Putu Mahesa Rani, Tamara Adriani Salim, Muhammad Prabu Wibowo
{"title":"虚拟实践社区(VCoP)中的知识管理","authors":"Putu Mahesa Rani, Tamara Adriani Salim, Muhammad Prabu Wibowo","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1539","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen Pengetahuan (KM) memainkan peran penting dalam organisasi untuk tetap kompetitif dan inovatif dalam lanskap global yang berkembang pesat saat ini. Komunitas Praktik Virtual (VCoPs) telah muncul sebagai platform berharga untuk berbagi pengetahuan dan kolaborasi antar individu dengan kepentingan profesional yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengetahuan berkembang dalam praktik komunitas virtual berdasarkan konsep SECI oleh Nonaka Takeuchi. Data yang digunakan berasal dari karya tulis ilmiah tentang implementasi KM pada VCoPs di beberapa bidang pada tahun 2017 hingga tahun 2023. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan metodologi PICOC. Tinjauan literatur sistematis ini mengamati dan mengidentifikasi implementasi KM melalui konsep konversi pengetahuannya. Hasilnya menunjukkan bahwa proses sosialisasi di ruang virtual sangat penting untuk mengatasi hambatan seperti jarak dan waktu, sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan terus menerus bahkan di luar jam kerja reguler. Proses eksternalisasi memfasilitasi pertukaran pengetahuan profesional yang relevan, termasuk cerita, konsep, video, atau gambar yang berkaitan dengan pengalaman kerja sehari-hari. Pada proses Kombinasi terdapat perbedaan antara VCoP satu dengan VCoP lainnya karena dipengaruhi oleh media online/virtual yang digunakan. Internalisasi sebagai keberlanjutan proses berbagi pengetahuan, khususnya terkait pendampingan, bervariasi antar VCoP. Kesimpulannya adalah meskipun KM telah menjadi bagian integral dari VcoP, terdapat tantangan seperti keterbatasan platform dan keberhasilan yang bervariasi dalam mengimplementasikan proses berbagi pengetahuan.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KNOWLEDGE MANAGEMENT IN VIRTUAL COMMUNITY OF PRACTICE (VCoP)\",\"authors\":\"Putu Mahesa Rani, Tamara Adriani Salim, Muhammad Prabu Wibowo\",\"doi\":\"10.29303/abdiinsani.v11i2.1539\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manajemen Pengetahuan (KM) memainkan peran penting dalam organisasi untuk tetap kompetitif dan inovatif dalam lanskap global yang berkembang pesat saat ini. Komunitas Praktik Virtual (VCoPs) telah muncul sebagai platform berharga untuk berbagi pengetahuan dan kolaborasi antar individu dengan kepentingan profesional yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengetahuan berkembang dalam praktik komunitas virtual berdasarkan konsep SECI oleh Nonaka Takeuchi. Data yang digunakan berasal dari karya tulis ilmiah tentang implementasi KM pada VCoPs di beberapa bidang pada tahun 2017 hingga tahun 2023. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan metodologi PICOC. Tinjauan literatur sistematis ini mengamati dan mengidentifikasi implementasi KM melalui konsep konversi pengetahuannya. Hasilnya menunjukkan bahwa proses sosialisasi di ruang virtual sangat penting untuk mengatasi hambatan seperti jarak dan waktu, sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan terus menerus bahkan di luar jam kerja reguler. Proses eksternalisasi memfasilitasi pertukaran pengetahuan profesional yang relevan, termasuk cerita, konsep, video, atau gambar yang berkaitan dengan pengalaman kerja sehari-hari. Pada proses Kombinasi terdapat perbedaan antara VCoP satu dengan VCoP lainnya karena dipengaruhi oleh media online/virtual yang digunakan. Internalisasi sebagai keberlanjutan proses berbagi pengetahuan, khususnya terkait pendampingan, bervariasi antar VCoP. Kesimpulannya adalah meskipun KM telah menjadi bagian integral dari VcoP, terdapat tantangan seperti keterbatasan platform dan keberhasilan yang bervariasi dalam mengimplementasikan proses berbagi pengetahuan.\",\"PeriodicalId\":506115,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1539\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1539","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KNOWLEDGE MANAGEMENT IN VIRTUAL COMMUNITY OF PRACTICE (VCoP)
Manajemen Pengetahuan (KM) memainkan peran penting dalam organisasi untuk tetap kompetitif dan inovatif dalam lanskap global yang berkembang pesat saat ini. Komunitas Praktik Virtual (VCoPs) telah muncul sebagai platform berharga untuk berbagi pengetahuan dan kolaborasi antar individu dengan kepentingan profesional yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengetahuan berkembang dalam praktik komunitas virtual berdasarkan konsep SECI oleh Nonaka Takeuchi. Data yang digunakan berasal dari karya tulis ilmiah tentang implementasi KM pada VCoPs di beberapa bidang pada tahun 2017 hingga tahun 2023. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan metodologi PICOC. Tinjauan literatur sistematis ini mengamati dan mengidentifikasi implementasi KM melalui konsep konversi pengetahuannya. Hasilnya menunjukkan bahwa proses sosialisasi di ruang virtual sangat penting untuk mengatasi hambatan seperti jarak dan waktu, sehingga memungkinkan pertukaran pengetahuan terus menerus bahkan di luar jam kerja reguler. Proses eksternalisasi memfasilitasi pertukaran pengetahuan profesional yang relevan, termasuk cerita, konsep, video, atau gambar yang berkaitan dengan pengalaman kerja sehari-hari. Pada proses Kombinasi terdapat perbedaan antara VCoP satu dengan VCoP lainnya karena dipengaruhi oleh media online/virtual yang digunakan. Internalisasi sebagai keberlanjutan proses berbagi pengetahuan, khususnya terkait pendampingan, bervariasi antar VCoP. Kesimpulannya adalah meskipun KM telah menjadi bagian integral dari VcoP, terdapat tantangan seperti keterbatasan platform dan keberhasilan yang bervariasi dalam mengimplementasikan proses berbagi pengetahuan.