Syukron Masruri, Otta Gaima Keloko, Wisudanto Mas Soeroto
{"title":"PT Pertamina International Refinery RU V - Balikpapan 洗水泵 G-3-02B/D 更换项目投资可行性分析","authors":"Syukron Masruri, Otta Gaima Keloko, Wisudanto Mas Soeroto","doi":"10.36418/syntax-literate.v9i7.15795","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \nPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kehandalan operasional dan kapasitas produksi di Hydrocracking Complex (HCC) PT Kilang Pertamina International – RU V Balikpapan melalui penggantian pompa G-3-02B/D yang berperan vital dalam proses injeksi wash water. Pompa ini berfungsi melarutkan Ammonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) dari recycle gas, mencegah fouling pada internal tube Combine Feed Exchanger (CFE) dan Reactor Effluent Air Cooler (REAC), serta menjaga kemurnian H2 dan aktivitas reaksi hydrocracking. Berdasarkan data maintenance, pompa G-3-02BD memiliki Mean Time Between Failure (MTBF) yang sangat rendah sebesar 6,257 jam dibandingkan best practice 26,280 jam dan Reliability Index 9,07% dibandingkan best practice 71,65%. Metode yang digunakan untuk menilai investasi penggantian pompa adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Profitability Index (PI). Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek penggantian pompa memiliki NPV sebesar $992.590, IRR 32,81%, PP 2,90 tahun, dan PI 2,55. Kesimpulannya, proyek ini layak secara ekonomi untuk dilaksanakan. Penggantian pompa G-3-02B/D diharapkan dapat memenuhi kebutuhan wash water minimum sebesar 5% vol intake HCU, memastikan kehandalan pompa wash water, dan mendukung target Rencana Pengolahan Harian (RPH) sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional kilang. \n \n \n","PeriodicalId":510711,"journal":{"name":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","volume":"22 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisa Kelayakan Investasi Proyek Penggantian Wash Water Pump G-3-02B/D di PT Kilang Pertamina Internasional RU V – Balikpapan\",\"authors\":\"Syukron Masruri, Otta Gaima Keloko, Wisudanto Mas Soeroto\",\"doi\":\"10.36418/syntax-literate.v9i7.15795\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\nPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kehandalan operasional dan kapasitas produksi di Hydrocracking Complex (HCC) PT Kilang Pertamina International – RU V Balikpapan melalui penggantian pompa G-3-02B/D yang berperan vital dalam proses injeksi wash water. Pompa ini berfungsi melarutkan Ammonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) dari recycle gas, mencegah fouling pada internal tube Combine Feed Exchanger (CFE) dan Reactor Effluent Air Cooler (REAC), serta menjaga kemurnian H2 dan aktivitas reaksi hydrocracking. Berdasarkan data maintenance, pompa G-3-02BD memiliki Mean Time Between Failure (MTBF) yang sangat rendah sebesar 6,257 jam dibandingkan best practice 26,280 jam dan Reliability Index 9,07% dibandingkan best practice 71,65%. Metode yang digunakan untuk menilai investasi penggantian pompa adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Profitability Index (PI). Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek penggantian pompa memiliki NPV sebesar $992.590, IRR 32,81%, PP 2,90 tahun, dan PI 2,55. Kesimpulannya, proyek ini layak secara ekonomi untuk dilaksanakan. Penggantian pompa G-3-02B/D diharapkan dapat memenuhi kebutuhan wash water minimum sebesar 5% vol intake HCU, memastikan kehandalan pompa wash water, dan mendukung target Rencana Pengolahan Harian (RPH) sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional kilang. \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":510711,\"journal\":{\"name\":\"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"volume\":\"22 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i7.15795\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i7.15795","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisa Kelayakan Investasi Proyek Penggantian Wash Water Pump G-3-02B/D di PT Kilang Pertamina Internasional RU V – Balikpapan
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kehandalan operasional dan kapasitas produksi di Hydrocracking Complex (HCC) PT Kilang Pertamina International – RU V Balikpapan melalui penggantian pompa G-3-02B/D yang berperan vital dalam proses injeksi wash water. Pompa ini berfungsi melarutkan Ammonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) dari recycle gas, mencegah fouling pada internal tube Combine Feed Exchanger (CFE) dan Reactor Effluent Air Cooler (REAC), serta menjaga kemurnian H2 dan aktivitas reaksi hydrocracking. Berdasarkan data maintenance, pompa G-3-02BD memiliki Mean Time Between Failure (MTBF) yang sangat rendah sebesar 6,257 jam dibandingkan best practice 26,280 jam dan Reliability Index 9,07% dibandingkan best practice 71,65%. Metode yang digunakan untuk menilai investasi penggantian pompa adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Profitability Index (PI). Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek penggantian pompa memiliki NPV sebesar $992.590, IRR 32,81%, PP 2,90 tahun, dan PI 2,55. Kesimpulannya, proyek ini layak secara ekonomi untuk dilaksanakan. Penggantian pompa G-3-02B/D diharapkan dapat memenuhi kebutuhan wash water minimum sebesar 5% vol intake HCU, memastikan kehandalan pompa wash water, dan mendukung target Rencana Pengolahan Harian (RPH) sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional kilang.