{"title":"利用阿尔特曼模型、斯普林盖特模型和兹米耶夫斯基模型对pt ramayana lestari sentosa tbk进行财务困境分析","authors":"Zein Ghozali","doi":"10.51877/jiar.v7i2.347","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hasil analisis financial distress dengan menggunakan model Altman, model Springate, dan model Zmijewski pada perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. selama periode tahun 2018 - 2020. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan antara model Altman, model Springate, dan model Zmijewski dalam memprediksi financial distress pada perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. yaitu model Altman pada tahun 2018-2020 berdasarkan kriteria Z Score dengan nilai lebih dari 2,99 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan. Pada model Springate selama periode tahun 2018-2019 berdasarkan kriteria S Score dengan nilai lebih dari 0,862 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan tetapi pada tahun 2020 berdasarkan kriteria S Score dengan nilai kurang dari 0,862 diprediksi mengalami financial distress atau kebangkrutan. Pada model Zmijewski periode tahun 2018-2020 berdasarkan kriteria X Score dengan nilai kurang dari 0 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan. Dan model yang tepat berdasarkan tingkat akurasi dan tipe error adalah model Altman dan model Zmijewski dengan tingkat akurasi tertinggi dan tipe error yang rendah.","PeriodicalId":483293,"journal":{"name":"Jurnal ilmiah akuntansi Rahmaniyah","volume":"32 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN, MODEL SPRINGATE DAN MODEL ZMIJEWSKI PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK\",\"authors\":\"Zein Ghozali\",\"doi\":\"10.51877/jiar.v7i2.347\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hasil analisis financial distress dengan menggunakan model Altman, model Springate, dan model Zmijewski pada perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. selama periode tahun 2018 - 2020. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan antara model Altman, model Springate, dan model Zmijewski dalam memprediksi financial distress pada perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. yaitu model Altman pada tahun 2018-2020 berdasarkan kriteria Z Score dengan nilai lebih dari 2,99 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan. Pada model Springate selama periode tahun 2018-2019 berdasarkan kriteria S Score dengan nilai lebih dari 0,862 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan tetapi pada tahun 2020 berdasarkan kriteria S Score dengan nilai kurang dari 0,862 diprediksi mengalami financial distress atau kebangkrutan. Pada model Zmijewski periode tahun 2018-2020 berdasarkan kriteria X Score dengan nilai kurang dari 0 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan. Dan model yang tepat berdasarkan tingkat akurasi dan tipe error adalah model Altman dan model Zmijewski dengan tingkat akurasi tertinggi dan tipe error yang rendah.\",\"PeriodicalId\":483293,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ilmiah akuntansi Rahmaniyah\",\"volume\":\"32 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ilmiah akuntansi Rahmaniyah\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51877/jiar.v7i2.347\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ilmiah akuntansi Rahmaniyah","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51877/jiar.v7i2.347","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN, MODEL SPRINGATE DAN MODEL ZMIJEWSKI PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hasil analisis financial distress dengan menggunakan model Altman, model Springate, dan model Zmijewski pada perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. selama periode tahun 2018 - 2020. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan antara model Altman, model Springate, dan model Zmijewski dalam memprediksi financial distress pada perusahaan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. yaitu model Altman pada tahun 2018-2020 berdasarkan kriteria Z Score dengan nilai lebih dari 2,99 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan. Pada model Springate selama periode tahun 2018-2019 berdasarkan kriteria S Score dengan nilai lebih dari 0,862 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan tetapi pada tahun 2020 berdasarkan kriteria S Score dengan nilai kurang dari 0,862 diprediksi mengalami financial distress atau kebangkrutan. Pada model Zmijewski periode tahun 2018-2020 berdasarkan kriteria X Score dengan nilai kurang dari 0 diprediksi perusahaan tidak mengalami financial distress atau kebangkrutan. Dan model yang tepat berdasarkan tingkat akurasi dan tipe error adalah model Altman dan model Zmijewski dengan tingkat akurasi tertinggi dan tipe error yang rendah.