{"title":"审计质量、管理报告、审计委员会和财务报告质量","authors":"Bahtiar Effendi","doi":"10.47709/jebma.v4i2.4195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era globalisasi perdagangan bebas saat ini, perusahaan dituntun untuk menyajikan pelaporan keuangan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Dengan perusahaan menyajikan pelaporan keuangan, maka kondisi ekonomi perusahaan dapat diketahui oleh pihak luar perusahaan. Kualitas pelaporan keuangan berhubungan dengan kinerja keseluruhan perusahaan yang tercermin dalam laba perusahaan dan kinerja pasar modal perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk imbalan. Setiap perusahaan wajib memiliki kualitas audit, karena seluruh kegiatan operasional yang ada pada perusahaan memiliki standar yang ditetapkan agar dapat mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Financial Accounting Standard Board (FASB) telah menyadari bahwa komite audit (auditor internal) memiliki keterlibatan dalam proses pelaporan keuangan dan berkontribusi aktif untuk menciptakan praktik corporate governance yang lebih efektif. Fungsi kualitas audit berfungsi untuk mengawasi manajemen \nbersama dengan komite audit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, laporan manajerial, dan komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan sektor property di Indonesia periode 2021-2023. Sampel penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2021-2023 yang ditentukan melalui purposive sampling, penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa: kualitas audit, laporan manajerial dan komite audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas pelaporan keuangan.","PeriodicalId":509722,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kualitas Audit, Laporan Manajerial, Komite Audit dan Kualitas Pelaporan Keuangan\",\"authors\":\"Bahtiar Effendi\",\"doi\":\"10.47709/jebma.v4i2.4195\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Era globalisasi perdagangan bebas saat ini, perusahaan dituntun untuk menyajikan pelaporan keuangan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Dengan perusahaan menyajikan pelaporan keuangan, maka kondisi ekonomi perusahaan dapat diketahui oleh pihak luar perusahaan. Kualitas pelaporan keuangan berhubungan dengan kinerja keseluruhan perusahaan yang tercermin dalam laba perusahaan dan kinerja pasar modal perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk imbalan. Setiap perusahaan wajib memiliki kualitas audit, karena seluruh kegiatan operasional yang ada pada perusahaan memiliki standar yang ditetapkan agar dapat mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Financial Accounting Standard Board (FASB) telah menyadari bahwa komite audit (auditor internal) memiliki keterlibatan dalam proses pelaporan keuangan dan berkontribusi aktif untuk menciptakan praktik corporate governance yang lebih efektif. Fungsi kualitas audit berfungsi untuk mengawasi manajemen \\nbersama dengan komite audit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, laporan manajerial, dan komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan sektor property di Indonesia periode 2021-2023. Sampel penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2021-2023 yang ditentukan melalui purposive sampling, penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa: kualitas audit, laporan manajerial dan komite audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas pelaporan keuangan.\",\"PeriodicalId\":509722,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47709/jebma.v4i2.4195\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47709/jebma.v4i2.4195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kualitas Audit, Laporan Manajerial, Komite Audit dan Kualitas Pelaporan Keuangan
Era globalisasi perdagangan bebas saat ini, perusahaan dituntun untuk menyajikan pelaporan keuangan yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Dengan perusahaan menyajikan pelaporan keuangan, maka kondisi ekonomi perusahaan dapat diketahui oleh pihak luar perusahaan. Kualitas pelaporan keuangan berhubungan dengan kinerja keseluruhan perusahaan yang tercermin dalam laba perusahaan dan kinerja pasar modal perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk imbalan. Setiap perusahaan wajib memiliki kualitas audit, karena seluruh kegiatan operasional yang ada pada perusahaan memiliki standar yang ditetapkan agar dapat mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Financial Accounting Standard Board (FASB) telah menyadari bahwa komite audit (auditor internal) memiliki keterlibatan dalam proses pelaporan keuangan dan berkontribusi aktif untuk menciptakan praktik corporate governance yang lebih efektif. Fungsi kualitas audit berfungsi untuk mengawasi manajemen
bersama dengan komite audit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas audit, laporan manajerial, dan komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan pada perusahaan sektor property di Indonesia periode 2021-2023. Sampel penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2021-2023 yang ditentukan melalui purposive sampling, penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa: kualitas audit, laporan manajerial dan komite audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas pelaporan keuangan.