楠榜关闭和解散礼拜堂的法律执行情况(楠榜地区 RT 负责人关闭 Kemah Daud 基督教堂的案例研究)

Hans Daniel Felix Tairas, Steven Cai Lee Phua, Amelia Natalie Putri
{"title":"楠榜关闭和解散礼拜堂的法律执行情况(楠榜地区 RT 负责人关闭 Kemah Daud 基督教堂的案例研究)","authors":"Hans Daniel Felix Tairas, Steven Cai Lee Phua, Amelia Natalie Putri","doi":"10.57235/motekar.v2i1.2328","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melakukan kegiatan ibadah, merupakan hak asasi yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi, masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki sifat intoleran antar umat beragama. Salah satu contoh kasus yang terjadi, adalah kasus penutupan serta pembubaran Gereja Kristen Kemah Daud yang berada di Lampung. Dalam kasus ini, ada seorang ketua RT yang sering mengganggu jalannya ibadah yang dilakukan umat Gereja Kristen Kemah Daud. Permasalahan itu terjadi lantaran belum adanya surat izin untuk mendirikan rumah ibadah yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Untuk membuat surat izin mendirikan rumah ibadah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Gereja Kristen Kemah Daud, dan hal tersebut sudah diurus sejak Juni, 2014. Tetapi, hingga 19 Maret 2023, pihak kelurahan masih belum mengumumkan hasilnya baik verifikasi maupun rekomendasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif mengkaji permasalahan dengan melihat pada ketentuan perundang-undangan, dimana penelitian hukum normatif memiliki karakteristik sebagai penelitian kepustakaan (Library research) dengan memfokuskan kepada Undang-Undang Dasar, Undang-Undang No.1 Tahun 1946 serta Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama No 8 dan 9 Tahun 2006.","PeriodicalId":175958,"journal":{"name":"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur","volume":"36 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Hukum Terhadap Penutupan Serta Pembubaran Rumah Ibadah di Lampung (Studi Kasus Penutupan Gereja Kristen Kemah Daud oleh Ketua RT di Lampung)\",\"authors\":\"Hans Daniel Felix Tairas, Steven Cai Lee Phua, Amelia Natalie Putri\",\"doi\":\"10.57235/motekar.v2i1.2328\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Melakukan kegiatan ibadah, merupakan hak asasi yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi, masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki sifat intoleran antar umat beragama. Salah satu contoh kasus yang terjadi, adalah kasus penutupan serta pembubaran Gereja Kristen Kemah Daud yang berada di Lampung. Dalam kasus ini, ada seorang ketua RT yang sering mengganggu jalannya ibadah yang dilakukan umat Gereja Kristen Kemah Daud. Permasalahan itu terjadi lantaran belum adanya surat izin untuk mendirikan rumah ibadah yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Untuk membuat surat izin mendirikan rumah ibadah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Gereja Kristen Kemah Daud, dan hal tersebut sudah diurus sejak Juni, 2014. Tetapi, hingga 19 Maret 2023, pihak kelurahan masih belum mengumumkan hasilnya baik verifikasi maupun rekomendasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif mengkaji permasalahan dengan melihat pada ketentuan perundang-undangan, dimana penelitian hukum normatif memiliki karakteristik sebagai penelitian kepustakaan (Library research) dengan memfokuskan kepada Undang-Undang Dasar, Undang-Undang No.1 Tahun 1946 serta Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama No 8 dan 9 Tahun 2006.\",\"PeriodicalId\":175958,\"journal\":{\"name\":\"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur\",\"volume\":\"36 2\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57235/motekar.v2i1.2328\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57235/motekar.v2i1.2328","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

进行礼拜活动是所有印尼人都拥有的一项人权。然而,仍有许多印尼人对宗教团体持不容忍态度。发生在楠榜的 Kemah Daud 基督教堂被关闭和解散事件就是一个例子。在这起案件中,有一位邻里首领经常扰乱 Kemah Daud 基督教堂教徒的礼拜活动。问题出现的原因是当地政府没有颁发建立礼拜堂的许可证。要获得建立礼拜堂的许可,凯玛-达乌德基督教会必须满足几项要求,自 2014 年 6 月起,这些要求已得到满足。然而,直到 2023 年 3 月 19 日,该教堂仍未公布核查或推荐结果。本研究采用规范性研究方法,通过研究法律条款来审视问题,其中规范性法律研究具有图书馆研究的特点,重点关注《宪法》、1946 年第 1 号法律以及 2006 年第 8 号和第 9 号内政部长和宗教部长联合部长条例(PBM)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Hukum Terhadap Penutupan Serta Pembubaran Rumah Ibadah di Lampung (Studi Kasus Penutupan Gereja Kristen Kemah Daud oleh Ketua RT di Lampung)
Melakukan kegiatan ibadah, merupakan hak asasi yang dimiliki oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tetapi, masih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki sifat intoleran antar umat beragama. Salah satu contoh kasus yang terjadi, adalah kasus penutupan serta pembubaran Gereja Kristen Kemah Daud yang berada di Lampung. Dalam kasus ini, ada seorang ketua RT yang sering mengganggu jalannya ibadah yang dilakukan umat Gereja Kristen Kemah Daud. Permasalahan itu terjadi lantaran belum adanya surat izin untuk mendirikan rumah ibadah yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Untuk membuat surat izin mendirikan rumah ibadah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh Gereja Kristen Kemah Daud, dan hal tersebut sudah diurus sejak Juni, 2014. Tetapi, hingga 19 Maret 2023, pihak kelurahan masih belum mengumumkan hasilnya baik verifikasi maupun rekomendasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif mengkaji permasalahan dengan melihat pada ketentuan perundang-undangan, dimana penelitian hukum normatif memiliki karakteristik sebagai penelitian kepustakaan (Library research) dengan memfokuskan kepada Undang-Undang Dasar, Undang-Undang No.1 Tahun 1946 serta Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama No 8 dan 9 Tahun 2006.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信