{"title":"学校环境在青少年身份形成过程中的作用","authors":"Hanif Umar, Eli Masnawati","doi":"10.58561/jkpi.v3i2.137","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas peran penting lingkungan sekolah dalam pembentukan identitas remaja. Identitas remaja dibentuk melalui interaksi yang kompleks antara berbagai faktor, di mana sekolah memainkan peran krusial. Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar akademis, tetapi juga sebagai arena sosial di mana remaja mengembangkan keterampilan interpersonal, nilai-nilai, dan perilaku. Faktor-faktor seperti hubungan dengan teman sebaya, dukungan dari guru, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan implementasi kurikulum semuanya berkontribusi terhadap proses pembentukan identitas. Artikel ini menyoroti bagaimana lingkungan sekolah yang positif dan mendukung dapat membantu remaja menemukan jati diri mereka, membangun kepercayaan diri, serta mengembangkan potensi mereka secara optimal. Dengan memahami peran ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan yang holistik dan inklusif, yang mendukung perkembangan remaja menuju arah yang sehat dan konstruktif","PeriodicalId":518399,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pendidikan Islam","volume":"6 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Lingkungan Sekolah Dalam Pembentukan Identitas Remaja\",\"authors\":\"Hanif Umar, Eli Masnawati\",\"doi\":\"10.58561/jkpi.v3i2.137\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini membahas peran penting lingkungan sekolah dalam pembentukan identitas remaja. Identitas remaja dibentuk melalui interaksi yang kompleks antara berbagai faktor, di mana sekolah memainkan peran krusial. Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar akademis, tetapi juga sebagai arena sosial di mana remaja mengembangkan keterampilan interpersonal, nilai-nilai, dan perilaku. Faktor-faktor seperti hubungan dengan teman sebaya, dukungan dari guru, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan implementasi kurikulum semuanya berkontribusi terhadap proses pembentukan identitas. Artikel ini menyoroti bagaimana lingkungan sekolah yang positif dan mendukung dapat membantu remaja menemukan jati diri mereka, membangun kepercayaan diri, serta mengembangkan potensi mereka secara optimal. Dengan memahami peran ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan yang holistik dan inklusif, yang mendukung perkembangan remaja menuju arah yang sehat dan konstruktif\",\"PeriodicalId\":518399,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Pendidikan Islam\",\"volume\":\"6 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58561/jkpi.v3i2.137\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58561/jkpi.v3i2.137","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Lingkungan Sekolah Dalam Pembentukan Identitas Remaja
Artikel ini membahas peran penting lingkungan sekolah dalam pembentukan identitas remaja. Identitas remaja dibentuk melalui interaksi yang kompleks antara berbagai faktor, di mana sekolah memainkan peran krusial. Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar akademis, tetapi juga sebagai arena sosial di mana remaja mengembangkan keterampilan interpersonal, nilai-nilai, dan perilaku. Faktor-faktor seperti hubungan dengan teman sebaya, dukungan dari guru, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan implementasi kurikulum semuanya berkontribusi terhadap proses pembentukan identitas. Artikel ini menyoroti bagaimana lingkungan sekolah yang positif dan mendukung dapat membantu remaja menemukan jati diri mereka, membangun kepercayaan diri, serta mengembangkan potensi mereka secara optimal. Dengan memahami peran ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pendidikan yang holistik dan inklusif, yang mendukung perkembangan remaja menuju arah yang sehat dan konstruktif