D. A. Prasidya, Nur Lathifah Syakbanah, Gading Wilda Aniriani, Sameida Sameida
{"title":"协助制作环保酵素,作为格里西克班加萨里村居民的家庭垃圾处理计划","authors":"D. A. Prasidya, Nur Lathifah Syakbanah, Gading Wilda Aniriani, Sameida Sameida","doi":"10.24198/kumawula.v7i1.48483","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan timbunan sampah yang semakin meningkat setiap hari dan kurangnya lahan pembuangan sampah menjadi masalah utama lingkungan. Selain itu, pemilahan dan pengolahan sampah yang kurang efektif sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan oleh sampah. Eco- enzyme merupakan metode inovasi yang dibuat dari sampah organik rumah tangga sehingga dapat mengurangi pembuangan sampah organik ke TPA. Wilayah RW 12 Cluster Sportivo Desa Banjarsari, Gresik belum ada pelopor penggerak warga sekitar untuk dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah terutama eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan warga agar dapat mengolah sampah organik menjadi bahan yang dapat dipergunakan kembali dan mencegah pencemaran lingkungan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pendidikan atau penyuluhan kesehatan lingkungan, demonstrasi pembuatan ecoenzyme, dan pendampingan. Setelah dilakukan penyuluhan, warga mendapatkan pengetahuan yang baik mengenai pengolahan sampah organik dengan eco- enzyme. Kegiatan demonstrasi pembuatan eco- enzyme dilakukan secara langsung di fasilitas umum. Kegiatan yang terakhir adalah pendampingan, yaitu dilakukan selama 2 minggu berdiskusi mengenai kesulitan selama membuat eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari mitra. Pengetahuan serta keterampilan warga untuk mengolah sampah organic menjadi meningkat. Untuk kegiatan selanjutnya yaitu mengadakan pengolahan sampah dalam bentuk lain sehingga lingkungan terpelihara dengan baik. The problem of landfills that are increasing every day and the lack of land for waste disposal is a major environmental problem. In addition, the sorting and processing of waste is less effective, causing environmental pollution by waste. Eco-enzyme is an innovative method made from household organic waste so that it can reduce the disposal of organic waste to landfill. In the area of RW 12 Cluster Sportivo, Banjarsari Village, Gresik, there are no pioneers to mobilize local residents to conduct sorting and processing of waste, especially this eco-enzyme. This community service activities aims to increase the knowledge and skills of citizens so that they can process organic waste into materials that can be reused and prevent environmental pollution. Activities are carried out in the form of 3 activities, namely environmental health education or counseling, demonstrations for making ecoenzymes, and mentoring. After counseling, residents get good knowledge about processing organic waste with eco-enzyme. Activity demonstrations of making eco-enzymes are carried out directly in public facilities. The last activity is mentoring, which is carried out for 2 weeks using it to discuss the difficulties in making this eco-enzyme. This community service activity can run smoothly and get a positive response from partners. The knowledge and skills of residents to process organic waste increased. Suggestions for further activities are holding deep waste processing other forms so that the environment around can be maintained properly.","PeriodicalId":170937,"journal":{"name":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAMPINGAN PEMBUATAN ECO-ENZYME SEBAGAI PROGRAM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA WARGA KELURAHAN BANJARSARI, GRESIK\",\"authors\":\"D. A. Prasidya, Nur Lathifah Syakbanah, Gading Wilda Aniriani, Sameida Sameida\",\"doi\":\"10.24198/kumawula.v7i1.48483\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan timbunan sampah yang semakin meningkat setiap hari dan kurangnya lahan pembuangan sampah menjadi masalah utama lingkungan. Selain itu, pemilahan dan pengolahan sampah yang kurang efektif sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan oleh sampah. Eco- enzyme merupakan metode inovasi yang dibuat dari sampah organik rumah tangga sehingga dapat mengurangi pembuangan sampah organik ke TPA. Wilayah RW 12 Cluster Sportivo Desa Banjarsari, Gresik belum ada pelopor penggerak warga sekitar untuk dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah terutama eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan warga agar dapat mengolah sampah organik menjadi bahan yang dapat dipergunakan kembali dan mencegah pencemaran lingkungan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pendidikan atau penyuluhan kesehatan lingkungan, demonstrasi pembuatan ecoenzyme, dan pendampingan. Setelah dilakukan penyuluhan, warga mendapatkan pengetahuan yang baik mengenai pengolahan sampah organik dengan eco- enzyme. Kegiatan demonstrasi pembuatan eco- enzyme dilakukan secara langsung di fasilitas umum. Kegiatan yang terakhir adalah pendampingan, yaitu dilakukan selama 2 minggu berdiskusi mengenai kesulitan selama membuat eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari mitra. Pengetahuan serta keterampilan warga untuk mengolah sampah organic menjadi meningkat. Untuk kegiatan selanjutnya yaitu mengadakan pengolahan sampah dalam bentuk lain sehingga lingkungan terpelihara dengan baik. The problem of landfills that are increasing every day and the lack of land for waste disposal is a major environmental problem. In addition, the sorting and processing of waste is less effective, causing environmental pollution by waste. Eco-enzyme is an innovative method made from household organic waste so that it can reduce the disposal of organic waste to landfill. In the area of RW 12 Cluster Sportivo, Banjarsari Village, Gresik, there are no pioneers to mobilize local residents to conduct sorting and processing of waste, especially this eco-enzyme. This community service activities aims to increase the knowledge and skills of citizens so that they can process organic waste into materials that can be reused and prevent environmental pollution. Activities are carried out in the form of 3 activities, namely environmental health education or counseling, demonstrations for making ecoenzymes, and mentoring. After counseling, residents get good knowledge about processing organic waste with eco-enzyme. Activity demonstrations of making eco-enzymes are carried out directly in public facilities. The last activity is mentoring, which is carried out for 2 weeks using it to discuss the difficulties in making this eco-enzyme. This community service activity can run smoothly and get a positive response from partners. The knowledge and skills of residents to process organic waste increased. Suggestions for further activities are holding deep waste processing other forms so that the environment around can be maintained properly.\",\"PeriodicalId\":170937,\"journal\":{\"name\":\"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-04-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.48483\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/kumawula.v7i1.48483","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在过去的几年里,桑帕的定时工作已经成为一项重要的工作。因此,生态酵素和生态酵素可以在短期内提高人们的生活质量。生态酵素是一种创新模式,可用于有组织的沼泽采样,并可在 TPA 上实现有组织采样。Wilayah RW 12 Cluster Sportivo Desa Banjarsari, Gresik Belum ada pelopor penggerak warga sekitar untukapat melakukan pemilahan and pengolahan sampah terutama eco- enzyme ini.生态酵素在农业中的应用是为了提高农作物的产量,同时也是为了提高农业的经济效益。该计划的主要内容包括:环境教育与培训、生态酵素示范和环境监测。在开展实践活动的过程中,我们可以从生态酵素中获取更多的有机样本。生态酵素的示范作用在人类生活中得到了充分体现。目前的示范项目是 "下沉式 "项目,在 2 米以下的区域进行示范,并在此基础上建立生态酵素。这种生态酵素能有效地抑制疟原虫的生长,并对疟原虫产生积极的影响。对有机产品的需求和市场需求都在不断增长。在垃圾填埋场的关键问题上,我们可以从垃圾的来源和处理方式上找到答案。垃圾填埋场的数量与日俱增,而用于垃圾处理的土地却十分匮乏,这是一个重大的环境问题。此外,垃圾分类和处理的效率较低,造成了垃圾对环境的污染。生态酵素是一种利用家庭有机废物制成的创新方法,可以减少有机废物的填埋处理。在格雷斯克市 Banjarsari 村 RW 12 Cluster Sportivo 地区,还没有先驱者动员当地居民进行垃圾分类和处理,尤其是这种环保酵素。这项社区服务活动旨在提高公民的知识和技能,使他们能够将有机废物加工成可再利用的材料,防止环境污染。活动以 3 项活动的形式开展,即环境健康教育或咨询、生态酵素制作演示和指导。通过咨询,居民可以很好地了解用生态酵素处理有机废物的知识。生态酵素制作示范活动直接在公共设施内进行。最后一项活动是指导,利用指导开展为期两周的活动,讨论制作这种环保酵素的困难。这项社区服务活动能够顺利开展,并得到合作伙伴的积极响应。居民处理有机废物的知识和技能得到了提高。建议进一步开展其他形式的废物深加工活动,以妥善维护周围环境。
PENDAMPINGAN PEMBUATAN ECO-ENZYME SEBAGAI PROGRAM PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA WARGA KELURAHAN BANJARSARI, GRESIK
Permasalahan timbunan sampah yang semakin meningkat setiap hari dan kurangnya lahan pembuangan sampah menjadi masalah utama lingkungan. Selain itu, pemilahan dan pengolahan sampah yang kurang efektif sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan oleh sampah. Eco- enzyme merupakan metode inovasi yang dibuat dari sampah organik rumah tangga sehingga dapat mengurangi pembuangan sampah organik ke TPA. Wilayah RW 12 Cluster Sportivo Desa Banjarsari, Gresik belum ada pelopor penggerak warga sekitar untuk dapat melakukan pemilahan dan pengolahan sampah terutama eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan warga agar dapat mengolah sampah organik menjadi bahan yang dapat dipergunakan kembali dan mencegah pencemaran lingkungan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pendidikan atau penyuluhan kesehatan lingkungan, demonstrasi pembuatan ecoenzyme, dan pendampingan. Setelah dilakukan penyuluhan, warga mendapatkan pengetahuan yang baik mengenai pengolahan sampah organik dengan eco- enzyme. Kegiatan demonstrasi pembuatan eco- enzyme dilakukan secara langsung di fasilitas umum. Kegiatan yang terakhir adalah pendampingan, yaitu dilakukan selama 2 minggu berdiskusi mengenai kesulitan selama membuat eco- enzyme ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari mitra. Pengetahuan serta keterampilan warga untuk mengolah sampah organic menjadi meningkat. Untuk kegiatan selanjutnya yaitu mengadakan pengolahan sampah dalam bentuk lain sehingga lingkungan terpelihara dengan baik. The problem of landfills that are increasing every day and the lack of land for waste disposal is a major environmental problem. In addition, the sorting and processing of waste is less effective, causing environmental pollution by waste. Eco-enzyme is an innovative method made from household organic waste so that it can reduce the disposal of organic waste to landfill. In the area of RW 12 Cluster Sportivo, Banjarsari Village, Gresik, there are no pioneers to mobilize local residents to conduct sorting and processing of waste, especially this eco-enzyme. This community service activities aims to increase the knowledge and skills of citizens so that they can process organic waste into materials that can be reused and prevent environmental pollution. Activities are carried out in the form of 3 activities, namely environmental health education or counseling, demonstrations for making ecoenzymes, and mentoring. After counseling, residents get good knowledge about processing organic waste with eco-enzyme. Activity demonstrations of making eco-enzymes are carried out directly in public facilities. The last activity is mentoring, which is carried out for 2 weeks using it to discuss the difficulties in making this eco-enzyme. This community service activity can run smoothly and get a positive response from partners. The knowledge and skills of residents to process organic waste increased. Suggestions for further activities are holding deep waste processing other forms so that the environment around can be maintained properly.