使用层次分析法和成本路径分析法规划 PDAM 二次配电管道线路(案例研究:Gunung Anyar 分区至 PDAM Surya Sembada 第 3 区)

Geoid Pub Date : 2024-07-08 DOI:10.12962/geoid.v19i2.1201
Sendi Khoirul Irham Luberta, Hepi Hapsari Handayani, Nurwatik Nurwatik
{"title":"使用层次分析法和成本路径分析法规划 PDAM 二次配电管道线路(案例研究:Gunung Anyar 分区至 PDAM Surya Sembada 第 3 区)","authors":"Sendi Khoirul Irham Luberta, Hepi Hapsari Handayani, Nurwatik Nurwatik","doi":"10.12962/geoid.v19i2.1201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Zona 3 Pelayanan PDAM Surya Sembada memiliki tekanan air dan debit air terrendah jika dibandingkan dengan zona lain. Hal ini menyebabkan zona 3 belum dapat teraliri air secara keseluruhan dan terus-menerus. PDAM merencanakan pemasangan jaringan pipa baru menuju 3 dengan titik awal berada di Kecamatan Gunung Anyar agar dapat menambah kapasitas air zona 3 tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Cost Path Analysis dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yaitu kelerengan, arah hadap lereng, penggunaan lahan, jaringan jalan, jaringan sungai, daerah rawan bencana, banjir, dan jenis tanah. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot setiap kriteria dan sub-kriteria. Sedangkan cost path analysis diproses dengan berdasarkan bobot setiap kriteria dan skor sub-kriteria yang didapat dari pembobotan AHP. Didapatkan kriteria dengan bobot tertinggi ialah jaringan jalan sebesar 44%, diikuti kriteria penggunaan lahan sebesar 22%, untuk kriteria lain memiliki bobot antara 4%-10%. Pada penelitian ini direncanakan terdapat beberapa pilihan jalur pipa yaitu sebanyak 3, sehingga proses cost path analysis perlu dilakukan dengan input 3 titik akhir dan didapatkan 3 jalur pipa pilihan. Setelah didapatkan jalur pipa hasil pemodelan cost path analysis, dilakukan analisis kesesuaian mengacu pada SNI pemasangan pipa tahun 2004 serta RDTR Kota Surabaya Tahun 2018-2038. Diperlukan adanya modifikasi jalur pipa dikarenakan untuk masing-masing jalur 1, jalur 2, dan jalur 3 sebesar 12,6 %; 14,0 %; dan 7,4 % dari total panjang jalurnya intersect dengan area pemukiman. Modifikasi dilakukan dengan menggeser bagian jalur pipa yang intersect dengan pemukiman menuju jaringan jalan terdekat dikarenakan jaringan jalan memiliki pengaruh tersesar dalam penelitian ini dan menyesuaikan dengan peraturan. Kemudian, melakukan simulasi tekanan air dan debit air menggunakan software waterGems untuk megetahui tekanan air dan debit air yang mampu dihasilkan setiap jalur pipa dan didapatkan jalur 1 dapat menghasilkan tekanan air rata-rata dan debit air tertinggi masing-masing sebesar 6,096 m dan 77 l/s.","PeriodicalId":30776,"journal":{"name":"Geoid","volume":"24 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perencanaan Jalur Pipa Distribusi Sekunder PDAM Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process dan Cost Path Analysis (Studi Kasus : Kecamatan Gunung Anyar ke Zona 3 PDAM Surya Sembada)\",\"authors\":\"Sendi Khoirul Irham Luberta, Hepi Hapsari Handayani, Nurwatik Nurwatik\",\"doi\":\"10.12962/geoid.v19i2.1201\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Zona 3 Pelayanan PDAM Surya Sembada memiliki tekanan air dan debit air terrendah jika dibandingkan dengan zona lain. Hal ini menyebabkan zona 3 belum dapat teraliri air secara keseluruhan dan terus-menerus. PDAM merencanakan pemasangan jaringan pipa baru menuju 3 dengan titik awal berada di Kecamatan Gunung Anyar agar dapat menambah kapasitas air zona 3 tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Cost Path Analysis dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yaitu kelerengan, arah hadap lereng, penggunaan lahan, jaringan jalan, jaringan sungai, daerah rawan bencana, banjir, dan jenis tanah. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot setiap kriteria dan sub-kriteria. Sedangkan cost path analysis diproses dengan berdasarkan bobot setiap kriteria dan skor sub-kriteria yang didapat dari pembobotan AHP. Didapatkan kriteria dengan bobot tertinggi ialah jaringan jalan sebesar 44%, diikuti kriteria penggunaan lahan sebesar 22%, untuk kriteria lain memiliki bobot antara 4%-10%. Pada penelitian ini direncanakan terdapat beberapa pilihan jalur pipa yaitu sebanyak 3, sehingga proses cost path analysis perlu dilakukan dengan input 3 titik akhir dan didapatkan 3 jalur pipa pilihan. Setelah didapatkan jalur pipa hasil pemodelan cost path analysis, dilakukan analisis kesesuaian mengacu pada SNI pemasangan pipa tahun 2004 serta RDTR Kota Surabaya Tahun 2018-2038. Diperlukan adanya modifikasi jalur pipa dikarenakan untuk masing-masing jalur 1, jalur 2, dan jalur 3 sebesar 12,6 %; 14,0 %; dan 7,4 % dari total panjang jalurnya intersect dengan area pemukiman. Modifikasi dilakukan dengan menggeser bagian jalur pipa yang intersect dengan pemukiman menuju jaringan jalan terdekat dikarenakan jaringan jalan memiliki pengaruh tersesar dalam penelitian ini dan menyesuaikan dengan peraturan. Kemudian, melakukan simulasi tekanan air dan debit air menggunakan software waterGems untuk megetahui tekanan air dan debit air yang mampu dihasilkan setiap jalur pipa dan didapatkan jalur 1 dapat menghasilkan tekanan air rata-rata dan debit air tertinggi masing-masing sebesar 6,096 m dan 77 l/s.\",\"PeriodicalId\":30776,\"journal\":{\"name\":\"Geoid\",\"volume\":\"24 21\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Geoid\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1201\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Geoid","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/geoid.v19i2.1201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

与其他区域相比,PDAM Surya Sembada 服务区 3 号区域的水压和排水量最低。这导致 3 区无法得到充分和持续的供水。PDAM 计划以 Gunung Anyar 分区为起点,为 3 区安装一个新的管道网络,以提高 3 区的供水能力。本研究采用了层次分析法(AHP)和成本路径分析法,考虑了多个标准,即坡度、坡向、土地利用、道路网、河网、灾害易发区、洪水和土壤类型。采用 AHP 方法确定各标准和子标准的权重。同时,根据 AHP 权重法得出的各标准权重和子标准得分进行成本路径分析。结果发现,权重最高的标准是道路网络,占 44%,其次是土地利用标准,占 22%,其他标准的权重在 4%-10% 之间。在本研究中,计划有多条管线可供选择,即多达 3 条,因此成本路径分析过程中需要输入 3 个端点,得到 3 条优选管线。从成本路径分析建模结果中获得管道线路后,参照 2004 年管道安装 SNI 和 2018-2038 年泗水市 RDTR 进行了适用性分析。由于 1 号线、2 号线和 3 号线与居民区相交的部分分别占管道总长度的 12.6%、14.0% 和 7.4%,因此需要对管道线路进行修改。由于道路网在本研究中影响最大,且适应法规,因此对与居民区相交的管线部分进行了修改,将其移至最近的道路网。然后,使用 waterGems 软件模拟水压和排水量,找出每条管线可产生的水压和排水量,发现 1 号管线可产生最高的平均水压和排水量,分别为 6.096 米和 77 升/秒。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perencanaan Jalur Pipa Distribusi Sekunder PDAM Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process dan Cost Path Analysis (Studi Kasus : Kecamatan Gunung Anyar ke Zona 3 PDAM Surya Sembada)
Zona 3 Pelayanan PDAM Surya Sembada memiliki tekanan air dan debit air terrendah jika dibandingkan dengan zona lain. Hal ini menyebabkan zona 3 belum dapat teraliri air secara keseluruhan dan terus-menerus. PDAM merencanakan pemasangan jaringan pipa baru menuju 3 dengan titik awal berada di Kecamatan Gunung Anyar agar dapat menambah kapasitas air zona 3 tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Cost Path Analysis dengan mempertimbangkan beberapa kriteria yaitu kelerengan, arah hadap lereng, penggunaan lahan, jaringan jalan, jaringan sungai, daerah rawan bencana, banjir, dan jenis tanah. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot setiap kriteria dan sub-kriteria. Sedangkan cost path analysis diproses dengan berdasarkan bobot setiap kriteria dan skor sub-kriteria yang didapat dari pembobotan AHP. Didapatkan kriteria dengan bobot tertinggi ialah jaringan jalan sebesar 44%, diikuti kriteria penggunaan lahan sebesar 22%, untuk kriteria lain memiliki bobot antara 4%-10%. Pada penelitian ini direncanakan terdapat beberapa pilihan jalur pipa yaitu sebanyak 3, sehingga proses cost path analysis perlu dilakukan dengan input 3 titik akhir dan didapatkan 3 jalur pipa pilihan. Setelah didapatkan jalur pipa hasil pemodelan cost path analysis, dilakukan analisis kesesuaian mengacu pada SNI pemasangan pipa tahun 2004 serta RDTR Kota Surabaya Tahun 2018-2038. Diperlukan adanya modifikasi jalur pipa dikarenakan untuk masing-masing jalur 1, jalur 2, dan jalur 3 sebesar 12,6 %; 14,0 %; dan 7,4 % dari total panjang jalurnya intersect dengan area pemukiman. Modifikasi dilakukan dengan menggeser bagian jalur pipa yang intersect dengan pemukiman menuju jaringan jalan terdekat dikarenakan jaringan jalan memiliki pengaruh tersesar dalam penelitian ini dan menyesuaikan dengan peraturan. Kemudian, melakukan simulasi tekanan air dan debit air menggunakan software waterGems untuk megetahui tekanan air dan debit air yang mampu dihasilkan setiap jalur pipa dan didapatkan jalur 1 dapat menghasilkan tekanan air rata-rata dan debit air tertinggi masing-masing sebesar 6,096 m dan 77 l/s.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
27
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信