PENERAPAN LOGIKA FUZZY DALAM KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PONDIDAHA MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

Balita merupakan kelompok rentan yang sangat dipengaruhi oleh status gizi mereka. Data Kesehatan global menunjukan masih terdapat banyak balita yang terus menderita masalah gizi seperti malnutrisi dan obesitas. Masalah ini dapat berdampak serius pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental. Mengetahui status gizi anak dibawah lima tahun (balita) adalah suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang tua. Dalam pengklasifikasian status gizi balita digunakan variabel usia dan berat badan dengan himpunan fuzzy baduta, batita, pra-sekolah sangat kurang, kurang, ideal, sangat pendek, pendek, dan normal. Setiap proses penghitungan nilai derajat keanggotaan dilakukan berdasarkan fungsi keanggotaan untuk setiap himpunan fuzzy yang terkait dengan variabel usia, berat badan, dan tinggi badan. Setelah dilakukan pengujian pada sistem dengan total 129 data terdapat 15 data yang tidak diklasifikasi dengan benar dan ada 114 data yang diklasifikasi dengan benar. Jadi nilai akurasi didapatkan adalah sebesar 88,3%.