Nufi Alabshar, Lina Agustina Pujiwati, Titik Munawaroh, Zainal Fatoni
{"title":"印度尼西亚的残疾与极端贫困:2020 年全国社会经济调查数据分析","authors":"Nufi Alabshar, Lina Agustina Pujiwati, Titik Munawaroh, Zainal Fatoni","doi":"10.22146/kawistara.83519","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemiskinan ekstrim sudah menjadi isu global dan berbagai literatur menunjukkan hubungannya dengan disabilitas. Sejauh ini, penelitian terkait kemiskinan ektrem belum banyak dijumpai di Indonesia. Apalagi, penelitian tentang kemiskinan ekstrem pada kelompok rentan seperti pada penyandang disabilitas semakin sulit ditemui. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh disabilitas serta variabel kontrol lainnya terhadap kemiskinan ekstrem di Indonesia. Data bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 dengan sampel sebanyak 1.258.328 individu dan diolah menggunakan software STATA 17. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode regresi logistik biner dengan melihat disabilitas sebagai concern variable dan variabel sosial demografi lain sebagai variabel kontrol. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa disabilitas dan kemiskinan ekstrem mempunyai hubungan positif dan signifikan. Variabel kontrol berupa tempat tinggal, kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga (ART), status perkawinan, dan sektor pekerjaan juga turut serta memengaruhi kemiskinan ekstrem individu. Temuan studi ini diharapkan mampu memperkaya literatur terkait disabilitas dan kemiskinan ekstrem di Indonesia serta memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem dengan memperhatikan kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas. ","PeriodicalId":31122,"journal":{"name":"Jurnal Kawistara","volume":"47 16","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Disabilitas dan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia: Analisis Data Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2020\",\"authors\":\"Nufi Alabshar, Lina Agustina Pujiwati, Titik Munawaroh, Zainal Fatoni\",\"doi\":\"10.22146/kawistara.83519\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemiskinan ekstrim sudah menjadi isu global dan berbagai literatur menunjukkan hubungannya dengan disabilitas. Sejauh ini, penelitian terkait kemiskinan ektrem belum banyak dijumpai di Indonesia. Apalagi, penelitian tentang kemiskinan ekstrem pada kelompok rentan seperti pada penyandang disabilitas semakin sulit ditemui. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh disabilitas serta variabel kontrol lainnya terhadap kemiskinan ekstrem di Indonesia. Data bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 dengan sampel sebanyak 1.258.328 individu dan diolah menggunakan software STATA 17. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode regresi logistik biner dengan melihat disabilitas sebagai concern variable dan variabel sosial demografi lain sebagai variabel kontrol. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa disabilitas dan kemiskinan ekstrem mempunyai hubungan positif dan signifikan. Variabel kontrol berupa tempat tinggal, kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga (ART), status perkawinan, dan sektor pekerjaan juga turut serta memengaruhi kemiskinan ekstrem individu. Temuan studi ini diharapkan mampu memperkaya literatur terkait disabilitas dan kemiskinan ekstrem di Indonesia serta memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem dengan memperhatikan kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas. \",\"PeriodicalId\":31122,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kawistara\",\"volume\":\"47 16\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kawistara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/kawistara.83519\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kawistara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/kawistara.83519","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
赤贫已成为一个全球性问题,各种文献都显示了赤贫与残疾之间的关系。迄今为止,有关印尼赤贫问题的研究还不多。此外,有关残疾人等弱势群体极端贫困的研究也越来越难找到。本研究旨在探讨残疾和其他控制变量对印尼极端贫困的影响。数据来源于 2020 年全国社会经济调查(Susenas)的结果,样本为 1,258,328 人,并使用 STATA 17 软件进行处理。 本研究采用二元逻辑回归法进行分析,将残疾作为关注变量,其他社会人口变量作为控制变量。数据处理结果表明,残疾与赤贫之间存在显著的正相关关系。居住地、年龄组、性别、教育程度、家庭成员数量(ART)、婚姻状况和就业部门等控制变量也会影响个人的极端贫困状况。本研究的结果有望丰富印尼有关残疾和极端贫困的文献,并为政府通过关注弱势群体(尤其是残疾人)消除极端贫困的努力提供参考。
Disabilitas dan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia: Analisis Data Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2020
Kemiskinan ekstrim sudah menjadi isu global dan berbagai literatur menunjukkan hubungannya dengan disabilitas. Sejauh ini, penelitian terkait kemiskinan ektrem belum banyak dijumpai di Indonesia. Apalagi, penelitian tentang kemiskinan ekstrem pada kelompok rentan seperti pada penyandang disabilitas semakin sulit ditemui. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh disabilitas serta variabel kontrol lainnya terhadap kemiskinan ekstrem di Indonesia. Data bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2020 dengan sampel sebanyak 1.258.328 individu dan diolah menggunakan software STATA 17. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode regresi logistik biner dengan melihat disabilitas sebagai concern variable dan variabel sosial demografi lain sebagai variabel kontrol. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa disabilitas dan kemiskinan ekstrem mempunyai hubungan positif dan signifikan. Variabel kontrol berupa tempat tinggal, kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga (ART), status perkawinan, dan sektor pekerjaan juga turut serta memengaruhi kemiskinan ekstrem individu. Temuan studi ini diharapkan mampu memperkaya literatur terkait disabilitas dan kemiskinan ekstrem di Indonesia serta memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem dengan memperhatikan kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas.