Muhammad Faza Loebis, Afifa Ramadanti, Septi Purnamasari, Septi Purnamasari Deaprtemen, Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Berat Badan, Bayi Lahir, Rendah Bblr Karakteristik
{"title":"2021 年巴伦邦穆罕默德-胡辛博士医院低出生体重儿的母婴特征","authors":"Muhammad Faza Loebis, Afifa Ramadanti, Septi Purnamasari, Septi Purnamasari Deaprtemen, Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Berat Badan, Bayi Lahir, Rendah Bblr Karakteristik","doi":"10.32539/jkk.v11i1.226","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir dibawah 2.500 gram. Kejadian BBLR di Sumatera Selatan mengalami peningkatan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini perlu dievaluasi karena BBLR merupakan indikator kesehatan ibu, nutrisi, pelayanan persalinan, dan kemiskinan. Kondisi BBLR menjadi penyumbang terbanyak sebagai penyebab kematian neonatal sebesar 37% di Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dan bayi pada bayi berat lahir rendah di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional yang menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien BBLR di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Dari 62 sampel penelitian, berat lahir terbanyak berada pada BBLR (1500-2499 gr) sebanyak 44%. Karakteristik ibu BBLR dominan berada pada ibu dengan usia 20–35 tahun (74,2%), usia gestasi 33–36 minggu (41,9%), paritas 1–3 anak (56,5%), riwayat hipertensi (43,8%), dan tidak memiliki riwayat COVID-19 saat kehamilan (88,7%). Penyakit tersering yang menyertai BBLR adalah penyakit membran hialin (30,8%).","PeriodicalId":516636,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK IBU DAN BAYI PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2021\",\"authors\":\"Muhammad Faza Loebis, Afifa Ramadanti, Septi Purnamasari, Septi Purnamasari Deaprtemen, Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Berat Badan, Bayi Lahir, Rendah Bblr Karakteristik\",\"doi\":\"10.32539/jkk.v11i1.226\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir dibawah 2.500 gram. Kejadian BBLR di Sumatera Selatan mengalami peningkatan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini perlu dievaluasi karena BBLR merupakan indikator kesehatan ibu, nutrisi, pelayanan persalinan, dan kemiskinan. Kondisi BBLR menjadi penyumbang terbanyak sebagai penyebab kematian neonatal sebesar 37% di Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dan bayi pada bayi berat lahir rendah di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional yang menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien BBLR di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Dari 62 sampel penelitian, berat lahir terbanyak berada pada BBLR (1500-2499 gr) sebanyak 44%. Karakteristik ibu BBLR dominan berada pada ibu dengan usia 20–35 tahun (74,2%), usia gestasi 33–36 minggu (41,9%), paritas 1–3 anak (56,5%), riwayat hipertensi (43,8%), dan tidak memiliki riwayat COVID-19 saat kehamilan (88,7%). Penyakit tersering yang menyertai BBLR adalah penyakit membran hialin (30,8%).\",\"PeriodicalId\":516636,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/jkk.v11i1.226\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/jkk.v11i1.226","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KARAKTERISTIK IBU DAN BAYI PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG TAHUN 2021
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir dibawah 2.500 gram. Kejadian BBLR di Sumatera Selatan mengalami peningkatan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini perlu dievaluasi karena BBLR merupakan indikator kesehatan ibu, nutrisi, pelayanan persalinan, dan kemiskinan. Kondisi BBLR menjadi penyumbang terbanyak sebagai penyebab kematian neonatal sebesar 37% di Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dan bayi pada bayi berat lahir rendah di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional yang menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien BBLR di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2021. Dari 62 sampel penelitian, berat lahir terbanyak berada pada BBLR (1500-2499 gr) sebanyak 44%. Karakteristik ibu BBLR dominan berada pada ibu dengan usia 20–35 tahun (74,2%), usia gestasi 33–36 minggu (41,9%), paritas 1–3 anak (56,5%), riwayat hipertensi (43,8%), dan tidak memiliki riwayat COVID-19 saat kehamilan (88,7%). Penyakit tersering yang menyertai BBLR adalah penyakit membran hialin (30,8%).