{"title":"物质工作环境和组织文化对 MDS 豆腐厂瑟邦分厂员工工作满意度的影响","authors":"Dimas Andika, Ali Zaenal Abidin","doi":"10.35870/jemsi.v10i2.2224","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Pabrik Tahu MDS cabang Serpong secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu observasi dan koesioner, dan data sekunder yaitu pengumpulan data yang berasal dari studi kepustakaan. Menggunakan Sampling jenuh, sebanyak 60 orang. Metode penilaian menggunakan penilaian skala likert. Metode analisis data menggunakan uji Instrumen data, uji asumsi klasik, uji kuantitatif dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Lingkungan Kerja Fisik yang berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y = 16,834 + 0,363(X1), nilai koefisien kolerasi 0,418 artinya keduannya memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi 17,5%. Uji hipotesis t diperoleh nilai thitung > ttabel (3,503 > 1.672), dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh Lingkungan Kerjas Fisik Terhadap Kepuasan Kerja. Budaya Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y = 9,879 + 0,540(X2), nilai koefisien kolerasi 0,568 artinya keduannya memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi 32,3%. Uji hipotesis t diperoleh nilai thitung > ttabel (5,255 > 1.672), dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima artinya terdapat pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja. Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y =3,891 + 0,166X1 + 0,453X2. Nilai koefisien kolerasi 0,592 artinya variabel bebas dengan variabel terikat memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi sebesar 35,1% sedangkan sisanya 64,9% merupakan faktor-faktor lain. Uji Hipotesis f diperoleh nilai fhitung > ftabel (15,399 > 3,16), dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pabrik Tahu MDS Cabang Serpong. Tanggerang Selatan.","PeriodicalId":506387,"journal":{"name":"JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)","volume":"361 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pabrik Tahu MDS Cabang Serpong\",\"authors\":\"Dimas Andika, Ali Zaenal Abidin\",\"doi\":\"10.35870/jemsi.v10i2.2224\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Pabrik Tahu MDS cabang Serpong secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu observasi dan koesioner, dan data sekunder yaitu pengumpulan data yang berasal dari studi kepustakaan. Menggunakan Sampling jenuh, sebanyak 60 orang. Metode penilaian menggunakan penilaian skala likert. Metode analisis data menggunakan uji Instrumen data, uji asumsi klasik, uji kuantitatif dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Lingkungan Kerja Fisik yang berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y = 16,834 + 0,363(X1), nilai koefisien kolerasi 0,418 artinya keduannya memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi 17,5%. Uji hipotesis t diperoleh nilai thitung > ttabel (3,503 > 1.672), dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh Lingkungan Kerjas Fisik Terhadap Kepuasan Kerja. Budaya Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y = 9,879 + 0,540(X2), nilai koefisien kolerasi 0,568 artinya keduannya memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi 32,3%. Uji hipotesis t diperoleh nilai thitung > ttabel (5,255 > 1.672), dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima artinya terdapat pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja. Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y =3,891 + 0,166X1 + 0,453X2. Nilai koefisien kolerasi 0,592 artinya variabel bebas dengan variabel terikat memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi sebesar 35,1% sedangkan sisanya 64,9% merupakan faktor-faktor lain. Uji Hipotesis f diperoleh nilai fhitung > ftabel (15,399 > 3,16), dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pabrik Tahu MDS Cabang Serpong. Tanggerang Selatan.\",\"PeriodicalId\":506387,\"journal\":{\"name\":\"JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)\",\"volume\":\"361 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35870/jemsi.v10i2.2224\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35870/jemsi.v10i2.2224","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pabrik Tahu MDS Cabang Serpong
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada Pabrik Tahu MDS cabang Serpong secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu observasi dan koesioner, dan data sekunder yaitu pengumpulan data yang berasal dari studi kepustakaan. Menggunakan Sampling jenuh, sebanyak 60 orang. Metode penilaian menggunakan penilaian skala likert. Metode analisis data menggunakan uji Instrumen data, uji asumsi klasik, uji kuantitatif dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah Lingkungan Kerja Fisik yang berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y = 16,834 + 0,363(X1), nilai koefisien kolerasi 0,418 artinya keduannya memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi 17,5%. Uji hipotesis t diperoleh nilai thitung > ttabel (3,503 > 1.672), dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat pengaruh Lingkungan Kerjas Fisik Terhadap Kepuasan Kerja. Budaya Organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y = 9,879 + 0,540(X2), nilai koefisien kolerasi 0,568 artinya keduannya memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi 32,3%. Uji hipotesis t diperoleh nilai thitung > ttabel (5,255 > 1.672), dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima artinya terdapat pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja. Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan persamaan regresi Y =3,891 + 0,166X1 + 0,453X2. Nilai koefisien kolerasi 0,592 artinya variabel bebas dengan variabel terikat memiliki tingkat hubungan yang sedang. Nilai koefisien determinasi sebesar 35,1% sedangkan sisanya 64,9% merupakan faktor-faktor lain. Uji Hipotesis f diperoleh nilai fhitung > ftabel (15,399 > 3,16), dengan demikian maka H0 ditolak dan H3 artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan antara Lingkungan Kerja Fisik dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pabrik Tahu MDS Cabang Serpong. Tanggerang Selatan.