通过在学校环境中习惯爪哇语 Krama Alus 来培养 Budi Pekerti

E. Gunawan
{"title":"通过在学校环境中习惯爪哇语 Krama Alus 来培养 Budi Pekerti","authors":"E. Gunawan","doi":"10.60155/dwk.v3i2.378","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pendidikan bukanlah sekadar menciptakan siswa, murid, atau peserta didik yang memiliki kecerdasan dan keterampilan hidup, melainkan juga memiliki akhlak, karakter, dan budi pekerti yang baik. Akan menjadi catatan tersendiri bagi siswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, namun ia tidak mampu berinteraksi dengan baik terhadap orang di sekelilingnya. Oleh karena itu, perlu penanaman budi pekerti di lingkungan sekolah, khususnya pada aspek akhlak kepada sesama, salah satunya melalui pembiasaan berbahasa Jawa krama alus.\nBahasa krama alus secara struktur tersusun atas kosakata krama dan krama inggil/ krama andhap. Krama inggil digunakan oleh mitra tutur (02) dan yang dibicarakan (03) sebagai bentuk penghormatan karena perbedaan kedudukan, usia, ataupun karena belum akrab. Kosakata krama andhap digunakan oleh penutur (01) sebagai upaya menghormati orang lain dengan cara merendahkan diri melalui pilihan kata tertentu.\nStrategi yang dapat diterapkan dalam membiasakan berbahasa krama alus di lingkungan sekolah adalah dengan penerapan metode drill (pengulangan Latihan), penyelenggaraan event rutin berbahasa Jawa (krama alus), serta penerapan prinsip 3M (mulai dari diri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang). Sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan program pembiasaan berbahasa krama alus di lingkungan sekolah antara lain komitmen dan keteladanan guru, pemahaman bahasa Jawa yang benar, ketersediaan sumber belajar, dan intensitas penerapan.\n \n ","PeriodicalId":518940,"journal":{"name":"DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penanaman Budi Pekerti Melalui Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama Alus di Lingkungan Sekolah\",\"authors\":\"E. Gunawan\",\"doi\":\"10.60155/dwk.v3i2.378\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan pendidikan bukanlah sekadar menciptakan siswa, murid, atau peserta didik yang memiliki kecerdasan dan keterampilan hidup, melainkan juga memiliki akhlak, karakter, dan budi pekerti yang baik. Akan menjadi catatan tersendiri bagi siswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, namun ia tidak mampu berinteraksi dengan baik terhadap orang di sekelilingnya. Oleh karena itu, perlu penanaman budi pekerti di lingkungan sekolah, khususnya pada aspek akhlak kepada sesama, salah satunya melalui pembiasaan berbahasa Jawa krama alus.\\nBahasa krama alus secara struktur tersusun atas kosakata krama dan krama inggil/ krama andhap. Krama inggil digunakan oleh mitra tutur (02) dan yang dibicarakan (03) sebagai bentuk penghormatan karena perbedaan kedudukan, usia, ataupun karena belum akrab. Kosakata krama andhap digunakan oleh penutur (01) sebagai upaya menghormati orang lain dengan cara merendahkan diri melalui pilihan kata tertentu.\\nStrategi yang dapat diterapkan dalam membiasakan berbahasa krama alus di lingkungan sekolah adalah dengan penerapan metode drill (pengulangan Latihan), penyelenggaraan event rutin berbahasa Jawa (krama alus), serta penerapan prinsip 3M (mulai dari diri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang). Sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan program pembiasaan berbahasa krama alus di lingkungan sekolah antara lain komitmen dan keteladanan guru, pemahaman bahasa Jawa yang benar, ketersediaan sumber belajar, dan intensitas penerapan.\\n \\n \",\"PeriodicalId\":518940,\"journal\":{\"name\":\"DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60155/dwk.v3i2.378\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Jawa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60155/dwk.v3i2.378","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

教育的目标不仅仅是培养有智力和生活技能的学生、小学生或学习者,还要有良好的道德、品格和操守。值得注意的是,有些学生智力水平很高,但却不能很好地与周围的人交往。因此,有必要在学校环境中培养学生的品格,特别是在待人接物的道德方面,其中之一就是通过爪哇语 krama alus 的习惯化。Krama alus 语言在结构上由 krama 词汇和 krama inggil / krama andhap 组成。Krama inggil 是说话者(03)和说话者(02)之间因地位、年龄不同或不熟悉而表示尊重的一种形式。在学校环境中熟悉 krama alus 语言的策略有:应用操练法(重复练习)、组织爪哇语例行活动(krama alus)和应用 3M 原则(从自我做起、从小事做起、从现在做起)。在学校环境中,决定 krama alus 语言习惯培养计划成功与否的因素包括教师的承诺和表率作用、对爪哇语的正确理解、学习资源的可用性以及应用的强度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penanaman Budi Pekerti Melalui Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama Alus di Lingkungan Sekolah
Tujuan pendidikan bukanlah sekadar menciptakan siswa, murid, atau peserta didik yang memiliki kecerdasan dan keterampilan hidup, melainkan juga memiliki akhlak, karakter, dan budi pekerti yang baik. Akan menjadi catatan tersendiri bagi siswa yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, namun ia tidak mampu berinteraksi dengan baik terhadap orang di sekelilingnya. Oleh karena itu, perlu penanaman budi pekerti di lingkungan sekolah, khususnya pada aspek akhlak kepada sesama, salah satunya melalui pembiasaan berbahasa Jawa krama alus. Bahasa krama alus secara struktur tersusun atas kosakata krama dan krama inggil/ krama andhap. Krama inggil digunakan oleh mitra tutur (02) dan yang dibicarakan (03) sebagai bentuk penghormatan karena perbedaan kedudukan, usia, ataupun karena belum akrab. Kosakata krama andhap digunakan oleh penutur (01) sebagai upaya menghormati orang lain dengan cara merendahkan diri melalui pilihan kata tertentu. Strategi yang dapat diterapkan dalam membiasakan berbahasa krama alus di lingkungan sekolah adalah dengan penerapan metode drill (pengulangan Latihan), penyelenggaraan event rutin berbahasa Jawa (krama alus), serta penerapan prinsip 3M (mulai dari diri, mulai dari hal kecil, dan mulai dari sekarang). Sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan program pembiasaan berbahasa krama alus di lingkungan sekolah antara lain komitmen dan keteladanan guru, pemahaman bahasa Jawa yang benar, ketersediaan sumber belajar, dan intensitas penerapan.    
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信