A. Yani, Nuraeni, M. Fattah, Dwi Artanto, Uin Alauddin, Makassar Kantor, Urusan Agama, Kec. Tiworo Tengah, Kab. Muna Barat
{"title":"哈里发乌斯曼-本-阿凡对伊斯兰文明发展的贡献","authors":"A. Yani, Nuraeni, M. Fattah, Dwi Artanto, Uin Alauddin, Makassar Kantor, Urusan Agama, Kec. Tiworo Tengah, Kab. Muna Barat","doi":"10.35905/carita.v2i1.5340","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini membahas tentang sosok Usman bin Affan, khalifah yang kontroversi terkait kebijakan-kebijakannya, namun tidak bisa dipungkiri ia pemimpin yang luar biasa terkait dengan jasanya terhadap perkembangan peradaban Islam. Metode yang dipakai adalah metode sejarah dengan menempuh empat tahapan kritis: heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil kajian mengungkapkan bahwa Usman bin Affan merupakan khalifah ketiga dari urutan khulafa’urrasyidin beliau termasuk salah seorang tokoh yang sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat. Selain berkedudukan tinggi, dia juga sangat kaya raya dan sangat pemurah menafkahkan kekayaannya untuk kepentingan agama Islam; Pemilihan khalifah usman bin affan atas rekomendasi dari umar dengan membentuk tim formatur yang terdiri dari enam sahabat dari berbagai kelompok sosial yang ada; Usman bin Affan berkontribusi dalam perkembangan peradaban Islam. Beliau adalah pemimpin pertama dalam sejarah umat Islam yang membangun angkatan laut muslim. Selain itu, ia juga berhasil mengkodofikasi Alquran yang pada hari ini masih bisa dilihat hasilnya yakni Mushaf Usmani. Selain itu, Usman juga berkomitmen terhadap perluasan wilayah Islam dengan menguasai Kabul, Gaznah, Balk, dan Turkistan bagian timur, selanjutnya sebagian wilayah Khurasan, Asia kecil ke Tripoli dan Afrika Utara.","PeriodicalId":516591,"journal":{"name":"CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya","volume":"16 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kontribusi Khalifah Usman bin Affan dalam Perkembangan Peradaban Islam\",\"authors\":\"A. Yani, Nuraeni, M. Fattah, Dwi Artanto, Uin Alauddin, Makassar Kantor, Urusan Agama, Kec. Tiworo Tengah, Kab. Muna Barat\",\"doi\":\"10.35905/carita.v2i1.5340\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian ini membahas tentang sosok Usman bin Affan, khalifah yang kontroversi terkait kebijakan-kebijakannya, namun tidak bisa dipungkiri ia pemimpin yang luar biasa terkait dengan jasanya terhadap perkembangan peradaban Islam. Metode yang dipakai adalah metode sejarah dengan menempuh empat tahapan kritis: heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil kajian mengungkapkan bahwa Usman bin Affan merupakan khalifah ketiga dari urutan khulafa’urrasyidin beliau termasuk salah seorang tokoh yang sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat. Selain berkedudukan tinggi, dia juga sangat kaya raya dan sangat pemurah menafkahkan kekayaannya untuk kepentingan agama Islam; Pemilihan khalifah usman bin affan atas rekomendasi dari umar dengan membentuk tim formatur yang terdiri dari enam sahabat dari berbagai kelompok sosial yang ada; Usman bin Affan berkontribusi dalam perkembangan peradaban Islam. Beliau adalah pemimpin pertama dalam sejarah umat Islam yang membangun angkatan laut muslim. Selain itu, ia juga berhasil mengkodofikasi Alquran yang pada hari ini masih bisa dilihat hasilnya yakni Mushaf Usmani. Selain itu, Usman juga berkomitmen terhadap perluasan wilayah Islam dengan menguasai Kabul, Gaznah, Balk, dan Turkistan bagian timur, selanjutnya sebagian wilayah Khurasan, Asia kecil ke Tripoli dan Afrika Utara.\",\"PeriodicalId\":516591,\"journal\":{\"name\":\"CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya\",\"volume\":\"16 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35905/carita.v2i1.5340\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35905/carita.v2i1.5340","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kontribusi Khalifah Usman bin Affan dalam Perkembangan Peradaban Islam
Kajian ini membahas tentang sosok Usman bin Affan, khalifah yang kontroversi terkait kebijakan-kebijakannya, namun tidak bisa dipungkiri ia pemimpin yang luar biasa terkait dengan jasanya terhadap perkembangan peradaban Islam. Metode yang dipakai adalah metode sejarah dengan menempuh empat tahapan kritis: heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil kajian mengungkapkan bahwa Usman bin Affan merupakan khalifah ketiga dari urutan khulafa’urrasyidin beliau termasuk salah seorang tokoh yang sangat dihormati dan disegani oleh masyarakat. Selain berkedudukan tinggi, dia juga sangat kaya raya dan sangat pemurah menafkahkan kekayaannya untuk kepentingan agama Islam; Pemilihan khalifah usman bin affan atas rekomendasi dari umar dengan membentuk tim formatur yang terdiri dari enam sahabat dari berbagai kelompok sosial yang ada; Usman bin Affan berkontribusi dalam perkembangan peradaban Islam. Beliau adalah pemimpin pertama dalam sejarah umat Islam yang membangun angkatan laut muslim. Selain itu, ia juga berhasil mengkodofikasi Alquran yang pada hari ini masih bisa dilihat hasilnya yakni Mushaf Usmani. Selain itu, Usman juga berkomitmen terhadap perluasan wilayah Islam dengan menguasai Kabul, Gaznah, Balk, dan Turkistan bagian timur, selanjutnya sebagian wilayah Khurasan, Asia kecil ke Tripoli dan Afrika Utara.