{"title":"基于学习风格的 Tunagrahita 学生解决故事问题的数学表达能力分析","authors":"Alda Al Qurni, N. Rahmawati, Supandi Supandi","doi":"10.26877/imajiner.v5i6.16816","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa tunagrahita dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar visual dan tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar kinestetik. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan daya menggunakan triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes tertulis dengan data hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis dengan memperhatikan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa tunagrahita. Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi visual yang sangat tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah. Sementara subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan representasi simbolik tinggi, kemampuan representasi visual sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah.","PeriodicalId":518145,"journal":{"name":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","volume":"318 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Tunagrahita dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Belajar\",\"authors\":\"Alda Al Qurni, N. Rahmawati, Supandi Supandi\",\"doi\":\"10.26877/imajiner.v5i6.16816\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa tunagrahita dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar visual dan tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar kinestetik. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan daya menggunakan triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes tertulis dengan data hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis dengan memperhatikan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa tunagrahita. Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi visual yang sangat tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah. Sementara subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan representasi simbolik tinggi, kemampuan representasi visual sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah.\",\"PeriodicalId\":518145,\"journal\":{\"name\":\"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"318 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i6.16816\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/imajiner.v5i6.16816","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Tunagrahita dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Belajar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa tunagrahita dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar visual dan tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar kinestetik. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan daya menggunakan triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes tertulis dengan data hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis dengan memperhatikan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa tunagrahita. Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi visual yang sangat tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah. Sementara subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan representasi simbolik tinggi, kemampuan representasi visual sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah.