Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, Eti Ferawati, M. Muzammil, Ronald Jolly Pongatung
{"title":"肯达尔县林班甘分区卡利克塞克村乌克姆组加工哥朗加林的创造力","authors":"Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, Eti Ferawati, M. Muzammil, Ronald Jolly Pongatung","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i2.1438","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dusun Kalikesek termasuk dataran tinggi, dikelilingi oleh lembah gunung Ungaran yang memiliki sumber mata air yang jernih dan melimpah. Dusun Kalikesek berada di bawah hutan pinus yang terdapat pohon aren dengan jumlah yang cukup banyak di sekeliling desanya. Banyaknya pohon aren ini maka dusun Kalikesek dikenal dengan Arenan Kalikesek. Dengan banyaknya pohon aren ini, maka dusun Kalikesek merupakan sentra penghasil kolang-kaling yang banyak. Melimpahnya kolang-kaling ini justru menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat setempat. Pengolahan kolang-kaling yang masih sangat sederhana yaitu hanya direbus dan direndam mengakibatkan kolang-kaling ini tidak dapat bertahan lama. Sebagian besar kolang-kaling yang sudah direndam hanya diberikan sebagai pakan hewan ternak saja. Tujuan dari pengabdian ini untuk mendampingi UKM Dusun Kalikesek Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal dalam mengolah kolang-kaling agar menambah nilai jual. Metode pengabdian ini dilakukan 3 tahap yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan bahwa kolang-kaling yang tadinya hanya dapat bertahan dalam 3-7 hari dengan diolah menjadi minuman dalam kemasan dapat bertahan 3-8 bulan. Kolang- kaling yang hanya dijadikan makanan hewan ternak kini diolah menjadi produk yang dapat memiliki daya jual tinggi. Dengan branding NHEZ menjadikan tampilan minuman kolang kaling mudah diingat oleh kosumen dan pasar, tidak hanya kemasan kosong tanpa gambar dan huruf.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"67 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KREATIVITAS PENGOLAHAN KOLANG-KALING KELOMPOK UKM DUSUN KALIKESEK KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL\",\"authors\":\"Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah, Eti Ferawati, M. Muzammil, Ronald Jolly Pongatung\",\"doi\":\"10.29303/abdiinsani.v11i2.1438\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dusun Kalikesek termasuk dataran tinggi, dikelilingi oleh lembah gunung Ungaran yang memiliki sumber mata air yang jernih dan melimpah. Dusun Kalikesek berada di bawah hutan pinus yang terdapat pohon aren dengan jumlah yang cukup banyak di sekeliling desanya. Banyaknya pohon aren ini maka dusun Kalikesek dikenal dengan Arenan Kalikesek. Dengan banyaknya pohon aren ini, maka dusun Kalikesek merupakan sentra penghasil kolang-kaling yang banyak. Melimpahnya kolang-kaling ini justru menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat setempat. Pengolahan kolang-kaling yang masih sangat sederhana yaitu hanya direbus dan direndam mengakibatkan kolang-kaling ini tidak dapat bertahan lama. Sebagian besar kolang-kaling yang sudah direndam hanya diberikan sebagai pakan hewan ternak saja. Tujuan dari pengabdian ini untuk mendampingi UKM Dusun Kalikesek Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal dalam mengolah kolang-kaling agar menambah nilai jual. Metode pengabdian ini dilakukan 3 tahap yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan bahwa kolang-kaling yang tadinya hanya dapat bertahan dalam 3-7 hari dengan diolah menjadi minuman dalam kemasan dapat bertahan 3-8 bulan. Kolang- kaling yang hanya dijadikan makanan hewan ternak kini diolah menjadi produk yang dapat memiliki daya jual tinggi. Dengan branding NHEZ menjadikan tampilan minuman kolang kaling mudah diingat oleh kosumen dan pasar, tidak hanya kemasan kosong tanpa gambar dan huruf.\",\"PeriodicalId\":506115,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"volume\":\"67 20\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-04-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1438\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1438","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KREATIVITAS PENGOLAHAN KOLANG-KALING KELOMPOK UKM DUSUN KALIKESEK KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
Dusun Kalikesek termasuk dataran tinggi, dikelilingi oleh lembah gunung Ungaran yang memiliki sumber mata air yang jernih dan melimpah. Dusun Kalikesek berada di bawah hutan pinus yang terdapat pohon aren dengan jumlah yang cukup banyak di sekeliling desanya. Banyaknya pohon aren ini maka dusun Kalikesek dikenal dengan Arenan Kalikesek. Dengan banyaknya pohon aren ini, maka dusun Kalikesek merupakan sentra penghasil kolang-kaling yang banyak. Melimpahnya kolang-kaling ini justru menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat setempat. Pengolahan kolang-kaling yang masih sangat sederhana yaitu hanya direbus dan direndam mengakibatkan kolang-kaling ini tidak dapat bertahan lama. Sebagian besar kolang-kaling yang sudah direndam hanya diberikan sebagai pakan hewan ternak saja. Tujuan dari pengabdian ini untuk mendampingi UKM Dusun Kalikesek Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal dalam mengolah kolang-kaling agar menambah nilai jual. Metode pengabdian ini dilakukan 3 tahap yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan bahwa kolang-kaling yang tadinya hanya dapat bertahan dalam 3-7 hari dengan diolah menjadi minuman dalam kemasan dapat bertahan 3-8 bulan. Kolang- kaling yang hanya dijadikan makanan hewan ternak kini diolah menjadi produk yang dapat memiliki daya jual tinggi. Dengan branding NHEZ menjadikan tampilan minuman kolang kaling mudah diingat oleh kosumen dan pasar, tidak hanya kemasan kosong tanpa gambar dan huruf.