Pelatihan Penggunaan QRIS, Sosial Media, dan Foto Produk untuk UMKM GO-Digital B di RT.03 RW.07 Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat, DKI Jakarta

Isu ekonomi digital di Indonesia, sudah semestinya melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia hingga 61.07 persen PDB. Bahkan mengutip data riset World Bank, sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di masa pandemi. Akan tetapi, para UMKM masih belum banyak atau belum merata melakukan digital branding. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan data dalam empat cara yakni: observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi/pencocokan data. Hasil dari pelaksanaan program workshop dan pelatihan adalah para peserta mendapatkan materi mengenai branding dan branding pada sosial media, serta pelatihan mengenai foto produk untuk membantu mereka dalam branding/promosi di dunia digital. Diharapkan dengan adanya inovasi QRIS, isu ekonomi digital, digital branding sosial media, dan foto produk sebagai isu Indonesia dan masyarakat bersama, diharapkan digitalisasi di Indonesia akan semakin berkembang dan membuat Indonesia menjadi negara maju. Dari hasil yang dilakukan para penggiat UMKM yang kami berikan pelatihan, telah mampu memahami tentang digital branding di sosial media dan QRIS, serta mampu membuat sebuah foto produk untuk usahanya.