{"title":"安汶市 Jalan Sultan Hairun - Jalan Sam Ratulangi - Jalan Pala - Jalan SLamet Riyadi 无信号灯四臂交叉路口的性能评估","authors":"Anthoneta Maitimu, Devia Putri Rachma","doi":"10.31959/js.v14i1.2233","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Simpang empat lengan tak bersinyal ini termasuk kedalam tipe lingkungan komersil yang dimana terdapat pusat perbelanjaan, pertokoan/perniagaan, penginapan, rumah makan dan juga terdapat gong perdamaian dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji kinerja simpang tak bersinyal pada jalan Sultan Hairun – jalan Sam Ratulangi – jalan Pala – jalan Slanet Riyadi menggunakan metode MKJI 1997 dengan aspek yang ditinjau adalah volume arus lalu lintas, kapasitas dan derajat kejenuhan. \n \nBerdasarkan hasil penelitian dan analisis pada simpang tak bersinyal jalan Sultan Hairun – jalan Sam Ratulangi – jalan Pala – jalan Slamet Riyadi diperoleh arus lalu lintas maksimum terjadi pada hari Senin dalam periode waktu 17.00 – 18.00 yang memiliki nilai derajat kejenuhan sebesar 0.66 dengan nilai kapasitas 3975 dan nilai arus total sebesar 2641 smp/jam, kecepatan rata – rata yang diperoleh adalah 20.34 km/jam. \n \nDari hasil yang diketahui kondisi simpang tersebut tidak mencapai tingkat kejenuhan yang tinggi karena masih memiliki nilai derajatan kejenuhan dibawah 0.75 sehingga kemacetan tidak terjadi. Namun, dalam pengamatan yang dilakukan kemacetan terjadi karena adanya pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas yang terjadi seperti melawan arus dapat menyebabkan konflik antar kendaraan yang berusaha melintas dengan benar dan kendaraan yang melanggar aturan.","PeriodicalId":236437,"journal":{"name":"JURNAL SIMETRIK","volume":"41 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Kinerja Simpang Empat Lengan Tak Bersinyal pada Jalan Sultan Hairun - Jalan Sam Ratulangi - Jalan Pala - Jalan SLamet Riyadi Kota Ambon\",\"authors\":\"Anthoneta Maitimu, Devia Putri Rachma\",\"doi\":\"10.31959/js.v14i1.2233\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Simpang empat lengan tak bersinyal ini termasuk kedalam tipe lingkungan komersil yang dimana terdapat pusat perbelanjaan, pertokoan/perniagaan, penginapan, rumah makan dan juga terdapat gong perdamaian dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji kinerja simpang tak bersinyal pada jalan Sultan Hairun – jalan Sam Ratulangi – jalan Pala – jalan Slanet Riyadi menggunakan metode MKJI 1997 dengan aspek yang ditinjau adalah volume arus lalu lintas, kapasitas dan derajat kejenuhan. \\n \\nBerdasarkan hasil penelitian dan analisis pada simpang tak bersinyal jalan Sultan Hairun – jalan Sam Ratulangi – jalan Pala – jalan Slamet Riyadi diperoleh arus lalu lintas maksimum terjadi pada hari Senin dalam periode waktu 17.00 – 18.00 yang memiliki nilai derajat kejenuhan sebesar 0.66 dengan nilai kapasitas 3975 dan nilai arus total sebesar 2641 smp/jam, kecepatan rata – rata yang diperoleh adalah 20.34 km/jam. \\n \\nDari hasil yang diketahui kondisi simpang tersebut tidak mencapai tingkat kejenuhan yang tinggi karena masih memiliki nilai derajatan kejenuhan dibawah 0.75 sehingga kemacetan tidak terjadi. Namun, dalam pengamatan yang dilakukan kemacetan terjadi karena adanya pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas yang terjadi seperti melawan arus dapat menyebabkan konflik antar kendaraan yang berusaha melintas dengan benar dan kendaraan yang melanggar aturan.\",\"PeriodicalId\":236437,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL SIMETRIK\",\"volume\":\"41 19\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL SIMETRIK\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31959/js.v14i1.2233\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIMETRIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31959/js.v14i1.2233","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这个四臂无信号灯交叉路口属于商业环境类型,这里有购物中心、商店/商业、旅馆、餐馆,还有一个世界和平锣。本研究旨在使用 1997 年 MKJI 方法确定和评估苏丹海伦路(Jalan Sultan Hairun - Jalan Sam Ratulangi - Jalan Pala - Jalan Slanet Riyadi)无信号交叉路口的性能,审查的方面包括交通流量、容量和饱和度。 根据对 Sultan Hairun 路 - Sam Ratulangi 路 - Pala 路 - Slamet Riyadi 路无信号交叉路口的研究和分析结果,最大交通流量出现在周一 17:00 - 18:00 时段,饱和度值为 0.66,容量值为 3975,总流量值为 2641 smp/小时,平均速度为 20.34 km/小时。 从已知的结果来看,该交叉口的饱和度值仍低于 0.75,因此不会出现拥堵,因此其状况并没有达到很高的饱和度。然而,根据观察,拥堵是由于交通违规行为造成的。逆行等交通违规行为会导致试图正确通过的车辆与违规车辆之间发生冲突。
Kajian Kinerja Simpang Empat Lengan Tak Bersinyal pada Jalan Sultan Hairun - Jalan Sam Ratulangi - Jalan Pala - Jalan SLamet Riyadi Kota Ambon
Simpang empat lengan tak bersinyal ini termasuk kedalam tipe lingkungan komersil yang dimana terdapat pusat perbelanjaan, pertokoan/perniagaan, penginapan, rumah makan dan juga terdapat gong perdamaian dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji kinerja simpang tak bersinyal pada jalan Sultan Hairun – jalan Sam Ratulangi – jalan Pala – jalan Slanet Riyadi menggunakan metode MKJI 1997 dengan aspek yang ditinjau adalah volume arus lalu lintas, kapasitas dan derajat kejenuhan.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada simpang tak bersinyal jalan Sultan Hairun – jalan Sam Ratulangi – jalan Pala – jalan Slamet Riyadi diperoleh arus lalu lintas maksimum terjadi pada hari Senin dalam periode waktu 17.00 – 18.00 yang memiliki nilai derajat kejenuhan sebesar 0.66 dengan nilai kapasitas 3975 dan nilai arus total sebesar 2641 smp/jam, kecepatan rata – rata yang diperoleh adalah 20.34 km/jam.
Dari hasil yang diketahui kondisi simpang tersebut tidak mencapai tingkat kejenuhan yang tinggi karena masih memiliki nilai derajatan kejenuhan dibawah 0.75 sehingga kemacetan tidak terjadi. Namun, dalam pengamatan yang dilakukan kemacetan terjadi karena adanya pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas yang terjadi seperti melawan arus dapat menyebabkan konflik antar kendaraan yang berusaha melintas dengan benar dan kendaraan yang melanggar aturan.