博格尔警察局妇女和儿童保护股(PPA)与妇女和儿童保护机构在处理家庭暴力案件方面的合作

E. Ericson, Sutrisno., STIK-PTIK Jl, Tirtayasa Raya No, Kec Melawai, Kby, Baru
{"title":"博格尔警察局妇女和儿童保护股(PPA)与妇女和儿童保护机构在处理家庭暴力案件方面的合作","authors":"E. Ericson, Sutrisno., STIK-PTIK Jl, Tirtayasa Raya No, Kec Melawai, Kby, Baru","doi":"10.36312/jcm.v5i1.2359","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kasus KDRT mencakup berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, dan memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mereka. Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan undang-undang untuk melindungi korban KDRT, dan salah satu lembaga yang berperan penting adalah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor. Meskipun jumlah pengaduan kasus KDRT menurun, masalah KDRT tetap serius. Kasus KDRT melibatkan aspek hukum, sosial, dan psikologis, sehingga penanganannya memerlukan pendekatan lintas disiplin. Kolaborasi antara Unit PPA dan lembaga perlindungan perempuan dan anak penting untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada korban. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji kolaborasi antara Unit PPA Satreskrim Polres Bogor dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak dalam penanganan kasus KDRT. \nMetode penulisan artikel yang digunakan adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel adalah teori Multi-Agency Anti-Crime Partnership, teori konflik organisasi dan teori manajemen konflik. \nHasil penulisan artikel menunjukkan bahwa kolaborasi antara Unit PPA Sat Reskrim Polres Bogor dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak adalah langkah penting dalam meningkatkan penanganan kasus KDRT. Kolaborasi ini memungkinkan penggunaan pengetahuan, data, dukungan psikologis, dan pelatihan yang berbeda antara kedua lembaga untuk melindungi korban dan menghadapi pelaku dengan lebih efektif. Tantangan seperti perbedaan prioritas, sumber daya terbatas, koordinasi, dan stigma sosial harus diatasi melalui komunikasi terbuka, pelatihan bersama, dan prosedur terkoordinasi. Strategi kolaborasi mencakup berbagai langkah seperti pembentukan tim gabungan, pelatihan, pendekatan korban-centric, penyelidikan bersama, dan upaya pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi korban KDRT. \nKata Kunci: KDRT, Unit PPA, Lembaga PPA","PeriodicalId":347651,"journal":{"name":"Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online)","volume":"23 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOLABORASI ANTARA UNIT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) SATRESKRIM POLRES BOGOR DAN LEMBAGA PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM PENANGANAN KASUS KDRT\",\"authors\":\"E. Ericson, Sutrisno., STIK-PTIK Jl, Tirtayasa Raya No, Kec Melawai, Kby, Baru\",\"doi\":\"10.36312/jcm.v5i1.2359\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kasus KDRT mencakup berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, dan memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mereka. Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan undang-undang untuk melindungi korban KDRT, dan salah satu lembaga yang berperan penting adalah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor. Meskipun jumlah pengaduan kasus KDRT menurun, masalah KDRT tetap serius. Kasus KDRT melibatkan aspek hukum, sosial, dan psikologis, sehingga penanganannya memerlukan pendekatan lintas disiplin. Kolaborasi antara Unit PPA dan lembaga perlindungan perempuan dan anak penting untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada korban. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji kolaborasi antara Unit PPA Satreskrim Polres Bogor dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak dalam penanganan kasus KDRT. \\nMetode penulisan artikel yang digunakan adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel adalah teori Multi-Agency Anti-Crime Partnership, teori konflik organisasi dan teori manajemen konflik. \\nHasil penulisan artikel menunjukkan bahwa kolaborasi antara Unit PPA Sat Reskrim Polres Bogor dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak adalah langkah penting dalam meningkatkan penanganan kasus KDRT. Kolaborasi ini memungkinkan penggunaan pengetahuan, data, dukungan psikologis, dan pelatihan yang berbeda antara kedua lembaga untuk melindungi korban dan menghadapi pelaku dengan lebih efektif. Tantangan seperti perbedaan prioritas, sumber daya terbatas, koordinasi, dan stigma sosial harus diatasi melalui komunikasi terbuka, pelatihan bersama, dan prosedur terkoordinasi. Strategi kolaborasi mencakup berbagai langkah seperti pembentukan tim gabungan, pelatihan, pendekatan korban-centric, penyelidikan bersama, dan upaya pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi korban KDRT. \\nKata Kunci: KDRT, Unit PPA, Lembaga PPA\",\"PeriodicalId\":347651,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online)\",\"volume\":\"23 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36312/jcm.v5i1.2359\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/jcm.v5i1.2359","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

家庭暴力(DV)是全世界包括印度尼西亚在内的一个严重问题。家庭暴力案件包括针对妇女和儿童的各种形式的暴力行为,对他们的福祉造成严重影响。印尼政府颁布了保护家庭暴力受害者的政策和法律,其中一个发挥重要作用的机构是茂物 Satreskrim Polres 妇女儿童保护机构(PPA)。虽然家庭暴力案件的投诉数量有所下降,但家庭暴力问题依然严重。家庭暴力案件涉及法律、社会和心理方面,因此处理这些案件需要采取跨学科的方法。为了给受害者提供更好的保护,PPA 股与妇女和儿童保护机构之间的合作非常重要。本文旨在研究茂物 Satreskrim Polres 的 PPA 部门与妇女儿童保护机构在处理家庭暴力案件时的合作情况。本文采用的写作方法是定性方法。撰写文章时使用的理论是多机构打击犯罪伙伴关系理论、组织冲突理论和冲突管理理论。撰写文章的结果表明,茂物警方刑事调查组 PPA 股与妇女儿童保护机构之间的合作是改进家庭暴力案件处理工作的重要一步。通过这种合作,两个机构可以利用不同的知识、数据、心理支持和培训,更有效地保护受害者和对抗施暴者。必须通过坦诚沟通、联合培训和协调程序来克服不同的优先事项、有限的资源、协调和社会耻辱感等挑战。合作策略包括各种措施,如组建联合小组、培训、以受害者为中心的方法、联合调查和预防工作,从而为家庭暴力受害者创造一个更安全的环境。关键词家庭暴力、PPA 单位、PPA 机构
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KOLABORASI ANTARA UNIT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) SATRESKRIM POLRES BOGOR DAN LEMBAGA PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DALAM PENANGANAN KASUS KDRT
Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kasus KDRT mencakup berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, dan memiliki dampak serius terhadap kesejahteraan mereka. Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan undang-undang untuk melindungi korban KDRT, dan salah satu lembaga yang berperan penting adalah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor. Meskipun jumlah pengaduan kasus KDRT menurun, masalah KDRT tetap serius. Kasus KDRT melibatkan aspek hukum, sosial, dan psikologis, sehingga penanganannya memerlukan pendekatan lintas disiplin. Kolaborasi antara Unit PPA dan lembaga perlindungan perempuan dan anak penting untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada korban. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji kolaborasi antara Unit PPA Satreskrim Polres Bogor dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak dalam penanganan kasus KDRT. Metode penulisan artikel yang digunakan adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel adalah teori Multi-Agency Anti-Crime Partnership, teori konflik organisasi dan teori manajemen konflik. Hasil penulisan artikel menunjukkan bahwa kolaborasi antara Unit PPA Sat Reskrim Polres Bogor dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak adalah langkah penting dalam meningkatkan penanganan kasus KDRT. Kolaborasi ini memungkinkan penggunaan pengetahuan, data, dukungan psikologis, dan pelatihan yang berbeda antara kedua lembaga untuk melindungi korban dan menghadapi pelaku dengan lebih efektif. Tantangan seperti perbedaan prioritas, sumber daya terbatas, koordinasi, dan stigma sosial harus diatasi melalui komunikasi terbuka, pelatihan bersama, dan prosedur terkoordinasi. Strategi kolaborasi mencakup berbagai langkah seperti pembentukan tim gabungan, pelatihan, pendekatan korban-centric, penyelidikan bersama, dan upaya pencegahan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi korban KDRT. Kata Kunci: KDRT, Unit PPA, Lembaga PPA
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信