向麦迪逊市塔曼分区班加雷约村社区提供教育服务

Ika Sutra Perwirahayu Aji Saputri, Rina Nurmaulawati
{"title":"向麦迪逊市塔曼分区班加雷约村社区提供教育服务","authors":"Ika Sutra Perwirahayu Aji Saputri, Rina Nurmaulawati","doi":"10.55681/ejoin.v2i1.2214","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Topik yang diangkat dalam pengabdian masyarakat ini yakni Edukasi Dagusibu Obat dan Cek Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Topik ini diambil untuk memberikan gambaran kepada masyarakat untuk mengetahui informasi tentang penanganan obat yang benar. Prodi D3 Farmasi Stikes Bhakti Husada Mulia telah melakukan observasi terhadap sosialisasi tentang Edukasi Dagusibu Obat dan Cek Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan Informasi dikumpulkan dari berbagai sumber seperti: media massa online, media massa cetak, hingga informasi yang didapat dari hasil pengamatan tersebut.\nDAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik termasuk informasi tentang penanganan obat yang benar. Hal tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 yang mana telah ditetapkan upaya kesehatan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat dan salah satu kegiatan upaya kesehatan   adalah pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.\nDalam upaya menjaga kesehatan dan penyembuhan, penggunaan obat merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan. Obat memiliki peran penting dalam mengobati kondisi kesehatan dan penyakit tertentu dengan penanganan yang benar. Mengenal obat, penggolongan, cara penggunaan dan cara memperoleh penting untuk diketahui agar masyarakat terhindar dari obat yang tidak tepat. Pemberdayaan masyarakat perlu diupayakan agar masyarakat cerdas dan bertanggung jawab dalam memilih obat sehingga peredaran obat yang tidak  aman dapat ditekan. Banyaknya masalah dalam penggunaan obat oleh masyarakat akibat minimnya pengetahuan dan informasi tentang penggunaan obat secara benar, oleh karena itu perlu upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui   kegiatan edukasi untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan   keterampilan masyarakat dengan menggunakan obat secara benar.\nSebagai wujud dalam pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian ini, tenaga farmasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Bentuk interaksi tersebut antara lain adalah melaksanakan pemberian informasi, monitoring penggunaan obat dan mengetahui tujuan akhirnya sesuai harapan dan terdokumentasi.\nPengabdian Masyarakat ini, dilakukan dengan memberikan sosialisasi dengan metode penyuluhan dan pembagian brosur tentang membedakan penggolongan obat dengan benar. Dari hasil kegiatan yang dilakukan  ada   sekitar   50 warga masyarakat   yang   berpartisipasi  pada   kegiatan   ini, diketahui terdapat  perbedaan  tingkat  pengetahuan sebelum   dan sesudah   sosialisasi dilakukan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ketepatan penggolongan obat oleh masyarakat sebagai salah satu  upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang berada di daerah pedesaan. Kegiatan ini   diharapkan   dapat   meningkat   kemampuan   dan   kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.\n \n \n ","PeriodicalId":394471,"journal":{"name":"EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"211 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI DAGUSIBU OBAT KEPADA MASYARAKAT DI DESA BANJAREJO, KECAMATAN TAMAN, KOTA MADIUN\",\"authors\":\"Ika Sutra Perwirahayu Aji Saputri, Rina Nurmaulawati\",\"doi\":\"10.55681/ejoin.v2i1.2214\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Topik yang diangkat dalam pengabdian masyarakat ini yakni Edukasi Dagusibu Obat dan Cek Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Topik ini diambil untuk memberikan gambaran kepada masyarakat untuk mengetahui informasi tentang penanganan obat yang benar. Prodi D3 Farmasi Stikes Bhakti Husada Mulia telah melakukan observasi terhadap sosialisasi tentang Edukasi Dagusibu Obat dan Cek Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan Informasi dikumpulkan dari berbagai sumber seperti: media massa online, media massa cetak, hingga informasi yang didapat dari hasil pengamatan tersebut.\\nDAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik termasuk informasi tentang penanganan obat yang benar. Hal tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 yang mana telah ditetapkan upaya kesehatan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat dan salah satu kegiatan upaya kesehatan   adalah pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.\\nDalam upaya menjaga kesehatan dan penyembuhan, penggunaan obat merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan. Obat memiliki peran penting dalam mengobati kondisi kesehatan dan penyakit tertentu dengan penanganan yang benar. Mengenal obat, penggolongan, cara penggunaan dan cara memperoleh penting untuk diketahui agar masyarakat terhindar dari obat yang tidak tepat. Pemberdayaan masyarakat perlu diupayakan agar masyarakat cerdas dan bertanggung jawab dalam memilih obat sehingga peredaran obat yang tidak  aman dapat ditekan. Banyaknya masalah dalam penggunaan obat oleh masyarakat akibat minimnya pengetahuan dan informasi tentang penggunaan obat secara benar, oleh karena itu perlu upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui   kegiatan edukasi untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan   keterampilan masyarakat dengan menggunakan obat secara benar.\\nSebagai wujud dalam pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian ini, tenaga farmasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Bentuk interaksi tersebut antara lain adalah melaksanakan pemberian informasi, monitoring penggunaan obat dan mengetahui tujuan akhirnya sesuai harapan dan terdokumentasi.\\nPengabdian Masyarakat ini, dilakukan dengan memberikan sosialisasi dengan metode penyuluhan dan pembagian brosur tentang membedakan penggolongan obat dengan benar. Dari hasil kegiatan yang dilakukan  ada   sekitar   50 warga masyarakat   yang   berpartisipasi  pada   kegiatan   ini, diketahui terdapat  perbedaan  tingkat  pengetahuan sebelum   dan sesudah   sosialisasi dilakukan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ketepatan penggolongan obat oleh masyarakat sebagai salah satu  upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang berada di daerah pedesaan. Kegiatan ini   diharapkan   dapat   meningkat   kemampuan   dan   kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.\\n \\n \\n \",\"PeriodicalId\":394471,\"journal\":{\"name\":\"EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"211 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55681/ejoin.v2i1.2214\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55681/ejoin.v2i1.2214","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

此次社区服务的主题是向马迪恩市塔曼区班亚雷乔村的社区提供药物教育和免费健康检查。该主题旨在向社区居民介绍如何正确使用药物。DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang)是药剂师通过健康服务活动为社区提高健康水平的努力之一。每个公民都有权获得良好的医疗服务,包括正确使用药物的信息。这符合 2009 年第 36 号法律的规定,该法律将保健工作规定为旨在提高社区最高健康水平的活动,而保健工作的活动之一就是药物制剂和医疗器械的安全和使用。药物在对症治疗某些健康状况和疾病方面发挥着重要作用。了解药物、分类、使用方法和获取途径非常重要,这样人们才能避免使用不适当的药物。需要增强社区能力,使人们在选择药物时精明负责,从而抑制不安全药物的流通。社区在用药方面存在的诸多问题是由于缺乏正确用药的知识和信息,因此有必要通过教育活动,使政府和社区共同努力,培养社区正确用药的意识、理解和技能。互动的形式包括提供信息、监督药物的使用、了解预期的和记录在案的最终目标。这种社区服务是通过提供咨询方法和分发关于正确区分药物分类的小册子来实现的。从已开展活动的结果来看,约有 50 名社区成员参加了这项活动,社会化活动开展前后的知识水平存在差异。这项活动是提高社区药物分类准确性的努力之一,旨在改善印尼人民,尤其是农村地区人民的健康状况。预计这项活动将提高乡村社区在卫生领域自助的能力和意愿。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EDUKASI DAGUSIBU OBAT KEPADA MASYARAKAT DI DESA BANJAREJO, KECAMATAN TAMAN, KOTA MADIUN
Topik yang diangkat dalam pengabdian masyarakat ini yakni Edukasi Dagusibu Obat dan Cek Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Topik ini diambil untuk memberikan gambaran kepada masyarakat untuk mengetahui informasi tentang penanganan obat yang benar. Prodi D3 Farmasi Stikes Bhakti Husada Mulia telah melakukan observasi terhadap sosialisasi tentang Edukasi Dagusibu Obat dan Cek Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat di Desa Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan Informasi dikumpulkan dari berbagai sumber seperti: media massa online, media massa cetak, hingga informasi yang didapat dari hasil pengamatan tersebut. DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) merupakan salah satu upaya peningkatan kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan melalui kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kefarmasian. Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik termasuk informasi tentang penanganan obat yang benar. Hal tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 yang mana telah ditetapkan upaya kesehatan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat dan salah satu kegiatan upaya kesehatan   adalah pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan. Dalam upaya menjaga kesehatan dan penyembuhan, penggunaan obat merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan. Obat memiliki peran penting dalam mengobati kondisi kesehatan dan penyakit tertentu dengan penanganan yang benar. Mengenal obat, penggolongan, cara penggunaan dan cara memperoleh penting untuk diketahui agar masyarakat terhindar dari obat yang tidak tepat. Pemberdayaan masyarakat perlu diupayakan agar masyarakat cerdas dan bertanggung jawab dalam memilih obat sehingga peredaran obat yang tidak  aman dapat ditekan. Banyaknya masalah dalam penggunaan obat oleh masyarakat akibat minimnya pengetahuan dan informasi tentang penggunaan obat secara benar, oleh karena itu perlu upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui   kegiatan edukasi untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan   keterampilan masyarakat dengan menggunakan obat secara benar. Sebagai wujud dalam pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian ini, tenaga farmasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku untuk dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Bentuk interaksi tersebut antara lain adalah melaksanakan pemberian informasi, monitoring penggunaan obat dan mengetahui tujuan akhirnya sesuai harapan dan terdokumentasi. Pengabdian Masyarakat ini, dilakukan dengan memberikan sosialisasi dengan metode penyuluhan dan pembagian brosur tentang membedakan penggolongan obat dengan benar. Dari hasil kegiatan yang dilakukan  ada   sekitar   50 warga masyarakat   yang   berpartisipasi  pada   kegiatan   ini, diketahui terdapat  perbedaan  tingkat  pengetahuan sebelum   dan sesudah   sosialisasi dilakukan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan ketepatan penggolongan obat oleh masyarakat sebagai salah satu  upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang berada di daerah pedesaan. Kegiatan ini   diharapkan   dapat   meningkat   kemampuan   dan   kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan.      
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信