基于社区参与的环境关爱教育,努力保护普兰邦分区瓦图图利斯村的居民免受 POSPAK 废物的危害

Rani Prita Prabawangi, M. N. Fatanti, Ronal Ridhoi, Lilya Windi Pramesti, Rohmatin Alfianistiawati
{"title":"基于社区参与的环境关爱教育,努力保护普兰邦分区瓦图图利斯村的居民免受 POSPAK 废物的危害","authors":"Rani Prita Prabawangi, M. N. Fatanti, Ronal Ridhoi, Lilya Windi Pramesti, Rohmatin Alfianistiawati","doi":"10.24198/kumawula.v7i2.47580","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil penelitian Ecoton menyatakan sekitar 37% aliran sungai Brantas tercemar oleh bekas popok sekali pakai (pospak). Kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya kepercayaan warga lokal akan penyakit suleten, yang akan menjangkiti bayi dan batita jika pospak tidak dibuang ke sungai. Dengan harga yang jauh lebih murah daripada popok kain, masyarakat cenderung memilih pospak sebagai kebutuhan dasar bayi dan batita mereka. Namun, sebagian besar orang tua masih belum memahami bagaimana cara yang benar dalam membuang dan mengelola sampah pospak bekas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi kader PKK dan Posyandu Desa Watutulis sebanyak 60 orang terkait (1) cara membuang sampah pospak yang benar dan (2) literasi informasi menangkal hoaks seputar pospak. Metode pelaksanaan terbagi menjadi (1) perencanaan (diskusi dan wawancara dengan mitra); (2) pelaksanaan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya membuang popok sekali pakai ke sungai dan hoaks seputas pospak; dan (3) evaluasi kegiatan melalui kuis dan pengisian kuesioner yang dibagikan kepada kader posyandu dan PKK Desa Watutulis Kecamatan Prambon Sidoarjo. Hasil post-test menunjukkan bahwa peserta memahami bahaya membuang sampah pospak  ke sungai, faktor penyebab suleten,  serta tertarik untuk mendaur ulang sampah pospaknya. Oleh karena itu, sebagai bentuk kelanjutan program, pihak mitra meminta untuk mengadakan program sosialisasi serupa dengan target sasaran yang lebih luas agar masyarakat dapat lebih teredukasi khususnya terkait limbah pospak.","PeriodicalId":170937,"journal":{"name":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"84 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN WARGA DESA WATUTULIS KECAMATAN PRAMBON DARI LIMBAH POSPAK\",\"authors\":\"Rani Prita Prabawangi, M. N. Fatanti, Ronal Ridhoi, Lilya Windi Pramesti, Rohmatin Alfianistiawati\",\"doi\":\"10.24198/kumawula.v7i2.47580\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hasil penelitian Ecoton menyatakan sekitar 37% aliran sungai Brantas tercemar oleh bekas popok sekali pakai (pospak). Kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya kepercayaan warga lokal akan penyakit suleten, yang akan menjangkiti bayi dan batita jika pospak tidak dibuang ke sungai. Dengan harga yang jauh lebih murah daripada popok kain, masyarakat cenderung memilih pospak sebagai kebutuhan dasar bayi dan batita mereka. Namun, sebagian besar orang tua masih belum memahami bagaimana cara yang benar dalam membuang dan mengelola sampah pospak bekas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi kader PKK dan Posyandu Desa Watutulis sebanyak 60 orang terkait (1) cara membuang sampah pospak yang benar dan (2) literasi informasi menangkal hoaks seputar pospak. Metode pelaksanaan terbagi menjadi (1) perencanaan (diskusi dan wawancara dengan mitra); (2) pelaksanaan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya membuang popok sekali pakai ke sungai dan hoaks seputas pospak; dan (3) evaluasi kegiatan melalui kuis dan pengisian kuesioner yang dibagikan kepada kader posyandu dan PKK Desa Watutulis Kecamatan Prambon Sidoarjo. Hasil post-test menunjukkan bahwa peserta memahami bahaya membuang sampah pospak  ke sungai, faktor penyebab suleten,  serta tertarik untuk mendaur ulang sampah pospaknya. Oleh karena itu, sebagai bentuk kelanjutan program, pihak mitra meminta untuk mengadakan program sosialisasi serupa dengan target sasaran yang lebih luas agar masyarakat dapat lebih teredukasi khususnya terkait limbah pospak.\",\"PeriodicalId\":170937,\"journal\":{\"name\":\"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"84 7\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.47580\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i2.47580","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Ecoton 的研究发现,布兰塔斯河约有 37% 的河水受到用过的一次性尿布 (pospak) 的污染。当地人相信 "尿布病"(suleten disease),如果不把尿布扔进河里,婴幼儿就会受到感染,这进一步加剧了污染状况。由于价格比布尿布便宜得多,人们倾向于选择 pospak 作为婴幼儿的基本必需品。然而,大多数家长仍不了解如何正确处理和管理用过的pospak废物。这项服务活动旨在教育瓦图图利斯村的 60 名库尔德工人党和 Posyandu 村干部,让他们了解(1)如何正确处理 pospak 废弃物,以及(2)反击有关 pospak 骗局的信息扫盲。实施方法分为:(1) 规划(与合作伙伴进行讨论和访谈);(2) 实施与将一次性尿布扔到河里的危险和有关 pospak 的骗局相关的社会化教育;(3) 通过向 Prambon Sidoarjo 区 Watutulis 村的村干部和库尔德工人党干部分发测验和填写调查问卷对活动进行评估。事后测试结果表明,参与者了解了向河里扔 pospak 垃圾的危险、造成 suleten 的因素,并对回收他们的 pospak 垃圾感兴趣。因此,作为项目的一种延续形式,合作伙伴要求在更广泛的目标受众中举办类似的社会化项目,以便对社区进行更多的教育,尤其是关于 pospak 废物的教育。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EDUKASI PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN WARGA DESA WATUTULIS KECAMATAN PRAMBON DARI LIMBAH POSPAK
Hasil penelitian Ecoton menyatakan sekitar 37% aliran sungai Brantas tercemar oleh bekas popok sekali pakai (pospak). Kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya kepercayaan warga lokal akan penyakit suleten, yang akan menjangkiti bayi dan batita jika pospak tidak dibuang ke sungai. Dengan harga yang jauh lebih murah daripada popok kain, masyarakat cenderung memilih pospak sebagai kebutuhan dasar bayi dan batita mereka. Namun, sebagian besar orang tua masih belum memahami bagaimana cara yang benar dalam membuang dan mengelola sampah pospak bekas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi kader PKK dan Posyandu Desa Watutulis sebanyak 60 orang terkait (1) cara membuang sampah pospak yang benar dan (2) literasi informasi menangkal hoaks seputar pospak. Metode pelaksanaan terbagi menjadi (1) perencanaan (diskusi dan wawancara dengan mitra); (2) pelaksanaan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya membuang popok sekali pakai ke sungai dan hoaks seputas pospak; dan (3) evaluasi kegiatan melalui kuis dan pengisian kuesioner yang dibagikan kepada kader posyandu dan PKK Desa Watutulis Kecamatan Prambon Sidoarjo. Hasil post-test menunjukkan bahwa peserta memahami bahaya membuang sampah pospak  ke sungai, faktor penyebab suleten,  serta tertarik untuk mendaur ulang sampah pospaknya. Oleh karena itu, sebagai bentuk kelanjutan program, pihak mitra meminta untuk mengadakan program sosialisasi serupa dengan target sasaran yang lebih luas agar masyarakat dapat lebih teredukasi khususnya terkait limbah pospak.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信