Fia Nyimas Savitri, Evy Ratna Kartika Waty, Mega Nurrizaliah, Ade Adillia, Trias Ramadhanti, Hera Marwiyanti
{"title":"北英德拉拉亚分区普尔纳加亚村在教育系统中实施性别平等主流化的情况","authors":"Fia Nyimas Savitri, Evy Ratna Kartika Waty, Mega Nurrizaliah, Ade Adillia, Trias Ramadhanti, Hera Marwiyanti","doi":"10.47134/jpn.v1i3.363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara. Dalam konteks ini, pengarusutamaan gender mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam hal akses, partisipasi, dan manfaat dari pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, orang tua, dan pengambil keputusan di tingkat lokal, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya telah dilakukan untuk menerapkan pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah stereotip gender yang masih kuat di masyarakat, yang dapat memengaruhi persepsi dan pengalaman pendidikan siswa. Selain itu, terdapat kurangnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di kalangan stakeholder pendidikan. Rekomendasi untuk meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender meliputi peningkatan pelatihan dan kesadaran bagi para pendidik dan komunitas lokal tentang isu-isu gender, serta integrasi materi yang mempromosikan kesetaraan gender dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam pendidikan, seperti peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi perempuan di Desa Purnajaya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak, tanpa memandang jenis kelamin.","PeriodicalId":509405,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Non formal","volume":"116 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Sistem Pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara\",\"authors\":\"Fia Nyimas Savitri, Evy Ratna Kartika Waty, Mega Nurrizaliah, Ade Adillia, Trias Ramadhanti, Hera Marwiyanti\",\"doi\":\"10.47134/jpn.v1i3.363\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara. Dalam konteks ini, pengarusutamaan gender mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam hal akses, partisipasi, dan manfaat dari pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, orang tua, dan pengambil keputusan di tingkat lokal, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya telah dilakukan untuk menerapkan pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah stereotip gender yang masih kuat di masyarakat, yang dapat memengaruhi persepsi dan pengalaman pendidikan siswa. Selain itu, terdapat kurangnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di kalangan stakeholder pendidikan. Rekomendasi untuk meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender meliputi peningkatan pelatihan dan kesadaran bagi para pendidik dan komunitas lokal tentang isu-isu gender, serta integrasi materi yang mempromosikan kesetaraan gender dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam pendidikan, seperti peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi perempuan di Desa Purnajaya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak, tanpa memandang jenis kelamin.\",\"PeriodicalId\":509405,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Non formal\",\"volume\":\"116 12\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Non formal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.363\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Non formal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47134/jpn.v1i3.363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Sistem Pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, Kecamatan Indralaya Utara. Dalam konteks ini, pengarusutamaan gender mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam hal akses, partisipasi, dan manfaat dari pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, seperti guru, siswa, orang tua, dan pengambil keputusan di tingkat lokal, serta observasi langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya telah dilakukan untuk menerapkan pengarusutamaan gender dalam sistem pendidikan di Desa Purnajaya, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah stereotip gender yang masih kuat di masyarakat, yang dapat memengaruhi persepsi dan pengalaman pendidikan siswa. Selain itu, terdapat kurangnya kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di kalangan stakeholder pendidikan. Rekomendasi untuk meningkatkan implementasi pengarusutamaan gender meliputi peningkatan pelatihan dan kesadaran bagi para pendidik dan komunitas lokal tentang isu-isu gender, serta integrasi materi yang mempromosikan kesetaraan gender dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan dalam pendidikan, seperti peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi perempuan di Desa Purnajaya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua anak, tanpa memandang jenis kelamin.