{"title":"健康教学:基于《提多书》2:1-10 的社会修辞学解读,协调基督教家庭义务","authors":"Daniel Rizki Purba, Rosmauli Tiovany Sianipar","doi":"10.46348/car.v5i1.278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengeksplorasi tafsir sosio-retorika dari Titus 2:1-10, berfokus pada kewajiban keluarga Kristen. Titus, salah satu Surat Pastoral, membahas isu-isu dalam komunitas gereja. Dengan gaya bahasa yang khas dan latar belakang historisnya, Titus memberikan nasihat kepada para pemimpin gereja dan mengatasi tantangan yang dihadapi di Kreta. Melalui analisis sosio-retorika, penelitian ini menyelidiki tekstur dalam dan antar teks, menguji peran penulis tersirat, narator, dan karakter dalam menyampaikan pesan. Teks menekankan pentingnya perilaku pribadi yang sejalan dengan ajaran yang sehat, terutama dalam struktur keluarga. Titus menganjurkan hubungan dan perilaku yang sehat dalam rumah tangga, memengaruhi dinamika masyarakat lebih luas. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengintegrasikan konteks sosial-budaya untuk menjelaskan pesan teks. Pada akhirnya, Titus 2:1-10 berfungsi sebagai strategi retorika yang mendorong kepatuhan pada ajaran yang sehat, dengan keluarga sebagai unit dasar untuk pendidikan moral dan perilaku. Menegakkan ajaran-ajaran ini mendorong terbentuknya komunitas yang ditandai oleh keaslian dan kebajikan, yang penting bagi setiap individu dalam unit keluarga.","PeriodicalId":431596,"journal":{"name":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","volume":"142 43","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Ajaran yang Sehat: Merajut Kewajiban Keluarga Kristen berdasarkan Tafsir Sosio-Retorika Titus 2:1-10\",\"authors\":\"Daniel Rizki Purba, Rosmauli Tiovany Sianipar\",\"doi\":\"10.46348/car.v5i1.278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mengeksplorasi tafsir sosio-retorika dari Titus 2:1-10, berfokus pada kewajiban keluarga Kristen. Titus, salah satu Surat Pastoral, membahas isu-isu dalam komunitas gereja. Dengan gaya bahasa yang khas dan latar belakang historisnya, Titus memberikan nasihat kepada para pemimpin gereja dan mengatasi tantangan yang dihadapi di Kreta. Melalui analisis sosio-retorika, penelitian ini menyelidiki tekstur dalam dan antar teks, menguji peran penulis tersirat, narator, dan karakter dalam menyampaikan pesan. Teks menekankan pentingnya perilaku pribadi yang sejalan dengan ajaran yang sehat, terutama dalam struktur keluarga. Titus menganjurkan hubungan dan perilaku yang sehat dalam rumah tangga, memengaruhi dinamika masyarakat lebih luas. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengintegrasikan konteks sosial-budaya untuk menjelaskan pesan teks. Pada akhirnya, Titus 2:1-10 berfungsi sebagai strategi retorika yang mendorong kepatuhan pada ajaran yang sehat, dengan keluarga sebagai unit dasar untuk pendidikan moral dan perilaku. Menegakkan ajaran-ajaran ini mendorong terbentuknya komunitas yang ditandai oleh keaslian dan kebajikan, yang penting bagi setiap individu dalam unit keluarga.\",\"PeriodicalId\":431596,\"journal\":{\"name\":\"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika\",\"volume\":\"142 43\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46348/car.v5i1.278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46348/car.v5i1.278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Ajaran yang Sehat: Merajut Kewajiban Keluarga Kristen berdasarkan Tafsir Sosio-Retorika Titus 2:1-10
Artikel ini mengeksplorasi tafsir sosio-retorika dari Titus 2:1-10, berfokus pada kewajiban keluarga Kristen. Titus, salah satu Surat Pastoral, membahas isu-isu dalam komunitas gereja. Dengan gaya bahasa yang khas dan latar belakang historisnya, Titus memberikan nasihat kepada para pemimpin gereja dan mengatasi tantangan yang dihadapi di Kreta. Melalui analisis sosio-retorika, penelitian ini menyelidiki tekstur dalam dan antar teks, menguji peran penulis tersirat, narator, dan karakter dalam menyampaikan pesan. Teks menekankan pentingnya perilaku pribadi yang sejalan dengan ajaran yang sehat, terutama dalam struktur keluarga. Titus menganjurkan hubungan dan perilaku yang sehat dalam rumah tangga, memengaruhi dinamika masyarakat lebih luas. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini mengintegrasikan konteks sosial-budaya untuk menjelaskan pesan teks. Pada akhirnya, Titus 2:1-10 berfungsi sebagai strategi retorika yang mendorong kepatuhan pada ajaran yang sehat, dengan keluarga sebagai unit dasar untuk pendidikan moral dan perilaku. Menegakkan ajaran-ajaran ini mendorong terbentuknya komunitas yang ditandai oleh keaslian dan kebajikan, yang penting bagi setiap individu dalam unit keluarga.