{"title":"利用有机废物制成面粉,作为鱼类和牲畜饲料生产的原料","authors":"Eny Boedi Orbawati, Eric Armando, Shobrina Silmi Qori Tartila, Gentur Jalunggono","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyak sampah dapat dikelola menjadi bahan bakar sumber energi dan pakan ternak yang baik, sehingga menjadi lebih bernilai ekonomis dan menguntungkan, seperti menjadi bahan pakan ikan dan hewan ternak. Sampah seperti limbah makanan memiliki ketersediaan yang melimpah dan belum dimanfaatkan untuk penunjang budidaya ikan dan hewan ternak. Bahan pakan alternatif ini diharapkan mampu membantu masyarakat untuk pembuatan pakan mandiri yang dapat memotong biaya pakan secara efektif dan efisien. Kegiatan pengabdian mengenai pembuatan bahan pakan alternatif dari limbah organik perlu dilakukan. Pemanfaatan sampah menjadi bahan pakan akan meningkatkan nilai efisiensi usaha kegiatan pemeliharaan ternak dan ikan. Pengabdian dilaksanakan di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, pada September-Oktober 2023. Peserta pengabdian merupakan 15 warga desa, empat mahasiswa, dan sembilan dosen Universitas Tidar. Materi pengabdian terfokus pada sosialisasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan. Berdasarkan materi yang disampaikan kepada warga, limbah organik yang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan alternatif adalah tepung kepala-tulang ikan, tepung daging-tulang ayam, dan tepung daging-tulang ternak besar (kambing dan sapi). Limbah diproses melalui beberapa tahapan pengeringan dan penepungan. Peserta mempraktekkan pengeringan limbah organik di bawah sinar matahari dan dimasukkan ke dalam oven pada suhu 60-80°C selama 12 jam. Limbah dihancurkan menggunakan food processor (penghancur makanan) dan dikeringkan kembali menggunakan oven pada suhu 80-100°C selama 6-8 jam. Limbah dihaluskan kembali menggunakan mesin penepung, sebelum diformulasikan bersama menjadi pakan. Program pengabdian meningkatkan keterampilan warga dalam efisiensi dan efektivitas pembuatan pakan mandiri, untuk memperoleh keuntungan yang optimal bagi masyarakat.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"39 46","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI TEPUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUKSI PAKAN IKAN DAN TERNAK\",\"authors\":\"Eny Boedi Orbawati, Eric Armando, Shobrina Silmi Qori Tartila, Gentur Jalunggono\",\"doi\":\"10.29303/abdiinsani.v11i2.1314\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Banyak sampah dapat dikelola menjadi bahan bakar sumber energi dan pakan ternak yang baik, sehingga menjadi lebih bernilai ekonomis dan menguntungkan, seperti menjadi bahan pakan ikan dan hewan ternak. Sampah seperti limbah makanan memiliki ketersediaan yang melimpah dan belum dimanfaatkan untuk penunjang budidaya ikan dan hewan ternak. Bahan pakan alternatif ini diharapkan mampu membantu masyarakat untuk pembuatan pakan mandiri yang dapat memotong biaya pakan secara efektif dan efisien. Kegiatan pengabdian mengenai pembuatan bahan pakan alternatif dari limbah organik perlu dilakukan. Pemanfaatan sampah menjadi bahan pakan akan meningkatkan nilai efisiensi usaha kegiatan pemeliharaan ternak dan ikan. Pengabdian dilaksanakan di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, pada September-Oktober 2023. Peserta pengabdian merupakan 15 warga desa, empat mahasiswa, dan sembilan dosen Universitas Tidar. Materi pengabdian terfokus pada sosialisasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan. Berdasarkan materi yang disampaikan kepada warga, limbah organik yang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan alternatif adalah tepung kepala-tulang ikan, tepung daging-tulang ayam, dan tepung daging-tulang ternak besar (kambing dan sapi). Limbah diproses melalui beberapa tahapan pengeringan dan penepungan. Peserta mempraktekkan pengeringan limbah organik di bawah sinar matahari dan dimasukkan ke dalam oven pada suhu 60-80°C selama 12 jam. Limbah dihancurkan menggunakan food processor (penghancur makanan) dan dikeringkan kembali menggunakan oven pada suhu 80-100°C selama 6-8 jam. Limbah dihaluskan kembali menggunakan mesin penepung, sebelum diformulasikan bersama menjadi pakan. Program pengabdian meningkatkan keterampilan warga dalam efisiensi dan efektivitas pembuatan pakan mandiri, untuk memperoleh keuntungan yang optimal bagi masyarakat.\",\"PeriodicalId\":506115,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"volume\":\"39 46\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1314\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI TEPUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PRODUKSI PAKAN IKAN DAN TERNAK
Banyak sampah dapat dikelola menjadi bahan bakar sumber energi dan pakan ternak yang baik, sehingga menjadi lebih bernilai ekonomis dan menguntungkan, seperti menjadi bahan pakan ikan dan hewan ternak. Sampah seperti limbah makanan memiliki ketersediaan yang melimpah dan belum dimanfaatkan untuk penunjang budidaya ikan dan hewan ternak. Bahan pakan alternatif ini diharapkan mampu membantu masyarakat untuk pembuatan pakan mandiri yang dapat memotong biaya pakan secara efektif dan efisien. Kegiatan pengabdian mengenai pembuatan bahan pakan alternatif dari limbah organik perlu dilakukan. Pemanfaatan sampah menjadi bahan pakan akan meningkatkan nilai efisiensi usaha kegiatan pemeliharaan ternak dan ikan. Pengabdian dilaksanakan di Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, pada September-Oktober 2023. Peserta pengabdian merupakan 15 warga desa, empat mahasiswa, dan sembilan dosen Universitas Tidar. Materi pengabdian terfokus pada sosialisasi jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan. Berdasarkan materi yang disampaikan kepada warga, limbah organik yang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan alternatif adalah tepung kepala-tulang ikan, tepung daging-tulang ayam, dan tepung daging-tulang ternak besar (kambing dan sapi). Limbah diproses melalui beberapa tahapan pengeringan dan penepungan. Peserta mempraktekkan pengeringan limbah organik di bawah sinar matahari dan dimasukkan ke dalam oven pada suhu 60-80°C selama 12 jam. Limbah dihancurkan menggunakan food processor (penghancur makanan) dan dikeringkan kembali menggunakan oven pada suhu 80-100°C selama 6-8 jam. Limbah dihaluskan kembali menggunakan mesin penepung, sebelum diformulasikan bersama menjadi pakan. Program pengabdian meningkatkan keterampilan warga dalam efisiensi dan efektivitas pembuatan pakan mandiri, untuk memperoleh keuntungan yang optimal bagi masyarakat.