{"title":"测试太阳能电缆的导体电阻和绝缘热固强度","authors":"Nurmiati Pasra, Samsurizal Samsurizal, Nana Suryana","doi":"10.33322/sutet.v13i2.2232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabel solar sangat berpengaaruh terhadap keamanan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kerusakan komponen maupun kebakaran dapat terjadi pada instalasi PLTS, hal tersebut disebabkan karena dimensi selubung luar dan isolasi yang tidak sesuai dengan standar EN 50396, serta tahanan konduktor yang tidak memenuhi standar IEC 60228 dapat menyebabkan isolasi putus dan membuat usia pakai kabel akan semakin singkat. Berdasarkan pengujian didapatkan kabel jenis VOKSEL memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,90 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,90 mm dan tahanan konduktor sebesar 4,92?/km, Untuk kabel jenis HENGTONG memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,94 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,87 mm dan nilai tahanan konduktor sebesar 3,20?/km, sedangkan untuk kabel jenis APAR-UNICAB memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,88 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,85 mm dan nilai tahanan konduktor sebesar 5,58 ?/km. Kabel Jenis VOKSEL & HENGTONG telah memenuhi standar dari kedua pengujian yaitu standar EN 50618 untuk dimensi & IEC 60228 untuk tahanan konduktor. Sedangkan kabel jenis APAR-UNICAB telah memenuhi standar EN 50618 untuk dimensi kabel solar namun belum memenuhi standar IEC 60228 berdasarkan pengujian tahanan konduktor","PeriodicalId":516590,"journal":{"name":"SUTET","volume":"136 1-4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengujian Tahanan Konduktor dan Kekuatan Hot Set Isolasi pada Kabel Solar\",\"authors\":\"Nurmiati Pasra, Samsurizal Samsurizal, Nana Suryana\",\"doi\":\"10.33322/sutet.v13i2.2232\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kabel solar sangat berpengaaruh terhadap keamanan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kerusakan komponen maupun kebakaran dapat terjadi pada instalasi PLTS, hal tersebut disebabkan karena dimensi selubung luar dan isolasi yang tidak sesuai dengan standar EN 50396, serta tahanan konduktor yang tidak memenuhi standar IEC 60228 dapat menyebabkan isolasi putus dan membuat usia pakai kabel akan semakin singkat. Berdasarkan pengujian didapatkan kabel jenis VOKSEL memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,90 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,90 mm dan tahanan konduktor sebesar 4,92?/km, Untuk kabel jenis HENGTONG memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,94 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,87 mm dan nilai tahanan konduktor sebesar 3,20?/km, sedangkan untuk kabel jenis APAR-UNICAB memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,88 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,85 mm dan nilai tahanan konduktor sebesar 5,58 ?/km. Kabel Jenis VOKSEL & HENGTONG telah memenuhi standar dari kedua pengujian yaitu standar EN 50618 untuk dimensi & IEC 60228 untuk tahanan konduktor. Sedangkan kabel jenis APAR-UNICAB telah memenuhi standar EN 50618 untuk dimensi kabel solar namun belum memenuhi standar IEC 60228 berdasarkan pengujian tahanan konduktor\",\"PeriodicalId\":516590,\"journal\":{\"name\":\"SUTET\",\"volume\":\"136 1-4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SUTET\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33322/sutet.v13i2.2232\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SUTET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33322/sutet.v13i2.2232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengujian Tahanan Konduktor dan Kekuatan Hot Set Isolasi pada Kabel Solar
Kabel solar sangat berpengaaruh terhadap keamanan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kerusakan komponen maupun kebakaran dapat terjadi pada instalasi PLTS, hal tersebut disebabkan karena dimensi selubung luar dan isolasi yang tidak sesuai dengan standar EN 50396, serta tahanan konduktor yang tidak memenuhi standar IEC 60228 dapat menyebabkan isolasi putus dan membuat usia pakai kabel akan semakin singkat. Berdasarkan pengujian didapatkan kabel jenis VOKSEL memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,90 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,90 mm dan tahanan konduktor sebesar 4,92?/km, Untuk kabel jenis HENGTONG memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,94 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,87 mm dan nilai tahanan konduktor sebesar 3,20?/km, sedangkan untuk kabel jenis APAR-UNICAB memiliki nilai rata-rata ketebalan selubung sebesar 0,88 mm, rata-rata ketebalan isolasi sebesar 0,85 mm dan nilai tahanan konduktor sebesar 5,58 ?/km. Kabel Jenis VOKSEL & HENGTONG telah memenuhi standar dari kedua pengujian yaitu standar EN 50618 untuk dimensi & IEC 60228 untuk tahanan konduktor. Sedangkan kabel jenis APAR-UNICAB telah memenuhi standar EN 50618 untuk dimensi kabel solar namun belum memenuhi standar IEC 60228 berdasarkan pengujian tahanan konduktor