Tasya Yulianita Amanda, M. Yasir, Aditya Rakhmawan, Maria Chandra Sutardja, Dwi Bagus Rendy Astid Putera
{"title":"开发关于添加剂材料的马杜拉草药地方智慧网站","authors":"Tasya Yulianita Amanda, M. Yasir, Aditya Rakhmawan, Maria Chandra Sutardja, Dwi Bagus Rendy Astid Putera","doi":"10.26740/ujced.v13n1.p1-8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal masih jarang diterapkan akibat kurangnya sarana dan prasarana dalam pengintegrasian informasi dengan materi IPA. Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran berbasis digital. Solusi yang diberikan melalui penelitian ini yaitu melalui pengembangan website kearifan lokal jamu Madura pada materi zat aditif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan, keterbacaan, dan respons siswa terhadap media website kearifan lokal jamu Madura. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Aanalyze, Design, Development, Implementation, and Evaluate). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kamal dengan subjek penelitian kelas IX-H dan IX-I yang berjumlah 44 siswa semester genap tahun ajaran 2022-2023. Teknik pengumpulan data melalui angket validasi ahli media, ahli materi, keterbacaan siswa, dan respons siswa terhadap media. Hasil penelitian mendapatkan data bahwa : (1) Pengembangan website kearifan lokal jamu Madur layak digunakan dengan persentase kelayakan dari ahli media sebesar 97 % dalam kategori sangat valid, dan persentase dari ahli materi sebesar 86 % dalam kategori sangat baik. (2) Keterbacaan siswa terhadap media mendapat nilai rata-rata sebesar 83,5 % dalam kategori sangat baik. (3) Respons siswa terhadap media mendapat nilai rata-rata sebesar 82 % dalam kategori sangat baik.","PeriodicalId":31518,"journal":{"name":"Unesa Journal of Chemical Education","volume":"27 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN WEBSITE KEARIFAN LOKAL JAMU MADURA PADA MATERI ZAT ADITIF\",\"authors\":\"Tasya Yulianita Amanda, M. Yasir, Aditya Rakhmawan, Maria Chandra Sutardja, Dwi Bagus Rendy Astid Putera\",\"doi\":\"10.26740/ujced.v13n1.p1-8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal masih jarang diterapkan akibat kurangnya sarana dan prasarana dalam pengintegrasian informasi dengan materi IPA. Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran berbasis digital. Solusi yang diberikan melalui penelitian ini yaitu melalui pengembangan website kearifan lokal jamu Madura pada materi zat aditif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan, keterbacaan, dan respons siswa terhadap media website kearifan lokal jamu Madura. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Aanalyze, Design, Development, Implementation, and Evaluate). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kamal dengan subjek penelitian kelas IX-H dan IX-I yang berjumlah 44 siswa semester genap tahun ajaran 2022-2023. Teknik pengumpulan data melalui angket validasi ahli media, ahli materi, keterbacaan siswa, dan respons siswa terhadap media. Hasil penelitian mendapatkan data bahwa : (1) Pengembangan website kearifan lokal jamu Madur layak digunakan dengan persentase kelayakan dari ahli media sebesar 97 % dalam kategori sangat valid, dan persentase dari ahli materi sebesar 86 % dalam kategori sangat baik. (2) Keterbacaan siswa terhadap media mendapat nilai rata-rata sebesar 83,5 % dalam kategori sangat baik. (3) Respons siswa terhadap media mendapat nilai rata-rata sebesar 82 % dalam kategori sangat baik.\",\"PeriodicalId\":31518,\"journal\":{\"name\":\"Unesa Journal of Chemical Education\",\"volume\":\"27 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Unesa Journal of Chemical Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ujced.v13n1.p1-8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unesa Journal of Chemical Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujced.v13n1.p1-8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN WEBSITE KEARIFAN LOKAL JAMU MADURA PADA MATERI ZAT ADITIF
Pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal masih jarang diterapkan akibat kurangnya sarana dan prasarana dalam pengintegrasian informasi dengan materi IPA. Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran berbasis digital. Solusi yang diberikan melalui penelitian ini yaitu melalui pengembangan website kearifan lokal jamu Madura pada materi zat aditif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan, keterbacaan, dan respons siswa terhadap media website kearifan lokal jamu Madura. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Aanalyze, Design, Development, Implementation, and Evaluate). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kamal dengan subjek penelitian kelas IX-H dan IX-I yang berjumlah 44 siswa semester genap tahun ajaran 2022-2023. Teknik pengumpulan data melalui angket validasi ahli media, ahli materi, keterbacaan siswa, dan respons siswa terhadap media. Hasil penelitian mendapatkan data bahwa : (1) Pengembangan website kearifan lokal jamu Madur layak digunakan dengan persentase kelayakan dari ahli media sebesar 97 % dalam kategori sangat valid, dan persentase dari ahli materi sebesar 86 % dalam kategori sangat baik. (2) Keterbacaan siswa terhadap media mendapat nilai rata-rata sebesar 83,5 % dalam kategori sangat baik. (3) Respons siswa terhadap media mendapat nilai rata-rata sebesar 82 % dalam kategori sangat baik.