{"title":"育龄妇女对 IVA 检查的认识和态度","authors":"Hana Pritika Rotua, Lilis Mamuroh, Ahmad Yamin","doi":"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2553","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker serviks telah menjadi kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita dengan perkiraan 490.000 kasus baru pada tahun 2020. 80% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya muncul 57-60 kasus baru kanker serviks. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu metode yang efektif sebagai deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap wanita usia subur mengenai pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Salam. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024 dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 944 WUS dan 281 WUS dijadikan sampel. Penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman dan sikap dengan skala Likert yang merupakan hasil modifikasi instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden mempunyai pengetahuan cukup (53,7%), 96 responden berpengetahuan baik (34,2%), dan 34 responden (12,1%) berpengetahuan kurang mengenai Pemeriksaan IVA. Sebanyak 167 responden mempunyai sikap negatif (59,5%) dan 114 responden (40,5%) mempunyai sikap positif terhadap Pemeriksaan IVA. Perlunya pengembangan program intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap terhadap pemeriksaan IVA dengan memperhatikan konteks budaya dan sosial dalam mengintegrasikan komponen seperti dukungan psikososial, penyuluhan, dan akses yang mudah ke layanan kesehatan.","PeriodicalId":508184,"journal":{"name":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","volume":" 53","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR MENGENAI PEMERIKSAAN IVA\",\"authors\":\"Hana Pritika Rotua, Lilis Mamuroh, Ahmad Yamin\",\"doi\":\"10.34011/juriskesbdg.v16i2.2553\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kanker serviks telah menjadi kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita dengan perkiraan 490.000 kasus baru pada tahun 2020. 80% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya muncul 57-60 kasus baru kanker serviks. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu metode yang efektif sebagai deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap wanita usia subur mengenai pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Salam. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024 dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 944 WUS dan 281 WUS dijadikan sampel. Penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman dan sikap dengan skala Likert yang merupakan hasil modifikasi instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden mempunyai pengetahuan cukup (53,7%), 96 responden berpengetahuan baik (34,2%), dan 34 responden (12,1%) berpengetahuan kurang mengenai Pemeriksaan IVA. Sebanyak 167 responden mempunyai sikap negatif (59,5%) dan 114 responden (40,5%) mempunyai sikap positif terhadap Pemeriksaan IVA. Perlunya pengembangan program intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap terhadap pemeriksaan IVA dengan memperhatikan konteks budaya dan sosial dalam mengintegrasikan komponen seperti dukungan psikososial, penyuluhan, dan akses yang mudah ke layanan kesehatan.\",\"PeriodicalId\":508184,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG\",\"volume\":\" 53\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2553\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i2.2553","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
宫颈癌已成为女性第四大常见癌症,预计 2020 年将新增病例 490 000 例。80%的宫颈癌死亡病例发生在中低收入国家。在印度尼西亚,估计每天都有 57-60 例新的宫颈癌病例。IVA(醋酸目视检查)检查是早期发现宫颈癌的有效方法之一。本研究旨在描述萨拉姆保健中心的育龄妇女对 IVA 检查的认识和态度,以便及早发现宫颈癌。研究于 2024 年 2 月进行,采用了描述性定量研究方法,使用了意外抽样技术。 研究对象为 944 名妇女,抽取了 281 名妇女。研究采用了古特曼量表(Guttman scale)知识问卷和李克特量表(Likert scale)态度问卷。结果显示,151 名受访者对 VIA 检查有足够的了解(53.7%),96 名受访者对 VIA 检查有较好的了解(34.2%),34 名受访者对 VIA 检查的了解较少(12.1%)。共有 167 名受访者(59.5%)对 VIA 检查持消极态度,114 名受访者(40.5%)持积极态度。有必要制定干预方案,通过考虑文化和社会背景,整合社会心理支持、咨询和便捷的医疗服务等内容,提高人们对 VIA 的认识,改变人们对 VIA 的态度。
PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR MENGENAI PEMERIKSAAN IVA
Kanker serviks telah menjadi kanker keempat yang paling umum terjadi pada wanita dengan perkiraan 490.000 kasus baru pada tahun 2020. 80% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Indonesia, diperkirakan setiap harinya muncul 57-60 kasus baru kanker serviks. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan salah satu metode yang efektif sebagai deteksi dini kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan dan sikap wanita usia subur mengenai pemeriksaan IVA sebagai upaya deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Salam. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2024 dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan teknik Accidental Sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 944 WUS dan 281 WUS dijadikan sampel. Penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dengan skala Guttman dan sikap dengan skala Likert yang merupakan hasil modifikasi instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden mempunyai pengetahuan cukup (53,7%), 96 responden berpengetahuan baik (34,2%), dan 34 responden (12,1%) berpengetahuan kurang mengenai Pemeriksaan IVA. Sebanyak 167 responden mempunyai sikap negatif (59,5%) dan 114 responden (40,5%) mempunyai sikap positif terhadap Pemeriksaan IVA. Perlunya pengembangan program intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap terhadap pemeriksaan IVA dengan memperhatikan konteks budaya dan sosial dalam mengintegrasikan komponen seperti dukungan psikososial, penyuluhan, dan akses yang mudah ke layanan kesehatan.