PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP JUMLAH SEL BETA PANKREAS (Studi Eksperimen Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin)

Eko Naning Sofyanita, Sonnia Pusparindah Syanubari, Roni Afriansya
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP JUMLAH SEL BETA PANKREAS (Studi Eksperimen Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin)","authors":"Eko Naning Sofyanita, Sonnia Pusparindah Syanubari, Roni Afriansya","doi":"10.51544/jalm.v9i1.4998","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi hiperglikemi diakibatkan oleh peningkatan gula darah akibat penurunan jumlah insulin. Defisiensi insulin dapat terjadi karena sel-sel b pankreas. Ketika sel b rusak, dengan demikian timbul gangguan fungsi pada sel maka dari itu tidak dapat menaikkan sekresi insulin yang mengakibatkan glukosa darah mengalami peningkatan atau umumnya disebut hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan kopi robusta (Coffea canephora) pada peningkatatan jumlah sel b pankreas pada tikus putih (Rattus novegicus) yang telah diinduksi streptozotocin. Metode penelitian ini yakni true eksperimental dengan desain penelitian Post-Test Only Control Group Design. Sampel yang dipergunakan berupa hewan uji tikus putih (Rattus novegicus) yang dilakukan induksi streptozotocin kemudian diberi perlakuan pemberian seduhan kopi robusta dengan dosis 1 dan 2 mL/250grBB. Data dilakukan analisis menggunakan uji normalitas Saphiro Wilk serta uji hipotesis Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata – rata jumlah sel beta pankreas pada golongan kontrol negatif 23,17 ± 25,78 kontrol positif 30, 17 ± 47,29  perlakuan satu 62,17 ± 51,94 dan perlakuan dua 37,00 ± 44,38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian seduhan kopi robusta dengan dosis 1mL/250grBB adalah yang paling baik dalam meningkatkan jumlah sel b pankreas.","PeriodicalId":497702,"journal":{"name":"Jurnal analis laboratorium medik","volume":" 610","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP JUMLAH SEL BETA PANKREAS (Studi Eksperimen Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin)\",\"authors\":\"Eko Naning Sofyanita, Sonnia Pusparindah Syanubari, Roni Afriansya\",\"doi\":\"10.51544/jalm.v9i1.4998\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kondisi hiperglikemi diakibatkan oleh peningkatan gula darah akibat penurunan jumlah insulin. Defisiensi insulin dapat terjadi karena sel-sel b pankreas. Ketika sel b rusak, dengan demikian timbul gangguan fungsi pada sel maka dari itu tidak dapat menaikkan sekresi insulin yang mengakibatkan glukosa darah mengalami peningkatan atau umumnya disebut hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan kopi robusta (Coffea canephora) pada peningkatatan jumlah sel b pankreas pada tikus putih (Rattus novegicus) yang telah diinduksi streptozotocin. Metode penelitian ini yakni true eksperimental dengan desain penelitian Post-Test Only Control Group Design. Sampel yang dipergunakan berupa hewan uji tikus putih (Rattus novegicus) yang dilakukan induksi streptozotocin kemudian diberi perlakuan pemberian seduhan kopi robusta dengan dosis 1 dan 2 mL/250grBB. Data dilakukan analisis menggunakan uji normalitas Saphiro Wilk serta uji hipotesis Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata – rata jumlah sel beta pankreas pada golongan kontrol negatif 23,17 ± 25,78 kontrol positif 30, 17 ± 47,29  perlakuan satu 62,17 ± 51,94 dan perlakuan dua 37,00 ± 44,38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian seduhan kopi robusta dengan dosis 1mL/250grBB adalah yang paling baik dalam meningkatkan jumlah sel b pankreas.\",\"PeriodicalId\":497702,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal analis laboratorium medik\",\"volume\":\" 610\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal analis laboratorium medik\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51544/jalm.v9i1.4998\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal analis laboratorium medik","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51544/jalm.v9i1.4998","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

高血糖症是由于胰岛素量减少导致血糖升高。胰腺 b 细胞会导致胰岛素缺乏。当 b 细胞受损时,细胞功能就会受到破坏,因此无法增加胰岛素分泌,从而导致血糖升高,即通常所说的高血糖症。本研究旨在确定给予罗布斯塔咖啡冲剂(Coffea canephora)对增加链脲佐菌素诱导的白鼠(Rattus novegicus)胰腺 b 细胞数量的影响。该研究方法是真正的实验性研究,采用的是 "仅试验后对照组设计 "的研究设计。使用的样本是白鼠试验动物(Rattus novegicus),这些动物先用链脲佐菌素诱导,然后用 1 和 2 mL/250grBB 剂量的罗布斯塔咖啡冲剂处理。数据采用 Saphiro Wilk 正态性检验和 Kruskal Wallis 假设检验进行分析。研究结果发现,阴性对照组胰腺β细胞的平均数量为 23.17 ± 25.78 个,阳性对照组为 30.17 ± 47.29 个,治疗一为 62.17 ± 51.94 个,治疗二为 37.00 ± 44.38 个。因此,可以得出结论:以 1mL/250grBB 的剂量服用罗布斯塔咖啡冲剂,在增加胰腺 b 细胞数量方面效果最佳。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP JUMLAH SEL BETA PANKREAS (Studi Eksperimen Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Streptozotocin)
Kondisi hiperglikemi diakibatkan oleh peningkatan gula darah akibat penurunan jumlah insulin. Defisiensi insulin dapat terjadi karena sel-sel b pankreas. Ketika sel b rusak, dengan demikian timbul gangguan fungsi pada sel maka dari itu tidak dapat menaikkan sekresi insulin yang mengakibatkan glukosa darah mengalami peningkatan atau umumnya disebut hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan kopi robusta (Coffea canephora) pada peningkatatan jumlah sel b pankreas pada tikus putih (Rattus novegicus) yang telah diinduksi streptozotocin. Metode penelitian ini yakni true eksperimental dengan desain penelitian Post-Test Only Control Group Design. Sampel yang dipergunakan berupa hewan uji tikus putih (Rattus novegicus) yang dilakukan induksi streptozotocin kemudian diberi perlakuan pemberian seduhan kopi robusta dengan dosis 1 dan 2 mL/250grBB. Data dilakukan analisis menggunakan uji normalitas Saphiro Wilk serta uji hipotesis Kruskal Wallis. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata – rata jumlah sel beta pankreas pada golongan kontrol negatif 23,17 ± 25,78 kontrol positif 30, 17 ± 47,29  perlakuan satu 62,17 ± 51,94 dan perlakuan dua 37,00 ± 44,38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian seduhan kopi robusta dengan dosis 1mL/250grBB adalah yang paling baik dalam meningkatkan jumlah sel b pankreas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信