企业社会责任、杠杆率、资本密集度和流动性对税收积极性的影响:良好的公司治理是调节器

Mollisa Aznira Dewi, Yuni Nustini
{"title":"企业社会责任、杠杆率、资本密集度和流动性对税收积极性的影响:良好的公司治理是调节器","authors":"Mollisa Aznira Dewi, Yuni Nustini","doi":"10.18196/rabin.v8i1.20572","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Agresivitas pajak merupakan kegiatan merancang pendapatan kena pajak oleh perusahaan dengan melakukan tindakan perencanaan pajak, baik dengan cara yang tergolong legal (tax avoidance) atau ilegal (tax evasion). Laporan Tax Justice Network yang berjudul The State of Tax Justice 2020: Tax Justice in the time of Covid-19 disebutkan sebanyak Rp 67,6 triliun merupakan hasil dari penghindaran dipajak perusahaan di Indonesia. Hal ini menyiratkan bahwa agresivitas pajak dapat merugikan negara Indonesia, sebab wajib pajak mengurangi beban pajak secara agresif.Tujuan: Menganalisis pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR), leverage, capital intensity dan likuiditas terhadap agresivitas pajak dengan good corporate governance (GCG) sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Metode Penelitian: Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 60. Data yang digunakan adalah data dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2019-2021 yang berasal dari web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi moderasi dengan uji beda mutlak menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS versi 25.Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa CSR, leverage, capital intensity berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Komisaris independen mampu memoderasi hubungan antara CSR dan agresivitas pajak. Kepemilikan manajerial tidak mampu memoderasi hubungan antara CSR dan agresivitas pajak.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini merupakan kompilasi dari penelitian yang dilakukan oleh Gunawan (2017), Wijaya dan Saebani (2019). Perbedaan dari penelitian terdahulu terletak pada penambahan variabel independen yaitu likuiditas. Selain itu variabel GCG yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan komisaris independen berkedudukan sebagai variabel moderasi dalam menghubungkan antara variabel Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap agresivitas pajak.","PeriodicalId":168412,"journal":{"name":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","volume":" 35","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Corporate Social Responsibility, Leverage, Capital Intensity, dan Likuiditas terhadap Agresivitas Pajak: Good Corporate Governance sebagai Pemoderasi\",\"authors\":\"Mollisa Aznira Dewi, Yuni Nustini\",\"doi\":\"10.18196/rabin.v8i1.20572\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Agresivitas pajak merupakan kegiatan merancang pendapatan kena pajak oleh perusahaan dengan melakukan tindakan perencanaan pajak, baik dengan cara yang tergolong legal (tax avoidance) atau ilegal (tax evasion). Laporan Tax Justice Network yang berjudul The State of Tax Justice 2020: Tax Justice in the time of Covid-19 disebutkan sebanyak Rp 67,6 triliun merupakan hasil dari penghindaran dipajak perusahaan di Indonesia. Hal ini menyiratkan bahwa agresivitas pajak dapat merugikan negara Indonesia, sebab wajib pajak mengurangi beban pajak secara agresif.Tujuan: Menganalisis pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR), leverage, capital intensity dan likuiditas terhadap agresivitas pajak dengan good corporate governance (GCG) sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Metode Penelitian: Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 60. Data yang digunakan adalah data dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2019-2021 yang berasal dari web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi moderasi dengan uji beda mutlak menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS versi 25.Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa CSR, leverage, capital intensity berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Komisaris independen mampu memoderasi hubungan antara CSR dan agresivitas pajak. Kepemilikan manajerial tidak mampu memoderasi hubungan antara CSR dan agresivitas pajak.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini merupakan kompilasi dari penelitian yang dilakukan oleh Gunawan (2017), Wijaya dan Saebani (2019). Perbedaan dari penelitian terdahulu terletak pada penambahan variabel independen yaitu likuiditas. Selain itu variabel GCG yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan komisaris independen berkedudukan sebagai variabel moderasi dalam menghubungkan antara variabel Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap agresivitas pajak.\",\"PeriodicalId\":168412,\"journal\":{\"name\":\"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia\",\"volume\":\" 35\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18196/rabin.v8i1.20572\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18196/rabin.v8i1.20572","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:税收激进主义是指公司通过税收筹划行动设计应税收入的活动,其方式可被归类为合法(避税)或非法(逃税)。税收公正网络题为《2020 年税收公正状况:科维德-19 时代的税收公正》的报告指出,印尼企业避税的结果高达 67.6 万亿印尼盾。这意味着,由于纳税人积极减轻税负,税收激进行为会损害印尼国家利益:分析企业社会责任(CSR)披露、杠杆率、资本密集度和流动性对2019-2021年IDX上市公司中以良好公司治理(GCG)为调节变量的税收激进行为的影响。研究方法:采用目的抽样法确定样本。所使用的数据来自印尼证券交易所网站(www.idx.co.id)上制造业公司2019-2021年的年报和财务报告。使用的数据分析技术是在计算机程序(即 SPSS 25 版)的帮助下,通过绝对差异检验进行模态回归分析:分析结果表明,企业社会责任、杠杆率和资本密集度对税收激进性有积极影响。流动性对税收积极性没有影响。独立专员能够缓和企业社会责任与税收积极性之间的关系。管理者所有权不能调节企业社会责任与税收积极性之间的关系:本研究是对 Gunawan(2017 年)、Wijaya 和 Saebani(2019 年)所做研究的汇编。与以往研究的不同之处在于增加了自变量,即流动性。此外,由管理所有权和独立专员代理的 GCG 变量在连接企业社会责任(CSR)变量与税收激进性时起到了调节变量的作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Corporate Social Responsibility, Leverage, Capital Intensity, dan Likuiditas terhadap Agresivitas Pajak: Good Corporate Governance sebagai Pemoderasi
Latar Belakang: Agresivitas pajak merupakan kegiatan merancang pendapatan kena pajak oleh perusahaan dengan melakukan tindakan perencanaan pajak, baik dengan cara yang tergolong legal (tax avoidance) atau ilegal (tax evasion). Laporan Tax Justice Network yang berjudul The State of Tax Justice 2020: Tax Justice in the time of Covid-19 disebutkan sebanyak Rp 67,6 triliun merupakan hasil dari penghindaran dipajak perusahaan di Indonesia. Hal ini menyiratkan bahwa agresivitas pajak dapat merugikan negara Indonesia, sebab wajib pajak mengurangi beban pajak secara agresif.Tujuan: Menganalisis pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR), leverage, capital intensity dan likuiditas terhadap agresivitas pajak dengan good corporate governance (GCG) sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021. Metode Penelitian: Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang diperoleh yaitu 60. Data yang digunakan adalah data dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan manufaktur tahun 2019-2021 yang berasal dari web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi moderasi dengan uji beda mutlak menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS versi 25.Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa CSR, leverage, capital intensity berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Komisaris independen mampu memoderasi hubungan antara CSR dan agresivitas pajak. Kepemilikan manajerial tidak mampu memoderasi hubungan antara CSR dan agresivitas pajak.Keaslian/Kebaruan Penelitian: Penelitian ini merupakan kompilasi dari penelitian yang dilakukan oleh Gunawan (2017), Wijaya dan Saebani (2019). Perbedaan dari penelitian terdahulu terletak pada penambahan variabel independen yaitu likuiditas. Selain itu variabel GCG yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial dan komisaris independen berkedudukan sebagai variabel moderasi dalam menghubungkan antara variabel Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap agresivitas pajak.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信