Risfa Khoerunisa Harliani, Dinie Anggraeni Dewi, Rizky Saeful Hayat
{"title":"挑战潮流:应对信息时代的数字扫盲危机","authors":"Risfa Khoerunisa Harliani, Dinie Anggraeni Dewi, Rizky Saeful Hayat","doi":"10.57235/jleb.v2i1.1948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam era informasi yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi digital yang cepat, masyarakat menghadapi tantangan signifikan terkait literasi digital. Krisis literasi digital telah menjadi perhatian utama di tengah kemudahan akses informasi yang melimpah. Kurangnya kemampuan dalam menilai kebenaran, relevansi, dan kredibilitas informasi yang diperoleh dari platform-platform digital telah menciptakan kesenjangan besar antara informasi yang diterima dan kemampuan individu untuk mengolahnya secara kritis.","PeriodicalId":134631,"journal":{"name":"JLEB: Journal of Law, Education and Business","volume":"68 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Menantang Tren: Mendekati Krisis Literasi Digital di Era Informasi\",\"authors\":\"Risfa Khoerunisa Harliani, Dinie Anggraeni Dewi, Rizky Saeful Hayat\",\"doi\":\"10.57235/jleb.v2i1.1948\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam era informasi yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi digital yang cepat, masyarakat menghadapi tantangan signifikan terkait literasi digital. Krisis literasi digital telah menjadi perhatian utama di tengah kemudahan akses informasi yang melimpah. Kurangnya kemampuan dalam menilai kebenaran, relevansi, dan kredibilitas informasi yang diperoleh dari platform-platform digital telah menciptakan kesenjangan besar antara informasi yang diterima dan kemampuan individu untuk mengolahnya secara kritis.\",\"PeriodicalId\":134631,\"journal\":{\"name\":\"JLEB: Journal of Law, Education and Business\",\"volume\":\"68 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JLEB: Journal of Law, Education and Business\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57235/jleb.v2i1.1948\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JLEB: Journal of Law, Education and Business","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57235/jleb.v2i1.1948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Menantang Tren: Mendekati Krisis Literasi Digital di Era Informasi
Dalam era informasi yang dipenuhi dengan perkembangan teknologi digital yang cepat, masyarakat menghadapi tantangan signifikan terkait literasi digital. Krisis literasi digital telah menjadi perhatian utama di tengah kemudahan akses informasi yang melimpah. Kurangnya kemampuan dalam menilai kebenaran, relevansi, dan kredibilitas informasi yang diperoleh dari platform-platform digital telah menciptakan kesenjangan besar antara informasi yang diterima dan kemampuan individu untuk mengolahnya secara kritis.