伊斯兰教育的概念:伊本-卡齐尔的《塔夫西尔》与 Al-Misbah 的《塔夫西尔 QS》比较研究。Al-Anbiya: 7

Khofifah, Dailatus Syamsiah, Eko Prayetno, Uin Sunan, Kalijaga Yogyakarta
{"title":"伊斯兰教育的概念:伊本-卡齐尔的《塔夫西尔》与 Al-Misbah 的《塔夫西尔 QS》比较研究。Al-Anbiya: 7","authors":"Khofifah, Dailatus Syamsiah, Eko Prayetno, Uin Sunan, Kalijaga Yogyakarta","doi":"10.14421/edulab.2024.91.04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"There are many studies on Islamic education from the perspective of the Qur'an. But few studies of Islamic education according to QS. Al-Anbiya': 7 from the perspective of classical and contemporary scholars. This study aims to determine the model, method, and style of Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation as well as the value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7. This research design uses a literature review. Primary sources are the Ibn Katsir and Al-Misbah interpretations. Secondary sources are articles and literature related to the concept of Islamic education from the perspective of Qur'anic interpretation. Then researchers compare the concept of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 according to Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation. The results showed that the model of Ibn Katsir interpretation is classical because it uses the form of tafsir bil ma'tsur, the method used is the tahlili method, the style of interpetation uses tartib mushafi, and sometimes it uses ratios / reasoning. While Al-Misbah's interpretation model is contemporary because it uses the form of tafsir bi al-ra'yi and the method used is tahlili, the style of interpretation tends to use the literary style of social culture. The value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 that can be applied today is the importance of asking people who are knowledgeable about lifelong learning in order to become broad-minded and knowledgeable people so that it can lead us to a good and right path according to the teachings of Islam.\nAabstrak\nAda banyak penelitian tentang pendidikan Islam dalam perspektif al-Qur’an. Namun, masih sedikit kajian pendidikan Islam menurut QS. Al-Anbiya’: 7 perspektif ulama klasik dan kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, metode, dan corak tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah serta konsep nilai pendidikan Islam pada QS. Al-Anbiya’: 7. Desain penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka. Sumber primer adalah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah dan sumber sekunder berupa artikel dan literatur yang berkaitan dengan konsep pendidikan Islam dari sudut pandang penafsiran Al-Qur'an. Kemudian peneliti bandingkan konsep pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 menurut tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Tafsir Ibnu Katsir adalah klasik karena menggunakan bentuk tafsir bil ma’tsur, metode yang digunakan yaitu metode tahlili, corak tafsir menggunakan tartib mushafi, dan terkadang menggunakan rasio/penalaran. Sedangkan model tafsir Al-Misbah adalah kontemporer, karena menggunakan bentuk tafsir bi al-ra’yi, metode yang digunakan yaitu tahlili, corak tafsir cenderung menggunkan corak sastra budaya kemasyarakatan. Nilai pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 yang dapat diterapkan pada zaman sekarang adalah pentingnya bertanya kepada orang yang berilmu (berguru) dan belajar sepanjang hayat agar menjadi pribadi yang luas wawasan dan berilmu sehingga dapat menuntun kita ke jalan yang baik dan benar sesuai ajaran agama Islam.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"22 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Concept of Islamic Education: Comparative Study of Ibn Katsir’s Tafsir and Al-Misbah's Tafsir on QS. Al-Anbiya: 7\",\"authors\":\"Khofifah, Dailatus Syamsiah, Eko Prayetno, Uin Sunan, Kalijaga Yogyakarta\",\"doi\":\"10.14421/edulab.2024.91.04\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"There are many studies on Islamic education from the perspective of the Qur'an. But few studies of Islamic education according to QS. Al-Anbiya': 7 from the perspective of classical and contemporary scholars. This study aims to determine the model, method, and style of Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation as well as the value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7. This research design uses a literature review. Primary sources are the Ibn Katsir and Al-Misbah interpretations. Secondary sources are articles and literature related to the concept of Islamic education from the perspective of Qur'anic interpretation. Then researchers compare the concept of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 according to Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation. The results showed that the model of Ibn Katsir interpretation is classical because it uses the form of tafsir bil ma'tsur, the method used is the tahlili method, the style of interpetation uses tartib mushafi, and sometimes it uses ratios / reasoning. While Al-Misbah's interpretation model is contemporary because it uses the form of tafsir bi al-ra'yi and the method used is tahlili, the style of interpretation tends to use the literary style of social culture. The value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 that can be applied today is the importance of asking people who are knowledgeable about lifelong learning in order to become broad-minded and knowledgeable people so that it can lead us to a good and right path according to the teachings of Islam.\\nAabstrak\\nAda banyak penelitian tentang pendidikan Islam dalam perspektif al-Qur’an. Namun, masih sedikit kajian pendidikan Islam menurut QS. Al-Anbiya’: 7 perspektif ulama klasik dan kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, metode, dan corak tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah serta konsep nilai pendidikan Islam pada QS. Al-Anbiya’: 7. Desain penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka. Sumber primer adalah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah dan sumber sekunder berupa artikel dan literatur yang berkaitan dengan konsep pendidikan Islam dari sudut pandang penafsiran Al-Qur'an. Kemudian peneliti bandingkan konsep pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 menurut tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Tafsir Ibnu Katsir adalah klasik karena menggunakan bentuk tafsir bil ma’tsur, metode yang digunakan yaitu metode tahlili, corak tafsir menggunakan tartib mushafi, dan terkadang menggunakan rasio/penalaran. Sedangkan model tafsir Al-Misbah adalah kontemporer, karena menggunakan bentuk tafsir bi al-ra’yi, metode yang digunakan yaitu tahlili, corak tafsir cenderung menggunkan corak sastra budaya kemasyarakatan. Nilai pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 yang dapat diterapkan pada zaman sekarang adalah pentingnya bertanya kepada orang yang berilmu (berguru) dan belajar sepanjang hayat agar menjadi pribadi yang luas wawasan dan berilmu sehingga dapat menuntun kita ke jalan yang baik dan benar sesuai ajaran agama Islam.\",\"PeriodicalId\":198024,\"journal\":{\"name\":\"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan\",\"volume\":\"22 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/edulab.2024.91.04\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/edulab.2024.91.04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

从《古兰经》的角度对伊斯兰教育进行的研究很多。但根据 QS 对伊斯兰教育的研究却很少。Al-Anbiya':从古典学者和当代学者的角度对伊斯兰教育的研究很少。本研究旨在确定伊本-卡齐尔(Ibn Katsir)和米斯巴(Al-Misbah)的解释模式、方法和风格,以及《古兰经》中伊斯兰教育的价值。研究设计本研究设计采用文献综述。主要资料来源是伊本-卡齐尔和 Al-Misbah 的解释。次要资料来源是与《古兰经》释义中的伊斯兰教育概念相关的文章和文献。然后,研究人员比较了《古兰经》中的伊斯兰教育概念。Al-Anbiya':7 中的伊斯兰教育概念进行了比较。结果表明,伊本-卡齐尔的解释模式是经典模式,因为它采用了塔夫西尔-比勒-马祖尔的形式,使用的方法是塔赫利利方法,解释风格使用了塔提布-穆萨菲,有时还使用了比率/推理。Al-Misbah 的阐释模式是现代的,因为它采用了 tafsir bi al-ra'yi 的形式,使用的方法是 tahlili 法,阐释风格倾向于使用社会文化的文学风格。伊斯兰教育在 QS 中的价值。Al-Anbiya':7》中伊斯兰教育的价值可以应用到今天,那就是要求有知识的人终身学习,成为心胸宽广、知识渊博的人,这样才能根据伊斯兰教义把我们引向美好而正确的道路。然而,根据《古兰经》对伊斯兰教育的研究仍然很少。Al-Anbiya':从古典学者和当代学者的角度对《古兰经》第 7 章进行的伊斯兰教育研究还很少。本研究旨在确定伊本-凯西尔(Ibn Kathir)的塔夫西尔和米斯巴(Al-Misbah)的塔夫西尔的形式、方法和风格,以及《古兰经》中的伊斯兰教育价值概念。Al-Anbiya':本研究设计采用文献综述。主要资料来源是《伊本-卡齐尔的塔菲尔》和《米斯巴的塔菲尔》,次要资料来源是与《古兰经》解释中的伊斯兰教育概念有关的文章和文献。然后,研究人员比较了《古兰经》中的伊斯兰教育概念。Al-Anbiya':7 中的伊斯兰教育概念进行了比较。结果表明,伊本-卡提尔的塔夫西尔模式是经典模式,因为它采用了 "塔夫西尔-比勒-马祖尔 "的形式,使用的方法是 "塔赫利利 "法,塔夫西尔的风格使用了 "塔尔提布-穆萨菲",有时还使用了比值/推理。而 Al-Misbah 的阐释模式是当代的,因为它采用的是 tafsir bi al-ra'yi 的形式,使用的方法是 tahlili 法,阐释风格倾向于使用社会文化的文学风格。伊斯兰教育在 QS 中的价值。Al-Anbiya':7 中伊斯兰教育的价值可以应用到当今时代,那就是向知识渊博的人(berguru)请教和终身学习的重要性,这样才能成为一个心胸宽广、知识渊博的人,从而根据伊斯兰教义把我们引向美好和正确的道路。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Concept of Islamic Education: Comparative Study of Ibn Katsir’s Tafsir and Al-Misbah's Tafsir on QS. Al-Anbiya: 7
There are many studies on Islamic education from the perspective of the Qur'an. But few studies of Islamic education according to QS. Al-Anbiya': 7 from the perspective of classical and contemporary scholars. This study aims to determine the model, method, and style of Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation as well as the value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7. This research design uses a literature review. Primary sources are the Ibn Katsir and Al-Misbah interpretations. Secondary sources are articles and literature related to the concept of Islamic education from the perspective of Qur'anic interpretation. Then researchers compare the concept of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 according to Ibn Katsir’s and Al-Misbah's interpretation. The results showed that the model of Ibn Katsir interpretation is classical because it uses the form of tafsir bil ma'tsur, the method used is the tahlili method, the style of interpetation uses tartib mushafi, and sometimes it uses ratios / reasoning. While Al-Misbah's interpretation model is contemporary because it uses the form of tafsir bi al-ra'yi and the method used is tahlili, the style of interpretation tends to use the literary style of social culture. The value of Islamic education in QS. Al-Anbiya': 7 that can be applied today is the importance of asking people who are knowledgeable about lifelong learning in order to become broad-minded and knowledgeable people so that it can lead us to a good and right path according to the teachings of Islam. Aabstrak Ada banyak penelitian tentang pendidikan Islam dalam perspektif al-Qur’an. Namun, masih sedikit kajian pendidikan Islam menurut QS. Al-Anbiya’: 7 perspektif ulama klasik dan kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, metode, dan corak tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah serta konsep nilai pendidikan Islam pada QS. Al-Anbiya’: 7. Desain penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka. Sumber primer adalah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah dan sumber sekunder berupa artikel dan literatur yang berkaitan dengan konsep pendidikan Islam dari sudut pandang penafsiran Al-Qur'an. Kemudian peneliti bandingkan konsep pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 menurut tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Misbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Tafsir Ibnu Katsir adalah klasik karena menggunakan bentuk tafsir bil ma’tsur, metode yang digunakan yaitu metode tahlili, corak tafsir menggunakan tartib mushafi, dan terkadang menggunakan rasio/penalaran. Sedangkan model tafsir Al-Misbah adalah kontemporer, karena menggunakan bentuk tafsir bi al-ra’yi, metode yang digunakan yaitu tahlili, corak tafsir cenderung menggunkan corak sastra budaya kemasyarakatan. Nilai pendidikan Islam dalam QS. Al-Anbiya’: 7 yang dapat diterapkan pada zaman sekarang adalah pentingnya bertanya kepada orang yang berilmu (berguru) dan belajar sepanjang hayat agar menjadi pribadi yang luas wawasan dan berilmu sehingga dapat menuntun kita ke jalan yang baik dan benar sesuai ajaran agama Islam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信