圣约瑟高中少女的营养状况、铁和锌摄入量与学习成绩的关系

Ni Komang, Ayu Sri, A. Setyorini, Mestika Mayangsari, Komang Ayu Witarini, I. Gusti, Ayu Putu, E. Pratiwi, Jurnal Medika, Udayana Jurnal, M. Udayana, Sri Widiani, Komang Ayu Witarini2, G. Putu
{"title":"圣约瑟高中少女的营养状况、铁和锌摄入量与学习成绩的关系","authors":"Ni Komang, Ayu Sri, A. Setyorini, Mestika Mayangsari, Komang Ayu Witarini, I. Gusti, Ayu Putu, E. Pratiwi, Jurnal Medika, Udayana Jurnal, M. Udayana, Sri Widiani, Komang Ayu Witarini2, G. Putu","doi":"10.24843/mu.2024.v13.i02.p17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n  \nRemaja adalah periode peralihan dari masa anak menjadi dewasa. Perkembangan remaja merupakan kompleks dengan pubertas, kematangan neurokognitif, transisi peran sosial, konsekuensi peningkatan kebutuhan terhadap nutrisi. Remaja putri membutuhkan zat gizi tiga kali lebih tinggi dari pria karena setiap bulan remaja putri mengalami menstruasi. Status gizi, zat besi dan seng adalah salah satu aspek penting mikronutrient yang mempengaruhi prestasi akademik remaja putri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi zat besi (Fe) dan seng (Zn) dengan prestasi belajar pada remaja putri di SMP Santo Yoseph Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner sosiodemografi, form food recall 1x24 jam, nilai rapor siswi kelas IX dan status gizi dinilai melalui Indeks Massa Tubuh. Hasil penelitian ini mengungkapkan sebagian besar responden (60,4%) dengan status gizi normal, sebagian besar responden (84,9%) dengan tingkat konsumsi zat besi kurang dan paling banyak responden (71,7%) memiliki tingkat konsumsi seng kurang. Prestasi belajar sebagian besar siswi memiliki prestasi belajar tinggi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia (78,3%), Matematika (73,6%), Bahasa Inggris (80,2%) dan Ilmu Pengetahuan Alam (92,5%). Tidak ditemukan hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,241), Matematika (p=0,288), Bahasa Inggris (p=0,690), dan IPA (p=0,327). Tingkat konsumsi zat besi tidak memiliki hubungan dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,096), Matematika (p=0,889), Bahasa Inggris (p=0,572), dan IPA (p=0,416). Tingkat konsumsi seng tidak memiliki hubungan dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,436), Matematika (p=0,971), Bahasa Inggris (p=0,568), dan IPA (p=0,829). \n  \nKata Kunci: Status Gizi, Zat Besi, Seng, Prestasi Belajar, Remaja Putri","PeriodicalId":518119,"journal":{"name":"E-Jurnal Medika Udayana","volume":"18 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ZAT BESI DAN SENG DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA PUTRI DI SMP SANTO YOSEPH\",\"authors\":\"Ni Komang, Ayu Sri, A. Setyorini, Mestika Mayangsari, Komang Ayu Witarini, I. Gusti, Ayu Putu, E. Pratiwi, Jurnal Medika, Udayana Jurnal, M. Udayana, Sri Widiani, Komang Ayu Witarini2, G. Putu\",\"doi\":\"10.24843/mu.2024.v13.i02.p17\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\n  \\nRemaja adalah periode peralihan dari masa anak menjadi dewasa. Perkembangan remaja merupakan kompleks dengan pubertas, kematangan neurokognitif, transisi peran sosial, konsekuensi peningkatan kebutuhan terhadap nutrisi. Remaja putri membutuhkan zat gizi tiga kali lebih tinggi dari pria karena setiap bulan remaja putri mengalami menstruasi. Status gizi, zat besi dan seng adalah salah satu aspek penting mikronutrient yang mempengaruhi prestasi akademik remaja putri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi zat besi (Fe) dan seng (Zn) dengan prestasi belajar pada remaja putri di SMP Santo Yoseph Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner sosiodemografi, form food recall 1x24 jam, nilai rapor siswi kelas IX dan status gizi dinilai melalui Indeks Massa Tubuh. Hasil penelitian ini mengungkapkan sebagian besar responden (60,4%) dengan status gizi normal, sebagian besar responden (84,9%) dengan tingkat konsumsi zat besi kurang dan paling banyak responden (71,7%) memiliki tingkat konsumsi seng kurang. Prestasi belajar sebagian besar siswi memiliki prestasi belajar tinggi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia (78,3%), Matematika (73,6%), Bahasa Inggris (80,2%) dan Ilmu Pengetahuan Alam (92,5%). Tidak ditemukan hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,241), Matematika (p=0,288), Bahasa Inggris (p=0,690), dan IPA (p=0,327). Tingkat konsumsi zat besi tidak memiliki hubungan dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,096), Matematika (p=0,889), Bahasa Inggris (p=0,572), dan IPA (p=0,416). Tingkat konsumsi seng tidak memiliki hubungan dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,436), Matematika (p=0,971), Bahasa Inggris (p=0,568), dan IPA (p=0,829). \\n  \\nKata Kunci: Status Gizi, Zat Besi, Seng, Prestasi Belajar, Remaja Putri\",\"PeriodicalId\":518119,\"journal\":{\"name\":\"E-Jurnal Medika Udayana\",\"volume\":\"18 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"E-Jurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i02.p17\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"E-Jurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2024.v13.i02.p17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

青春期是从童年到成年的过渡时期。青春期的发育是复杂的,包括青春期、神经认知成熟、社会角色转变以及随之而来的营养需求增加。青春期少女对营养的需求是男性的三倍,因为青春期少女每个月都会来月经。营养状况、铁和锌是影响少女学习成绩的重要微量元素之一。本研究旨在确定圣约瑟登巴萨医院少女的营养状况、铁(Fe)和锌(Zn)摄入量与学习成绩之间的关系。本研究采用横断面方法。研究工具包括社会人口调查问卷、1x24 小时食物回忆表、九年级学生成绩单以及通过身体质量指数评估的营养状况。研究结果显示,大多数受访者(60.4%)营养状况正常,大多数受访者(84.9%)铁摄入量不足,大多数受访者(71.7%)锌摄入量不足。大多数学生在印尼语(78.3%)、数学(73.6%)、英语(80.2%)和科学(92.5%)科目的学习成绩较好。营养状况与印尼语(p=0.241)、数学(p=0.288)、英语(p=0.690)和科学(p=0.327)的学习成绩没有关系。铁的摄入量与印尼语(p=0.096)、数学(p=0.889)、英语(p=0.572)和科学(p=0.416)的学习成绩没有关系。锌摄入量与印尼语(p=0.436)、数学(p=0.971)、英语(p=0.568)和科学(p=0.829)的学习成绩没有关系。 关键词营养状况、铁、锌、学习成绩、少女
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ZAT BESI DAN SENG DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA PUTRI DI SMP SANTO YOSEPH
ABSTRAK   Remaja adalah periode peralihan dari masa anak menjadi dewasa. Perkembangan remaja merupakan kompleks dengan pubertas, kematangan neurokognitif, transisi peran sosial, konsekuensi peningkatan kebutuhan terhadap nutrisi. Remaja putri membutuhkan zat gizi tiga kali lebih tinggi dari pria karena setiap bulan remaja putri mengalami menstruasi. Status gizi, zat besi dan seng adalah salah satu aspek penting mikronutrient yang mempengaruhi prestasi akademik remaja putri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status gizi, tingkat konsumsi zat besi (Fe) dan seng (Zn) dengan prestasi belajar pada remaja putri di SMP Santo Yoseph Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner sosiodemografi, form food recall 1x24 jam, nilai rapor siswi kelas IX dan status gizi dinilai melalui Indeks Massa Tubuh. Hasil penelitian ini mengungkapkan sebagian besar responden (60,4%) dengan status gizi normal, sebagian besar responden (84,9%) dengan tingkat konsumsi zat besi kurang dan paling banyak responden (71,7%) memiliki tingkat konsumsi seng kurang. Prestasi belajar sebagian besar siswi memiliki prestasi belajar tinggi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia (78,3%), Matematika (73,6%), Bahasa Inggris (80,2%) dan Ilmu Pengetahuan Alam (92,5%). Tidak ditemukan hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,241), Matematika (p=0,288), Bahasa Inggris (p=0,690), dan IPA (p=0,327). Tingkat konsumsi zat besi tidak memiliki hubungan dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,096), Matematika (p=0,889), Bahasa Inggris (p=0,572), dan IPA (p=0,416). Tingkat konsumsi seng tidak memiliki hubungan dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia (p=0,436), Matematika (p=0,971), Bahasa Inggris (p=0,568), dan IPA (p=0,829).   Kata Kunci: Status Gizi, Zat Besi, Seng, Prestasi Belajar, Remaja Putri
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信