稳定性训练和传统强化训练对膝关节骨性关节炎患者功能活动影响的差异

Supartina Hakim, Hendrik Hendrik, Wandha Amrah
{"title":"稳定性训练和传统强化训练对膝关节骨性关节炎患者功能活动影响的差异","authors":"Supartina Hakim, Hendrik Hendrik, Wandha Amrah","doi":"10.33660/jfrwhs.v8i2.403","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Osteoarthritis atau biasa disingkat OA merupakan penyakit degenerative yang biasanya sering terjadi pada proses penuaan, OA bersifat kronik, progresif, dan disertai oleh adanya pengikisan tulang rawan sendi dan pembentukan tulang baru pada permukaan sendi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain incidental sampling pre test – post test two group, bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektitivitas antara latihan stabilitas dan latihan strengthening konvensional. Hasil analisis intervensi Latihan Stabilitas diperoleh nilai pre test 60,13±5,99 dan post test 50,04±1,28 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai pre test 58,90±5,20 dan post test 50,57±5,37 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Sedangkan pada analisis antar kelompok diperoleh nilai selisih 10,09±1,28 pada intervensi Latihan Stabilitas dan pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai selisih 8,33±1,43 dengan hasil uji independent t test diperoleh nilai p=0,007>0,05 yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada selisih rata-rata Latihan Stabilitas lebih baik dalam peningkatan kemampuan aktivitas fungsional dibandingkan Latihan Strengthening Konvensional. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan antara pemberian Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional terhadap peningkatan kemampuan aktivitas fungsional sendi lutut pada penderita Osteoarthritis Knee.","PeriodicalId":34105,"journal":{"name":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","volume":"9 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Pengaruh Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional Terhadap Aktivitas Fungsional Penderita Osteoarthritis Knee\",\"authors\":\"Supartina Hakim, Hendrik Hendrik, Wandha Amrah\",\"doi\":\"10.33660/jfrwhs.v8i2.403\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Osteoarthritis atau biasa disingkat OA merupakan penyakit degenerative yang biasanya sering terjadi pada proses penuaan, OA bersifat kronik, progresif, dan disertai oleh adanya pengikisan tulang rawan sendi dan pembentukan tulang baru pada permukaan sendi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain incidental sampling pre test – post test two group, bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektitivitas antara latihan stabilitas dan latihan strengthening konvensional. Hasil analisis intervensi Latihan Stabilitas diperoleh nilai pre test 60,13±5,99 dan post test 50,04±1,28 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai pre test 58,90±5,20 dan post test 50,57±5,37 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Sedangkan pada analisis antar kelompok diperoleh nilai selisih 10,09±1,28 pada intervensi Latihan Stabilitas dan pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai selisih 8,33±1,43 dengan hasil uji independent t test diperoleh nilai p=0,007>0,05 yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada selisih rata-rata Latihan Stabilitas lebih baik dalam peningkatan kemampuan aktivitas fungsional dibandingkan Latihan Strengthening Konvensional. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan antara pemberian Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional terhadap peningkatan kemampuan aktivitas fungsional sendi lutut pada penderita Osteoarthritis Knee.\",\"PeriodicalId\":34105,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"volume\":\"9 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v8i2.403\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v8i2.403","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

骨关节炎(通常简称为 OA)是一种退行性疾病,通常在衰老过程中经常发生。OA 是一种慢性、进行性疾病,伴随着关节软骨的侵蚀和关节表面新骨的形成。这类研究是一种准实验,采用附带取样的前测-后测两组设计,旨在确定稳定性训练与传统强化训练在效果上的差异。对稳定性训练干预的分析结果显示,前测值为 60.13 ± 5.99,后测值为 50.04 ± 1.28,P = 0.00˂0.05,这意味着干预前后存在显著差异。在常规加强锻炼干预中,前测值为 58.90 ± 5.20,后测值为 50.57 ± 5.37,P 值为 0.00˂0.05,这意味着干预前后存在显著差异。而在组间分析中,稳定性训练干预的差异值为 10.09 ± 1.28,常规加强锻炼干预的差异值为 8.33 ± 1.43,独立 t 检验的结果为 p = 0.007> 0.05,这意味着稳定性训练比常规加强锻炼在提高功能活动能力方面的平均差异有显著性。本研究的结论是,在改善膝骨关节炎患者的膝关节功能活动能力方面,稳定训练与常规加强锻炼存在显著差异。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbedaan Pengaruh Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional Terhadap Aktivitas Fungsional Penderita Osteoarthritis Knee
Osteoarthritis atau biasa disingkat OA merupakan penyakit degenerative yang biasanya sering terjadi pada proses penuaan, OA bersifat kronik, progresif, dan disertai oleh adanya pengikisan tulang rawan sendi dan pembentukan tulang baru pada permukaan sendi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain incidental sampling pre test – post test two group, bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektitivitas antara latihan stabilitas dan latihan strengthening konvensional. Hasil analisis intervensi Latihan Stabilitas diperoleh nilai pre test 60,13±5,99 dan post test 50,04±1,28 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai pre test 58,90±5,20 dan post test 50,57±5,37 dengan nilai p=0,00˂0,05 yang berarti ada perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah intervensi. Sedangkan pada analisis antar kelompok diperoleh nilai selisih 10,09±1,28 pada intervensi Latihan Stabilitas dan pada intervensi Latihan Strengthening Konvensional diperoleh nilai selisih 8,33±1,43 dengan hasil uji independent t test diperoleh nilai p=0,007>0,05 yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan pada selisih rata-rata Latihan Stabilitas lebih baik dalam peningkatan kemampuan aktivitas fungsional dibandingkan Latihan Strengthening Konvensional. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan antara pemberian Latihan Stabilitas dan Latihan Strengthening Konvensional terhadap peningkatan kemampuan aktivitas fungsional sendi lutut pada penderita Osteoarthritis Knee.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信