Herliyanti Herliyanti, Lukman Harun, Alit Suwandewi
{"title":"曼蒂明-普斯图工作区社区居民的饮食与胃炎复发之间的关系","authors":"Herliyanti Herliyanti, Lukman Harun, Alit Suwandewi","doi":"10.33859/jni.v4i2.447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pola makan yang tidak teratur akan memicu lambung sulit beradaptasi, apabila hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, asam lambung akan diproduksi berlebih yang dapat mengiritasi dinding lambung berdasarkan jurnal kedokteran 40% penderita gastritis disebabkan oleh stress karena masalah pekerjaan, masalah dalam rumah tangga, pola makan yang tidak teratur sehingga menyebabkan terjadinya frekuensi kekambuhan gastritis. Komplikasi Gastritis adalah, perdarahan, anemia pernisiosa, dan kanker lambung.\nTujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di wilayah kerja pustu mantimin\nMetode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif studi korelasi dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari hubungan antara dua variabel, dimana seluruh variabel yang diamati, di ukur pada saat penelitian berlangsung. variabel bebas yaitu pola makan dan variabel terikat yaitu terjadinya kekambuhan gastritis\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin dengan hasil nilai Chi Square hitung 5.719 Chi Square Tabel 43.775 dengan hasil taraf sig 0,022 < 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini bermakna bahwa Terdapat hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin. Pada risk estimate untuk kekambuhan pada gastritis nilai odds ratio (OR) pada penelitian ini 150 yang bermakna evaluasi dari hubungan pola makan terhadap kekambuhan gastritis\nKesimpulan: pola makan yang kurang baik akan menyebabkan terjadinya kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin","PeriodicalId":516704,"journal":{"name":"Journal of Nursing Invention","volume":"25 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pola Makan Dengan Kekambuhan Gastritis Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin\",\"authors\":\"Herliyanti Herliyanti, Lukman Harun, Alit Suwandewi\",\"doi\":\"10.33859/jni.v4i2.447\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Pola makan yang tidak teratur akan memicu lambung sulit beradaptasi, apabila hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, asam lambung akan diproduksi berlebih yang dapat mengiritasi dinding lambung berdasarkan jurnal kedokteran 40% penderita gastritis disebabkan oleh stress karena masalah pekerjaan, masalah dalam rumah tangga, pola makan yang tidak teratur sehingga menyebabkan terjadinya frekuensi kekambuhan gastritis. Komplikasi Gastritis adalah, perdarahan, anemia pernisiosa, dan kanker lambung.\\nTujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di wilayah kerja pustu mantimin\\nMetode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif studi korelasi dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari hubungan antara dua variabel, dimana seluruh variabel yang diamati, di ukur pada saat penelitian berlangsung. variabel bebas yaitu pola makan dan variabel terikat yaitu terjadinya kekambuhan gastritis\\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin dengan hasil nilai Chi Square hitung 5.719 Chi Square Tabel 43.775 dengan hasil taraf sig 0,022 < 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini bermakna bahwa Terdapat hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin. Pada risk estimate untuk kekambuhan pada gastritis nilai odds ratio (OR) pada penelitian ini 150 yang bermakna evaluasi dari hubungan pola makan terhadap kekambuhan gastritis\\nKesimpulan: pola makan yang kurang baik akan menyebabkan terjadinya kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin\",\"PeriodicalId\":516704,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nursing Invention\",\"volume\":\"25 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nursing Invention\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33859/jni.v4i2.447\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nursing Invention","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jni.v4i2.447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Pola Makan Dengan Kekambuhan Gastritis Pada Masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin
Latar Belakang: Pola makan yang tidak teratur akan memicu lambung sulit beradaptasi, apabila hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, asam lambung akan diproduksi berlebih yang dapat mengiritasi dinding lambung berdasarkan jurnal kedokteran 40% penderita gastritis disebabkan oleh stress karena masalah pekerjaan, masalah dalam rumah tangga, pola makan yang tidak teratur sehingga menyebabkan terjadinya frekuensi kekambuhan gastritis. Komplikasi Gastritis adalah, perdarahan, anemia pernisiosa, dan kanker lambung.
Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di wilayah kerja pustu mantimin
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif studi korelasi dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari hubungan antara dua variabel, dimana seluruh variabel yang diamati, di ukur pada saat penelitian berlangsung. variabel bebas yaitu pola makan dan variabel terikat yaitu terjadinya kekambuhan gastritis
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin dengan hasil nilai Chi Square hitung 5.719 Chi Square Tabel 43.775 dengan hasil taraf sig 0,022 < 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini bermakna bahwa Terdapat hubungan antara pola makan dengan kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin. Pada risk estimate untuk kekambuhan pada gastritis nilai odds ratio (OR) pada penelitian ini 150 yang bermakna evaluasi dari hubungan pola makan terhadap kekambuhan gastritis
Kesimpulan: pola makan yang kurang baik akan menyebabkan terjadinya kekambuhan gastritis pada masyarakat di Wilayah Kerja Pustu Mantimin