阿南巴斯群岛曼凯岛绿海龟(Chelonia mydas)和玳瑁(Eretmochelys imbricata)卵的孵化成功率

Pub Date : 2024-01-11 DOI:10.14710/jmr.v13i1.38531
Ronald Raditya Kesatria Sinaga, Andriyatno Hanif, F. Kurniawan, Syofyan Roni, Dominikus Yoeli Wilson Laia, Jelita Rahma Hidayati
{"title":"阿南巴斯群岛曼凯岛绿海龟(Chelonia mydas)和玳瑁(Eretmochelys imbricata)卵的孵化成功率","authors":"Ronald Raditya Kesatria Sinaga, Andriyatno Hanif, F. Kurniawan, Syofyan Roni, Dominikus Yoeli Wilson Laia, Jelita Rahma Hidayati","doi":"10.14710/jmr.v13i1.38531","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyu adalah biota yang termasuk kategori hewan dilindungi, karena memiliki tingkat keterancaman punah yang tinggi dari faktor alami maupun antropogenik. Penyu menghabiskan hidupnya di laut lepas dan pergi ke daratan untuk bertelur pada setiap musimnya. Keberhasilan penetasan telur penyu menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk menambah populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan daya tetas telur penyu hijau (Chelonia mydas) serta penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Pulau Mangkai Kabupaten Kepulauan Anambas. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 di bagian utara (Pantai Empung) dan selatan Pulau Mangkai (Pantai Pantai Suit, Pantai Skanji dan Pantai Teluk Kado). Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan pada kondisi pantai pendaratan, jumlah sarang, jumlah telur, probabilitas dan frekuensi penyu bertelur, persentase telur menetas, hatching success dan persentase tukik hidup dan rilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis penyu yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang melakukan pendaratan di Pulau Mangkai. Probabilitas penyu bertelur terjadi selama 8 bulan dan probabilitas tertinggi didapat pada bulan Juni (100 %). Terdapat 615 sarang semi alami dan 4 sarang alami, di mana jumlah sarang tertinggi berada pada bulan Juni dengan total 164 sarang dari jenis penyu hijau. Jumlah telur yang ditemukan sebanyak 55.916 butir dan total telur yang menetas sebanyak 48.864 telur penyu. Rata-rata persentase hatching success didapatkan sebesar 86.27%, rata-rata persentase tukik hidup dan rilis sebesar 99.2%. Total tukik hidup dan yang berhasil dirilis di Pulau Mangkai sebanyak 48.276 ekor.  Sea turtles are one of the protected biota species because they have a high level of endangerment from both natural and anthropogenic factors. Turtles spend their lives on the high seas and go ashore to lay their eggs every season. The success of hatching turtle eggs is essential to increase their population. This study analyzes the hatching success rates of green sea turtles (Chelonia mydas) and hawksbill sea turtles (Eretmochelys imbricata) on Mangkai Island, Anambas Islands Regency. The research was conducted in 2022 in the northern (Empung Beach) and southern parts of Mangkai Island (Suit Beach, Skanji Beach, and Teluk Kado Beach). The research was conducted by observing the conditions of the number of nests, the number of eggs, the probability and frequency of turtle laying eggs, the percentage of hatching eggs, hatching success, and the rate of live and released hatchlings. The results showed that two types of turtles, namely the green sea turtle (Chelonia mydas) and the hawksbill sea turtle (Eretmochelys imbricata), landed on Mangkai Island. The probability of laying eggs occurs for eight months, and the highest probability is obtained in June (100%). There were 615 semi-natural nests and 4 natural nests, where the highest number was in June, with a total of 164 nests of green sea turtles. The number of eggs found was 55,916, and 48,864 turtle eggs were hatched. The average percentage of hatching success was 86.27%, and the average percentage of live and released hatchlings was 99.2%. The total number of live and successfully released hatchlings on Mangkai Island was 48,276.","PeriodicalId":0,"journal":{"name":"","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) Di Pulau Mangkai Kepulauan Anambas\",\"authors\":\"Ronald Raditya Kesatria Sinaga, Andriyatno Hanif, F. Kurniawan, Syofyan Roni, Dominikus Yoeli Wilson Laia, Jelita Rahma Hidayati\",\"doi\":\"10.14710/jmr.v13i1.38531\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyu adalah biota yang termasuk kategori hewan dilindungi, karena memiliki tingkat keterancaman punah yang tinggi dari faktor alami maupun antropogenik. Penyu menghabiskan hidupnya di laut lepas dan pergi ke daratan untuk bertelur pada setiap musimnya. Keberhasilan penetasan telur penyu menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk menambah populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan daya tetas telur penyu hijau (Chelonia mydas) serta penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Pulau Mangkai Kabupaten Kepulauan Anambas. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 di bagian utara (Pantai Empung) dan selatan Pulau Mangkai (Pantai Pantai Suit, Pantai Skanji dan Pantai Teluk Kado). Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan pada kondisi pantai pendaratan, jumlah sarang, jumlah telur, probabilitas dan frekuensi penyu bertelur, persentase telur menetas, hatching success dan persentase tukik hidup dan rilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis penyu yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang melakukan pendaratan di Pulau Mangkai. Probabilitas penyu bertelur terjadi selama 8 bulan dan probabilitas tertinggi didapat pada bulan Juni (100 %). Terdapat 615 sarang semi alami dan 4 sarang alami, di mana jumlah sarang tertinggi berada pada bulan Juni dengan total 164 sarang dari jenis penyu hijau. Jumlah telur yang ditemukan sebanyak 55.916 butir dan total telur yang menetas sebanyak 48.864 telur penyu. Rata-rata persentase hatching success didapatkan sebesar 86.27%, rata-rata persentase tukik hidup dan rilis sebesar 99.2%. Total tukik hidup dan yang berhasil dirilis di Pulau Mangkai sebanyak 48.276 ekor.  Sea turtles are one of the protected biota species because they have a high level of endangerment from both natural and anthropogenic factors. Turtles spend their lives on the high seas and go ashore to lay their eggs every season. The success of hatching turtle eggs is essential to increase their population. This study analyzes the hatching success rates of green sea turtles (Chelonia mydas) and hawksbill sea turtles (Eretmochelys imbricata) on Mangkai Island, Anambas Islands Regency. The research was conducted in 2022 in the northern (Empung Beach) and southern parts of Mangkai Island (Suit Beach, Skanji Beach, and Teluk Kado Beach). The research was conducted by observing the conditions of the number of nests, the number of eggs, the probability and frequency of turtle laying eggs, the percentage of hatching eggs, hatching success, and the rate of live and released hatchlings. The results showed that two types of turtles, namely the green sea turtle (Chelonia mydas) and the hawksbill sea turtle (Eretmochelys imbricata), landed on Mangkai Island. The probability of laying eggs occurs for eight months, and the highest probability is obtained in June (100%). There were 615 semi-natural nests and 4 natural nests, where the highest number was in June, with a total of 164 nests of green sea turtles. The number of eggs found was 55,916, and 48,864 turtle eggs were hatched. The average percentage of hatching success was 86.27%, and the average percentage of live and released hatchlings was 99.2%. The total number of live and successfully released hatchlings on Mangkai Island was 48,276.\",\"PeriodicalId\":0,\"journal\":{\"name\":\"\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0,\"publicationDate\":\"2024-01-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"\",\"FirstCategoryId\":\"89\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jmr.v13i1.38531\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"","FirstCategoryId":"89","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jmr.v13i1.38531","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

海龟被列为受保护动物,因为它们受到自然和人为因素的严重威胁。海龟一生生活在公海中,每个季节都会到陆地上产卵。海龟卵的孵化成功率对增加海龟数量非常重要。本研究旨在分析阿南巴斯群岛芒凯岛绿海龟(Chelonia mydas)和玳瑁(Eretmochelys imbricata)卵的孵化成功率。研究于 2022 年在芒凯岛北部(Empung 海滩)和南部(Suit 海滩、Skanji 海滩和 Teluk Kado 海滩)进行。研究通过观察登陆海滩的状况、巢的数量、卵的数量、海龟产卵的概率和频率、孵化卵的百分比、孵化成功率以及孵化成活并放归的幼龟百分比来进行。结果显示,有两种类型的海龟,即绿海龟(Chelonia mydas)和玳瑁(Eretmochelys imbricata)登陆了芒凯岛。海龟筑巢的概率出现在 8 个月中,6 月份的概率最高(100%)。共有 615 个半自然巢穴和 4 个自然巢穴,其中 6 月份的巢穴数量最多,共有 164 个绿海龟巢穴。发现的龟蛋总数为 55 916 枚,孵化的龟蛋总数为 48 864 枚。孵化成功率平均为 86.27%,孵化出的幼龟成活率平均为 99.2%。在芒凯岛成活并放归的幼龟总数为 48 276 只。 海龟是受保护的生物群物种之一,因为它们受到自然和人为因素的严重威胁。海龟终生生活在公海上,每个季节都会上岸产卵。成功孵化海龟蛋对增加其数量至关重要。本研究分析了阿南巴斯群岛芒凯岛绿海龟(Chelonia mydas)和玳瑁(Eretmochelys imbricata)的孵化成功率。研究于 2022 年在芒凯岛北部(Empung 海滩)和南部(Suit 海滩、Skanji 海滩和 Teluk Kado 海滩)进行。研究通过观察巢穴数量、卵数量、海龟产卵概率和频率、孵化卵百分比、孵化成功率、孵化成活率和释放率等条件进行。结果显示,有两种海龟,即绿海龟(Chelonia mydas)和玳瑁(Eretmochelys imbricata)登陆芒凯岛。产卵概率为 8 个月,6 月的产卵概率最高(100%)。共有 615 个半自然巢穴和 4 个自然巢穴,其中 6 月份的数量最多,共有 164 个绿海龟巢穴。发现的龟蛋数量为 55 916 枚,孵化出 48 864 枚龟蛋。孵化成功率平均为 86.27%,孵化成活并放归的幼龟平均比例为 99.2%。芒凯岛上成活并成功放归的幼龟总数为 48 276 只。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
分享
查看原文
Tingkat Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) Di Pulau Mangkai Kepulauan Anambas
Penyu adalah biota yang termasuk kategori hewan dilindungi, karena memiliki tingkat keterancaman punah yang tinggi dari faktor alami maupun antropogenik. Penyu menghabiskan hidupnya di laut lepas dan pergi ke daratan untuk bertelur pada setiap musimnya. Keberhasilan penetasan telur penyu menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk menambah populasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan daya tetas telur penyu hijau (Chelonia mydas) serta penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Pulau Mangkai Kabupaten Kepulauan Anambas. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 di bagian utara (Pantai Empung) dan selatan Pulau Mangkai (Pantai Pantai Suit, Pantai Skanji dan Pantai Teluk Kado). Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan pada kondisi pantai pendaratan, jumlah sarang, jumlah telur, probabilitas dan frekuensi penyu bertelur, persentase telur menetas, hatching success dan persentase tukik hidup dan rilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis penyu yaitu penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang melakukan pendaratan di Pulau Mangkai. Probabilitas penyu bertelur terjadi selama 8 bulan dan probabilitas tertinggi didapat pada bulan Juni (100 %). Terdapat 615 sarang semi alami dan 4 sarang alami, di mana jumlah sarang tertinggi berada pada bulan Juni dengan total 164 sarang dari jenis penyu hijau. Jumlah telur yang ditemukan sebanyak 55.916 butir dan total telur yang menetas sebanyak 48.864 telur penyu. Rata-rata persentase hatching success didapatkan sebesar 86.27%, rata-rata persentase tukik hidup dan rilis sebesar 99.2%. Total tukik hidup dan yang berhasil dirilis di Pulau Mangkai sebanyak 48.276 ekor.  Sea turtles are one of the protected biota species because they have a high level of endangerment from both natural and anthropogenic factors. Turtles spend their lives on the high seas and go ashore to lay their eggs every season. The success of hatching turtle eggs is essential to increase their population. This study analyzes the hatching success rates of green sea turtles (Chelonia mydas) and hawksbill sea turtles (Eretmochelys imbricata) on Mangkai Island, Anambas Islands Regency. The research was conducted in 2022 in the northern (Empung Beach) and southern parts of Mangkai Island (Suit Beach, Skanji Beach, and Teluk Kado Beach). The research was conducted by observing the conditions of the number of nests, the number of eggs, the probability and frequency of turtle laying eggs, the percentage of hatching eggs, hatching success, and the rate of live and released hatchlings. The results showed that two types of turtles, namely the green sea turtle (Chelonia mydas) and the hawksbill sea turtle (Eretmochelys imbricata), landed on Mangkai Island. The probability of laying eggs occurs for eight months, and the highest probability is obtained in June (100%). There were 615 semi-natural nests and 4 natural nests, where the highest number was in June, with a total of 164 nests of green sea turtles. The number of eggs found was 55,916, and 48,864 turtle eggs were hatched. The average percentage of hatching success was 86.27%, and the average percentage of live and released hatchlings was 99.2%. The total number of live and successfully released hatchlings on Mangkai Island was 48,276.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信