{"title":"教师在课堂管理中的作用,以提高 AKIDA AKHLAK 的学习成绩","authors":"Wiwik Minda Ningsih, Resdianto Permata Raharjo","doi":"10.33752/mjsi.v1i01.5877","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran adalah proses intraksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran akan menjadi hidup tergantung bagaimana guru mengelola kelas dengan baik. Seperti halnya guru di SMP Abdul Wahid Hasyim Jombang mengelola kelas dengan baik pada pembelajaran Akidah Akhlak. Pengelolaan kelas sangat dibutuhkan guna mengoptimalkan pembelajaran. Oleh karenanya guru harus harus memiliki peran mengelola kelas diantaranya keterampilan guru dalam menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan keterampilan guru dalam mengendalikan pembelajaran agar Kembali kondusif \nPeningkatan kualitas pembelajaran akidah akhlak telah dilakukan, baik upaya peningkatan kualitas guru di bidang studi akidah akhlak itu sendiri maupun peningkatan kualitas guru oleh kepala sekolah serta peran guru dalam peningkatan pembelajaran akidah akhlak Bersama siswa. Adapun peran yang dilakukan oleh guru adalah peningkatan materi, penggunaan metode yang bervariasi, pemanfaatan fasilitas dan melakukan evaluasi. Dalam meningkatkan pembelajaran akidah akhlak terdapat juga faktor pendorong dan penghambat. Adapun yang menjadi faktor pendorong adalah minat siswa yang tinggi terhadap mata pelajaran akidah akhlak sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah latar belakang siswa yang berbeda ditingkat kecerdasan yang tidak sama. \nDengan demikian untuk meningkatkan pembelajaran akidah akhlak maka sebagai guru dan kepala sekolah lebih memantapkan tugasnya dengan melakukan berbagai usaha serta mampu memecahkan berbagai hambatan yang dihadapi. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang peran guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan pembelajaran akidah akhlak bagi peserta didik di SMP Abdul Wahid Hasyim Jombang. Untuk ,mencapai tujuan penelitian diatas, digunakan pendekatan penelitian yaitu penelitian kualitatif. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan wawancara.","PeriodicalId":518311,"journal":{"name":"Millatuna: Jurnal Studi Islam","volume":"1086 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK\",\"authors\":\"Wiwik Minda Ningsih, Resdianto Permata Raharjo\",\"doi\":\"10.33752/mjsi.v1i01.5877\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran adalah proses intraksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran akan menjadi hidup tergantung bagaimana guru mengelola kelas dengan baik. Seperti halnya guru di SMP Abdul Wahid Hasyim Jombang mengelola kelas dengan baik pada pembelajaran Akidah Akhlak. Pengelolaan kelas sangat dibutuhkan guna mengoptimalkan pembelajaran. Oleh karenanya guru harus harus memiliki peran mengelola kelas diantaranya keterampilan guru dalam menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan keterampilan guru dalam mengendalikan pembelajaran agar Kembali kondusif \\nPeningkatan kualitas pembelajaran akidah akhlak telah dilakukan, baik upaya peningkatan kualitas guru di bidang studi akidah akhlak itu sendiri maupun peningkatan kualitas guru oleh kepala sekolah serta peran guru dalam peningkatan pembelajaran akidah akhlak Bersama siswa. Adapun peran yang dilakukan oleh guru adalah peningkatan materi, penggunaan metode yang bervariasi, pemanfaatan fasilitas dan melakukan evaluasi. Dalam meningkatkan pembelajaran akidah akhlak terdapat juga faktor pendorong dan penghambat. Adapun yang menjadi faktor pendorong adalah minat siswa yang tinggi terhadap mata pelajaran akidah akhlak sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah latar belakang siswa yang berbeda ditingkat kecerdasan yang tidak sama. \\nDengan demikian untuk meningkatkan pembelajaran akidah akhlak maka sebagai guru dan kepala sekolah lebih memantapkan tugasnya dengan melakukan berbagai usaha serta mampu memecahkan berbagai hambatan yang dihadapi. \\nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang peran guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan pembelajaran akidah akhlak bagi peserta didik di SMP Abdul Wahid Hasyim Jombang. Untuk ,mencapai tujuan penelitian diatas, digunakan pendekatan penelitian yaitu penelitian kualitatif. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan wawancara.\",\"PeriodicalId\":518311,\"journal\":{\"name\":\"Millatuna: Jurnal Studi Islam\",\"volume\":\"1086 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Millatuna: Jurnal Studi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33752/mjsi.v1i01.5877\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Millatuna: Jurnal Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33752/mjsi.v1i01.5877","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学习是学生与教育者以及学习资源在学习环境中互动的过程。学习是否生动取决于教师如何管理好课堂。阿卜杜勒-瓦希德-哈希姆-琼邦学校(SMP Abdul Wahid Hasyim Jombang)的教师在阿基达-阿克拉(Akidah Akhlak)学习中也很好地管理了课堂。课堂管理是优化学习的必要条件。因此,教师必须在课堂管理中发挥作用,包括教师创造有利学习条件的技能和教师控制学习的技能,使之再次有利于提高道德信条学习的质量,既要努力提高道德信条研究领域教师本身的素质,也要努力提高校长的教师素质,以及教师在提高学生道德信条学习中的作用。教师的作用是改进教材、使用各种方法、利用各种设施和进行评价。在改进道德信条学习的过程中,还存在驱动因素和抑制因素。驱动因素是学生对道德信条学科的浓厚兴趣,而抑制因素则是智力水平相同的学生的不同背景。因此,为了提高道德信条的学习,教师和校长要加强自己的职责,做出各种努力,并能够解决所面临的各种障碍。本研究旨在进一步了解教师在课堂管理中的作用,以改善仁邦阿卜杜勒-瓦希德-哈西姆初级中学学生的道德信条学习。为了实现上述研究目标,本研究采用了一种研究方法,即定性研究。本研究采用的方法是观察法和访谈法。
PERAN GURU DALAM PENGELOLAAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK
Pembelajaran adalah proses intraksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Pembelajaran akan menjadi hidup tergantung bagaimana guru mengelola kelas dengan baik. Seperti halnya guru di SMP Abdul Wahid Hasyim Jombang mengelola kelas dengan baik pada pembelajaran Akidah Akhlak. Pengelolaan kelas sangat dibutuhkan guna mengoptimalkan pembelajaran. Oleh karenanya guru harus harus memiliki peran mengelola kelas diantaranya keterampilan guru dalam menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan keterampilan guru dalam mengendalikan pembelajaran agar Kembali kondusif
Peningkatan kualitas pembelajaran akidah akhlak telah dilakukan, baik upaya peningkatan kualitas guru di bidang studi akidah akhlak itu sendiri maupun peningkatan kualitas guru oleh kepala sekolah serta peran guru dalam peningkatan pembelajaran akidah akhlak Bersama siswa. Adapun peran yang dilakukan oleh guru adalah peningkatan materi, penggunaan metode yang bervariasi, pemanfaatan fasilitas dan melakukan evaluasi. Dalam meningkatkan pembelajaran akidah akhlak terdapat juga faktor pendorong dan penghambat. Adapun yang menjadi faktor pendorong adalah minat siswa yang tinggi terhadap mata pelajaran akidah akhlak sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah latar belakang siswa yang berbeda ditingkat kecerdasan yang tidak sama.
Dengan demikian untuk meningkatkan pembelajaran akidah akhlak maka sebagai guru dan kepala sekolah lebih memantapkan tugasnya dengan melakukan berbagai usaha serta mampu memecahkan berbagai hambatan yang dihadapi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang peran guru dalam pengelolaan kelas untuk meningkatkan pembelajaran akidah akhlak bagi peserta didik di SMP Abdul Wahid Hasyim Jombang. Untuk ,mencapai tujuan penelitian diatas, digunakan pendekatan penelitian yaitu penelitian kualitatif. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dan wawancara.