Klasifikasi Tingkat Stress pada Mahasiswa Teknik Informatika dalam Melakukan Perkuliahan Metode Hybrid Menggunakan Algoritma Naive Bayes

Akibat dari pandemi covid-19, instansi-instansi pendidikan menggunakan metode pembelajaran hybrid yang mengombinasikan antara perkuliahan daring dan luring secara bergantian. Namun, metode ini membuat banyak mahasiswa merasa tertekan atau stres. Stres yang dirasakan mahasiswa terjadi karena beberapa faktor. Maka dari itu, peneliti ingin meneliti tingkat stres yang dirasakan mahasiswa, terutama mahasiswa Teknik Informatika, dalam mengikuti perkuliahan metode hybrid . Penelitian ini akan mempergunakan data profil mahasiswa sebagai faktor yang mempengaruhi tingkat stres. Penelitian ini menerapkan metode naive bayes, karena pada perhitungan naive bayes, data variable yang digunakan dapat berupa kata dan hanya memerlukan sedikit data training dalam mengestimasi parameter untuk pengklasifikasian. Penelitian ini akan dilakukan dengan perhitungan probabilitas data training dan pengklasifikasian data testing. Berdasarkan evaluasi dan validasi menggunakan tools Rapid Miner, dan dari data latih menggunakan k-folds cross validation dengan