{"title":"在奥甘伊利尔的丹绒巴鲁村开展利用卡拉明丁(Rhodomyrtus Tomentosa)叶提取物制作治疗皮肤感染药膏的培训活动","authors":"Ferlinahayati Ferlinahayati, Addy Rachmat, Hermansyah Hermansyah, Elfita Elfita, Poedji Leokitowati Hariani","doi":"10.59395/altifani.v4i1.518","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit memiliki fungsi sebagai pertahanan pertama untuk melindungi tubuh dari penyakit. Infeksi kulit dapat disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Tanaman karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) secara tradisional telah digunakan masyarakat untuk pengobatan termasuk pengobatan luka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan salep untuk pengobatan infeksi kulit dari ekstrak etanol daun karamunting berbasis vaselin. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di desa Tanjung Baru, kecamatan Indralaya Utara, kabupaten Ogan Ilir. Khalayak sasaran adalah ibu-ibu PKK dan remaja putri sebanyak 30 orang. Tahapan kegiatan yaitu (i) penyuluhan tentang penyakit infeksi kulit, penyebab infeksi kulit, penularan dan pengobatan, (ii) pelatihan pembuatan ekstrak etanol dari daun karamunting, pembuatan salep berbasis vaselin dan (iii) evaluasi hasil kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan dengan memberikan berbagai pertanyaan setelah kegiatan menunjukkan 97,62 % peserta menjawab tepat dan sangat tepat materi yang diberikan. Hasil uji tingkat kesukaan dan kenyamanan penggunaan salep menunjukkan sebanyak 82,64 % peserta menyatakan sangat suka terhadap aroma, bentuk, warna, kenyamanan dan daya lekat ketika salep digunakan. Hal ini mengindikasikan bahwa salep untuk infeksi kulit ini diterima dengan baik oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan penyakit infeksi kulit.","PeriodicalId":509253,"journal":{"name":"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"3 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pembuatan Salep Untuk Infeksi Kulit dari Ekstrak Daun Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa) Di Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir\",\"authors\":\"Ferlinahayati Ferlinahayati, Addy Rachmat, Hermansyah Hermansyah, Elfita Elfita, Poedji Leokitowati Hariani\",\"doi\":\"10.59395/altifani.v4i1.518\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kulit memiliki fungsi sebagai pertahanan pertama untuk melindungi tubuh dari penyakit. Infeksi kulit dapat disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Tanaman karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) secara tradisional telah digunakan masyarakat untuk pengobatan termasuk pengobatan luka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan salep untuk pengobatan infeksi kulit dari ekstrak etanol daun karamunting berbasis vaselin. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di desa Tanjung Baru, kecamatan Indralaya Utara, kabupaten Ogan Ilir. Khalayak sasaran adalah ibu-ibu PKK dan remaja putri sebanyak 30 orang. Tahapan kegiatan yaitu (i) penyuluhan tentang penyakit infeksi kulit, penyebab infeksi kulit, penularan dan pengobatan, (ii) pelatihan pembuatan ekstrak etanol dari daun karamunting, pembuatan salep berbasis vaselin dan (iii) evaluasi hasil kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan dengan memberikan berbagai pertanyaan setelah kegiatan menunjukkan 97,62 % peserta menjawab tepat dan sangat tepat materi yang diberikan. Hasil uji tingkat kesukaan dan kenyamanan penggunaan salep menunjukkan sebanyak 82,64 % peserta menyatakan sangat suka terhadap aroma, bentuk, warna, kenyamanan dan daya lekat ketika salep digunakan. Hal ini mengindikasikan bahwa salep untuk infeksi kulit ini diterima dengan baik oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan penyakit infeksi kulit.\",\"PeriodicalId\":509253,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat\",\"volume\":\"3 4\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59395/altifani.v4i1.518\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59395/altifani.v4i1.518","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Pembuatan Salep Untuk Infeksi Kulit dari Ekstrak Daun Karamunting (Rhodomyrtus Tomentosa) Di Desa Tanjung Baru, Ogan Ilir
Kulit memiliki fungsi sebagai pertahanan pertama untuk melindungi tubuh dari penyakit. Infeksi kulit dapat disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Tanaman karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) secara tradisional telah digunakan masyarakat untuk pengobatan termasuk pengobatan luka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan salep untuk pengobatan infeksi kulit dari ekstrak etanol daun karamunting berbasis vaselin. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di desa Tanjung Baru, kecamatan Indralaya Utara, kabupaten Ogan Ilir. Khalayak sasaran adalah ibu-ibu PKK dan remaja putri sebanyak 30 orang. Tahapan kegiatan yaitu (i) penyuluhan tentang penyakit infeksi kulit, penyebab infeksi kulit, penularan dan pengobatan, (ii) pelatihan pembuatan ekstrak etanol dari daun karamunting, pembuatan salep berbasis vaselin dan (iii) evaluasi hasil kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan dengan memberikan berbagai pertanyaan setelah kegiatan menunjukkan 97,62 % peserta menjawab tepat dan sangat tepat materi yang diberikan. Hasil uji tingkat kesukaan dan kenyamanan penggunaan salep menunjukkan sebanyak 82,64 % peserta menyatakan sangat suka terhadap aroma, bentuk, warna, kenyamanan dan daya lekat ketika salep digunakan. Hal ini mengindikasikan bahwa salep untuk infeksi kulit ini diterima dengan baik oleh masyarakat sebagai alternatif pengobatan penyakit infeksi kulit.