{"title":"为 Blitar 县 Panggungrejo 区 Sumbersih 村的农民种植小组提供制作 Omega 3 智能大米的培训","authors":"L. A. Prayudhi, Yuhanin Zamrodah","doi":"10.35457/scs.v4i1.3718","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelompok tani “Budi Daya” merupakan kelompok tani di Desa Sumbersih, Kabupaten Blitar. Kelompok tani ini memiliki luas wilayah garapan kelompok tani ini yang meliputi 31 ha sawah, 41 ha tegal/baon dan pekarangan/kebun 6 ha (SK Pengukuhan Kelompok Tani, 2009). Kelompok tani ini memilih menanam umbi, jagung, padi, palawija, dan tebu sebagai komoditas utamanya. Potensi panen ubi setiap kali panen menghasilkan sekitar 50 ton dengan kisaran harga Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 1.500,-/ Kg nya. Akan tetapi, kurang optimalnya budi daya dan pengolahan lahan mengakibatkan pendapatan petani kurang maksimal. Selain itu adanya gizi buruk dan stunting menjadi isu nasional dan daerah, Pada tahun 2021 kasus stunting di Kabupaten Blitar mencapai 14,5%. Lalu pada tahun 2022, kasus stunting di Kabupaten Blitar turun menjadi 14,3 %. (Dinkes Kabupaten Blitar, 2022). Permasalahan yang muncul pada mitra adalah produksi, manajemen usaha. Mitra kelompok tani memiliki perencanaan yang kurang maksimal dalam manajemen usaha kelompok tani dan diversifikasi usaha tani. Selain permasalahan diatas juga adanya gizi buruk dan stunting diwilayah Kabupaten Blitar. Sedangkan permasalahan bidang ekonomi didapatkan bahwa wilayah Desa Sumbersih,Kec Panggungrejo tingkat pendapatan ekonominya sebesar Rp.20.000 / hari tiap orangnya.Sehingga tingkat pendapatan masyarakat disana tergolong rendah (Profil Desa Sumbersih, 2017). Pembuatan beras cerdas omega 3 menggunakan teknologi ekstrusi panas dilakukan pada suhu proses antara 70 C sampai 110 C dengan menggunakan cetakan (dye) yang dirancang khusus akan dapat dihasilkan produk beras cerdas yang memiliki bentuk butiran menyerupai beras. Formulasi (penimbangan bahan-bahan yang diperlukan; tepung jagung 50%, tepung mocaf 25%, tepung woretel 5 % dan tepung kacang sacha inchi 10 % GMS (Gliserol Mono Stearat) 0,5%, susu skim 0,17%, minyak nabati 3%, karagenan 2% dan air air 30% dari total berat bahan.","PeriodicalId":290824,"journal":{"name":"Science Contribution to Society Journal","volume":"49 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pembuatan Beras Cerdas Omega 3 pada Kelompok Tani Budidaya di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar\",\"authors\":\"L. A. Prayudhi, Yuhanin Zamrodah\",\"doi\":\"10.35457/scs.v4i1.3718\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kelompok tani “Budi Daya” merupakan kelompok tani di Desa Sumbersih, Kabupaten Blitar. Kelompok tani ini memiliki luas wilayah garapan kelompok tani ini yang meliputi 31 ha sawah, 41 ha tegal/baon dan pekarangan/kebun 6 ha (SK Pengukuhan Kelompok Tani, 2009). Kelompok tani ini memilih menanam umbi, jagung, padi, palawija, dan tebu sebagai komoditas utamanya. Potensi panen ubi setiap kali panen menghasilkan sekitar 50 ton dengan kisaran harga Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 1.500,-/ Kg nya. Akan tetapi, kurang optimalnya budi daya dan pengolahan lahan mengakibatkan pendapatan petani kurang maksimal. Selain itu adanya gizi buruk dan stunting menjadi isu nasional dan daerah, Pada tahun 2021 kasus stunting di Kabupaten Blitar mencapai 14,5%. Lalu pada tahun 2022, kasus stunting di Kabupaten Blitar turun menjadi 14,3 %. (Dinkes Kabupaten Blitar, 2022). Permasalahan yang muncul pada mitra adalah produksi, manajemen usaha. Mitra kelompok tani memiliki perencanaan yang kurang maksimal dalam manajemen usaha kelompok tani dan diversifikasi usaha tani. Selain permasalahan diatas juga adanya gizi buruk dan stunting diwilayah Kabupaten Blitar. Sedangkan permasalahan bidang ekonomi didapatkan bahwa wilayah Desa Sumbersih,Kec Panggungrejo tingkat pendapatan ekonominya sebesar Rp.20.000 / hari tiap orangnya.Sehingga tingkat pendapatan masyarakat disana tergolong rendah (Profil Desa Sumbersih, 2017). Pembuatan beras cerdas omega 3 menggunakan teknologi ekstrusi panas dilakukan pada suhu proses antara 70 C sampai 110 C dengan menggunakan cetakan (dye) yang dirancang khusus akan dapat dihasilkan produk beras cerdas yang memiliki bentuk butiran menyerupai beras. Formulasi (penimbangan bahan-bahan yang diperlukan; tepung jagung 50%, tepung mocaf 25%, tepung woretel 5 % dan tepung kacang sacha inchi 10 % GMS (Gliserol Mono Stearat) 0,5%, susu skim 0,17%, minyak nabati 3%, karagenan 2% dan air air 30% dari total berat bahan.\",\"PeriodicalId\":290824,\"journal\":{\"name\":\"Science Contribution to Society Journal\",\"volume\":\"49 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Science Contribution to Society Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35457/scs.v4i1.3718\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Science Contribution to Society Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35457/scs.v4i1.3718","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Pembuatan Beras Cerdas Omega 3 pada Kelompok Tani Budidaya di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar
Kelompok tani “Budi Daya” merupakan kelompok tani di Desa Sumbersih, Kabupaten Blitar. Kelompok tani ini memiliki luas wilayah garapan kelompok tani ini yang meliputi 31 ha sawah, 41 ha tegal/baon dan pekarangan/kebun 6 ha (SK Pengukuhan Kelompok Tani, 2009). Kelompok tani ini memilih menanam umbi, jagung, padi, palawija, dan tebu sebagai komoditas utamanya. Potensi panen ubi setiap kali panen menghasilkan sekitar 50 ton dengan kisaran harga Rp. 1.000,- sampai dengan Rp. 1.500,-/ Kg nya. Akan tetapi, kurang optimalnya budi daya dan pengolahan lahan mengakibatkan pendapatan petani kurang maksimal. Selain itu adanya gizi buruk dan stunting menjadi isu nasional dan daerah, Pada tahun 2021 kasus stunting di Kabupaten Blitar mencapai 14,5%. Lalu pada tahun 2022, kasus stunting di Kabupaten Blitar turun menjadi 14,3 %. (Dinkes Kabupaten Blitar, 2022). Permasalahan yang muncul pada mitra adalah produksi, manajemen usaha. Mitra kelompok tani memiliki perencanaan yang kurang maksimal dalam manajemen usaha kelompok tani dan diversifikasi usaha tani. Selain permasalahan diatas juga adanya gizi buruk dan stunting diwilayah Kabupaten Blitar. Sedangkan permasalahan bidang ekonomi didapatkan bahwa wilayah Desa Sumbersih,Kec Panggungrejo tingkat pendapatan ekonominya sebesar Rp.20.000 / hari tiap orangnya.Sehingga tingkat pendapatan masyarakat disana tergolong rendah (Profil Desa Sumbersih, 2017). Pembuatan beras cerdas omega 3 menggunakan teknologi ekstrusi panas dilakukan pada suhu proses antara 70 C sampai 110 C dengan menggunakan cetakan (dye) yang dirancang khusus akan dapat dihasilkan produk beras cerdas yang memiliki bentuk butiran menyerupai beras. Formulasi (penimbangan bahan-bahan yang diperlukan; tepung jagung 50%, tepung mocaf 25%, tepung woretel 5 % dan tepung kacang sacha inchi 10 % GMS (Gliserol Mono Stearat) 0,5%, susu skim 0,17%, minyak nabati 3%, karagenan 2% dan air air 30% dari total berat bahan.