Interpretasi Psikoterapi Dalam Mujahadah Malam

Artikel ini berlatar belakang dari artikel “Esoteric Study Of Mujahadah Night: Overview Of Ulric Neisser’s Cognitive Psychology”, menerangkan kegiatan mujahadah malam di pondok pesantren Raudlotul Huda, Margoyoso, Jepara. Mujahadah berarti bersungguh-sungguh, mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk mencapai tujuan. Dari artikel tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui unsur-unsur psikoterapi dari mujahadah malam. Pertanyaannya berupa bagaimana aktualisasi psikoterapi dalam mujahadah malam dan apakah relevan aktualisasi psikoterapi mengamalkan wadhifah mujahadah malam sebagai problem solving dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interpretasi, Paul Ricoeur. Dengan menggunakan metode kualitatif analisis isi. Hasil penelitian ini adalah 1) praktik psikoterapi mujahadah malam dilaksanakan seperti shalat shubuh dan dilanjutkan pembacaan awradul mujahadah disertai hati yang pasrah (wa antalqahu bil qabul) dan penghayatan, dan 2) aktualisasi psikoterapi mujahadah malam ditujukan sebagai problem solving, yang mampu menjadi support system terhadap pengamal yang mengalami krisis atau trauma psikologis. Sehingga menjadi penangkal gangguan psikosomatik dan indikasi gangguan psikopatologi.