{"title":"显性教学法对提高伤员首次处理知识和态度的影响","authors":"Alit Suwandewi, Hiryadi Hiryadi, Noor Khalilati, Izma Daud, Mariani, Hanafi Rizani","doi":"10.33859/jni.v4i2.444","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Angka kejadian cedera olahraga yang cukup tinggi, serta rendahnya tingkat pengetahuan dan sikap dalam penanganan pertama cedera olahraga tentu saja perlu mendapat perhatian, karena hal tersebut bisa berdampak lebih buruk dan kesakitan yang lebih fatal.\nTujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Explicit Instruction terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam penanganan pertama cedera olahraga di Pondok Pesantren Al-Falah Putera.\nMetode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen jenis One-Group Pretest-Posttest Design dengan intervensi pemberian pendidikan kesehatan metode Explicit Instruction. Jumlah responden sebanyak 80 orang yang diambil menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon test. \nHasil: Hasil dari penelitian pada tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah sama-sama didapatkan nilai ρ value 0,000 < α 0,05 dengankata lain ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Explicit Instruction terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap santri.\nKesimpulan: Diharapkan dengan hasil penelitian ini mampu menjadi dasar yang baik dan bermanfaat bagi santri dalam memberikan pertolongan pertama saaat terjadinya cedera olahraga. Bagi pondok pesantren diharapkan bisa memberikan sosialisasi secara berkala dan pemberian pengetahuan terkait penanganan pertama cedera olahraga yang tepat.","PeriodicalId":516704,"journal":{"name":"Journal of Nursing Invention","volume":"37 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Metode Explicit Instruction Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Dalam Penanganan Pertama Cedera\",\"authors\":\"Alit Suwandewi, Hiryadi Hiryadi, Noor Khalilati, Izma Daud, Mariani, Hanafi Rizani\",\"doi\":\"10.33859/jni.v4i2.444\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Angka kejadian cedera olahraga yang cukup tinggi, serta rendahnya tingkat pengetahuan dan sikap dalam penanganan pertama cedera olahraga tentu saja perlu mendapat perhatian, karena hal tersebut bisa berdampak lebih buruk dan kesakitan yang lebih fatal.\\nTujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Explicit Instruction terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam penanganan pertama cedera olahraga di Pondok Pesantren Al-Falah Putera.\\nMetode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen jenis One-Group Pretest-Posttest Design dengan intervensi pemberian pendidikan kesehatan metode Explicit Instruction. Jumlah responden sebanyak 80 orang yang diambil menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon test. \\nHasil: Hasil dari penelitian pada tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah sama-sama didapatkan nilai ρ value 0,000 < α 0,05 dengankata lain ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Explicit Instruction terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap santri.\\nKesimpulan: Diharapkan dengan hasil penelitian ini mampu menjadi dasar yang baik dan bermanfaat bagi santri dalam memberikan pertolongan pertama saaat terjadinya cedera olahraga. Bagi pondok pesantren diharapkan bisa memberikan sosialisasi secara berkala dan pemberian pengetahuan terkait penanganan pertama cedera olahraga yang tepat.\",\"PeriodicalId\":516704,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Nursing Invention\",\"volume\":\"37 9\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Nursing Invention\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33859/jni.v4i2.444\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nursing Invention","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jni.v4i2.444","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Metode Explicit Instruction Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Dalam Penanganan Pertama Cedera
Latar Belakang: Angka kejadian cedera olahraga yang cukup tinggi, serta rendahnya tingkat pengetahuan dan sikap dalam penanganan pertama cedera olahraga tentu saja perlu mendapat perhatian, karena hal tersebut bisa berdampak lebih buruk dan kesakitan yang lebih fatal.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Explicit Instruction terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam penanganan pertama cedera olahraga di Pondok Pesantren Al-Falah Putera.
Metode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen jenis One-Group Pretest-Posttest Design dengan intervensi pemberian pendidikan kesehatan metode Explicit Instruction. Jumlah responden sebanyak 80 orang yang diambil menggunakan teknik Total Sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Wilcoxon test.
Hasil: Hasil dari penelitian pada tingkat pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah sama-sama didapatkan nilai ρ value 0,000 < α 0,05 dengankata lain ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Explicit Instruction terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap santri.
Kesimpulan: Diharapkan dengan hasil penelitian ini mampu menjadi dasar yang baik dan bermanfaat bagi santri dalam memberikan pertolongan pertama saaat terjadinya cedera olahraga. Bagi pondok pesantren diharapkan bisa memberikan sosialisasi secara berkala dan pemberian pengetahuan terkait penanganan pertama cedera olahraga yang tepat.