{"title":"含 12.5% 偏高岭土和硅灰的高强自密实混凝土抗折强度研究","authors":"Endah Safitri, Wibowo Wobowo, Agus Fatahillah","doi":"10.20961/mateksi.v11i4.76579","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada era infrastruktur ini kontruksi sangat mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Bahan utama kontruksi yang mudah didapatkan adalah beton sehingga kebutuhan beton terus meningkat dan dibutuhkan inovasi beton antara lain adalah beton memadat mandiri dan mutu tinggi. Pembuatan beton HSSCC dengan bahan tambah silica fume dan metakaolin dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi metakaolin dan variasi silica fume terhadap parameter beton SCC dan kuat lentur beton dengan metakaolin 12,5% dengan variasi silica fume 0%;9%;11%;13%;15% dari total berat binder, dan digunakan superplasticizer sika viscocrete 1003 sebanyak 1,5% dari total berat binder. Benda uji yang digunakan merupakan balok dengan ukuran 10 x 10 x 40 cm diuji menggunakan mesin uji UTM. Dilakukan pengujian beton segar untuk mengetahui apakah beton segar sudah memenuhi standard SCC yang mengacu pada standar EFNARC 2005 (segregation resistance, passing ability, dan filling ability). Berdasarkan hasil penelitian substitusi metakaolin 12,5% dan variasi silica fume meningkatkan workabilitas pada beton segar memenuhi parameter segregation resistance, passing abilitiy, dan filling ability berdasarkan EFNARC 2005 dan meningkatkan kuat lentur beton pada umur beton 28 hari untuk kadar silica fume 0%;9%;11%;13% dan 15% dengan nilai 5,17 MPa; 5,96 MPa; 6,41 Mpa; 6,27 MPa dan 6,09 MPa. ","PeriodicalId":122901,"journal":{"name":"Matriks Teknik Sipil","volume":"171 5-6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN KUAT LENTUR PADA BETON MEMADAT MANDIRI MUTU TINGGI DENGAN METAKAOLIN 12,5% DAN VARIASI SILICA FUME\",\"authors\":\"Endah Safitri, Wibowo Wobowo, Agus Fatahillah\",\"doi\":\"10.20961/mateksi.v11i4.76579\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada era infrastruktur ini kontruksi sangat mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Bahan utama kontruksi yang mudah didapatkan adalah beton sehingga kebutuhan beton terus meningkat dan dibutuhkan inovasi beton antara lain adalah beton memadat mandiri dan mutu tinggi. Pembuatan beton HSSCC dengan bahan tambah silica fume dan metakaolin dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi metakaolin dan variasi silica fume terhadap parameter beton SCC dan kuat lentur beton dengan metakaolin 12,5% dengan variasi silica fume 0%;9%;11%;13%;15% dari total berat binder, dan digunakan superplasticizer sika viscocrete 1003 sebanyak 1,5% dari total berat binder. Benda uji yang digunakan merupakan balok dengan ukuran 10 x 10 x 40 cm diuji menggunakan mesin uji UTM. Dilakukan pengujian beton segar untuk mengetahui apakah beton segar sudah memenuhi standard SCC yang mengacu pada standar EFNARC 2005 (segregation resistance, passing ability, dan filling ability). Berdasarkan hasil penelitian substitusi metakaolin 12,5% dan variasi silica fume meningkatkan workabilitas pada beton segar memenuhi parameter segregation resistance, passing abilitiy, dan filling ability berdasarkan EFNARC 2005 dan meningkatkan kuat lentur beton pada umur beton 28 hari untuk kadar silica fume 0%;9%;11%;13% dan 15% dengan nilai 5,17 MPa; 5,96 MPa; 6,41 Mpa; 6,27 MPa dan 6,09 MPa. \",\"PeriodicalId\":122901,\"journal\":{\"name\":\"Matriks Teknik Sipil\",\"volume\":\"171 5-6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Matriks Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/mateksi.v11i4.76579\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Matriks Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/mateksi.v11i4.76579","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN KUAT LENTUR PADA BETON MEMADAT MANDIRI MUTU TINGGI DENGAN METAKAOLIN 12,5% DAN VARIASI SILICA FUME
Pada era infrastruktur ini kontruksi sangat mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Bahan utama kontruksi yang mudah didapatkan adalah beton sehingga kebutuhan beton terus meningkat dan dibutuhkan inovasi beton antara lain adalah beton memadat mandiri dan mutu tinggi. Pembuatan beton HSSCC dengan bahan tambah silica fume dan metakaolin dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi metakaolin dan variasi silica fume terhadap parameter beton SCC dan kuat lentur beton dengan metakaolin 12,5% dengan variasi silica fume 0%;9%;11%;13%;15% dari total berat binder, dan digunakan superplasticizer sika viscocrete 1003 sebanyak 1,5% dari total berat binder. Benda uji yang digunakan merupakan balok dengan ukuran 10 x 10 x 40 cm diuji menggunakan mesin uji UTM. Dilakukan pengujian beton segar untuk mengetahui apakah beton segar sudah memenuhi standard SCC yang mengacu pada standar EFNARC 2005 (segregation resistance, passing ability, dan filling ability). Berdasarkan hasil penelitian substitusi metakaolin 12,5% dan variasi silica fume meningkatkan workabilitas pada beton segar memenuhi parameter segregation resistance, passing abilitiy, dan filling ability berdasarkan EFNARC 2005 dan meningkatkan kuat lentur beton pada umur beton 28 hari untuk kadar silica fume 0%;9%;11%;13% dan 15% dengan nilai 5,17 MPa; 5,96 MPa; 6,41 Mpa; 6,27 MPa dan 6,09 MPa.