引言

Bambang Purwanto
{"title":"引言","authors":"Bambang Purwanto","doi":"10.22146/sasdayajournal.54563","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dunia pendidikan tinggi di Indonesia akhir-akhir ini diramaikan oleh munculnya slogan baru “Kampus Merdeka” seiring dengan pengembalian unsur pendidikan tinggi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet Presiden Joko Widodo pertama ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Presiden Joko Widodo yang kedua. Pengembalian itu tentu saja akan memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung perspektif yang digunakan untuk memahaminya. Tapi satu hal yang pasti, dunia pendidikan tinggi sekarang memiliki dua rumah, yaitu rumah pertama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana Direktorat Pendidikan Tinggi berada. Kemudian rumah kedua adalah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional, dimana melekat nomenklatur unsur penelitian dan pengembangan ilmu, yang juga merupakan identitas utama dari pendidikan tinggi. Dalam keadaan seperti ini, kecerdasan intelektual dan sekaligus kecerdasan budaya diharapkan mampu menjadikan situasi yang ada sebagai ruang untuk terus mengembangkan inovasi akademik secara menyeluruh","PeriodicalId":508350,"journal":{"name":"Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities","volume":"8 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGANTAR\",\"authors\":\"Bambang Purwanto\",\"doi\":\"10.22146/sasdayajournal.54563\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dunia pendidikan tinggi di Indonesia akhir-akhir ini diramaikan oleh munculnya slogan baru “Kampus Merdeka” seiring dengan pengembalian unsur pendidikan tinggi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet Presiden Joko Widodo pertama ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Presiden Joko Widodo yang kedua. Pengembalian itu tentu saja akan memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung perspektif yang digunakan untuk memahaminya. Tapi satu hal yang pasti, dunia pendidikan tinggi sekarang memiliki dua rumah, yaitu rumah pertama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana Direktorat Pendidikan Tinggi berada. Kemudian rumah kedua adalah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional, dimana melekat nomenklatur unsur penelitian dan pengembangan ilmu, yang juga merupakan identitas utama dari pendidikan tinggi. Dalam keadaan seperti ini, kecerdasan intelektual dan sekaligus kecerdasan budaya diharapkan mampu menjadikan situasi yang ada sebagai ruang untuk terus mengembangkan inovasi akademik secara menyeluruh\",\"PeriodicalId\":508350,\"journal\":{\"name\":\"Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities\",\"volume\":\"8 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.54563\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.54563","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

最近,随着 "Kampus Merdeka"(默迪卡校园)这一新口号的出现,以及高等教育要素从第一任佐科-维多多总统内阁的研究、技术和高等教育部回归到第二任佐科-维多多总统内阁的教育和文化部,印度尼西亚的高等教育世界变得生机勃勃。当然,回归有利有弊,这取决于理解回归的角度。但有一点是肯定的,高等教育界现在有两个家,第一个家是教育和文化部,高等教育局就设在那里。第二个家是研究与技术部/国家研究局,这里挂着研究与开发的名头,这也是高等教育的主要身份。在这种情况下,智力和文化的智慧有望使现有的局面成为继续发展学术创新的整体空间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGANTAR
Dunia pendidikan tinggi di Indonesia akhir-akhir ini diramaikan oleh munculnya slogan baru “Kampus Merdeka” seiring dengan pengembalian unsur pendidikan tinggi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet Presiden Joko Widodo pertama ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Presiden Joko Widodo yang kedua. Pengembalian itu tentu saja akan memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung perspektif yang digunakan untuk memahaminya. Tapi satu hal yang pasti, dunia pendidikan tinggi sekarang memiliki dua rumah, yaitu rumah pertama di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana Direktorat Pendidikan Tinggi berada. Kemudian rumah kedua adalah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional, dimana melekat nomenklatur unsur penelitian dan pengembangan ilmu, yang juga merupakan identitas utama dari pendidikan tinggi. Dalam keadaan seperti ini, kecerdasan intelektual dan sekaligus kecerdasan budaya diharapkan mampu menjadikan situasi yang ada sebagai ruang untuk terus mengembangkan inovasi akademik secara menyeluruh
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信