{"title":"中苏拉威西省阿梅罗罗水坝溢流墙的损失概率和加固建议","authors":"Bambang Hambar Eko Prasetyo, Supandi, Winarti","doi":"10.20884/1.dinarek.2024.20.1.47","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lereng merupakan galian terbuka yang memiliki kerentanan tinggi di dunia konstruksi terutama bendungan. Konstruksi galian pada litologi metamorf menjadi tantangan besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas. Pemahaman tentang aspek geologi dan geologi teknik menjadi kunci dalam memberikan rekomendasi hasil analisa dan perhitungan numerik, mengingat keruntuhan lereng spillway berisiko tinggi terhadap overtopping di bendungan. Penelitian ini bertujuan menilai probabilitas keruntuhan lereng spillway Bendungan Ameroro dan menentukan rekomendasi perkuatan lereng yang dapat meningkatkan gaya penahannya. Metode penelitian meliputi pemerian geologi teknik rock mass rating (RMR) dan geological strength index (GSI), analisis kinematika dan stabilitas menggunakan slope mass rating (SMR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng spillway Bendungan Ameroro terbagi dalam kondisi sebagian stabil dan kurang stabil. Lereng mercu menjadi area yang sebagian stabil dengan probabilitas 4,14% hingga 6,67%, lereng transisi pada kondisi sebagian stabil dan tidak stabil dengan probabilitas 3,03% hingga 35,24% serta lereng peluncur pada kondisi tidak stabil dengan probabilitas 5,36% hingga 58,16%. Rekomendasi sistem perkuatan lereng mercu meliputi saluran kaki, rockbolt dan shotcrete secara setempat. Di lereng transisi direkomendasikan menggunakan saluran kaki, shotcrete dan rockbolt secara sistematis serta dinding beton penahan. Terakhir, di lereng peluncur meliputi shotcrete sistematis, dinding penahan beton, drainase bawah permukaan dan atau re-ekskavasi.","PeriodicalId":31510,"journal":{"name":"Dinamika Rekayasa","volume":"88 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROBABILITAS KERUNTUHAN DAN REKOMENDASI PERKUATAN TEBING SPILLWAY Di BENDUNGAN AMERORO SULAWESI TENGGARA\",\"authors\":\"Bambang Hambar Eko Prasetyo, Supandi, Winarti\",\"doi\":\"10.20884/1.dinarek.2024.20.1.47\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lereng merupakan galian terbuka yang memiliki kerentanan tinggi di dunia konstruksi terutama bendungan. Konstruksi galian pada litologi metamorf menjadi tantangan besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas. Pemahaman tentang aspek geologi dan geologi teknik menjadi kunci dalam memberikan rekomendasi hasil analisa dan perhitungan numerik, mengingat keruntuhan lereng spillway berisiko tinggi terhadap overtopping di bendungan. Penelitian ini bertujuan menilai probabilitas keruntuhan lereng spillway Bendungan Ameroro dan menentukan rekomendasi perkuatan lereng yang dapat meningkatkan gaya penahannya. Metode penelitian meliputi pemerian geologi teknik rock mass rating (RMR) dan geological strength index (GSI), analisis kinematika dan stabilitas menggunakan slope mass rating (SMR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng spillway Bendungan Ameroro terbagi dalam kondisi sebagian stabil dan kurang stabil. Lereng mercu menjadi area yang sebagian stabil dengan probabilitas 4,14% hingga 6,67%, lereng transisi pada kondisi sebagian stabil dan tidak stabil dengan probabilitas 3,03% hingga 35,24% serta lereng peluncur pada kondisi tidak stabil dengan probabilitas 5,36% hingga 58,16%. Rekomendasi sistem perkuatan lereng mercu meliputi saluran kaki, rockbolt dan shotcrete secara setempat. Di lereng transisi direkomendasikan menggunakan saluran kaki, shotcrete dan rockbolt secara sistematis serta dinding beton penahan. Terakhir, di lereng peluncur meliputi shotcrete sistematis, dinding penahan beton, drainase bawah permukaan dan atau re-ekskavasi.\",\"PeriodicalId\":31510,\"journal\":{\"name\":\"Dinamika Rekayasa\",\"volume\":\"88 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinamika Rekayasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.dinarek.2024.20.1.47\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika Rekayasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.dinarek.2024.20.1.47","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROBABILITAS KERUNTUHAN DAN REKOMENDASI PERKUATAN TEBING SPILLWAY Di BENDUNGAN AMERORO SULAWESI TENGGARA
Lereng merupakan galian terbuka yang memiliki kerentanan tinggi di dunia konstruksi terutama bendungan. Konstruksi galian pada litologi metamorf menjadi tantangan besar dalam menjaga keamanan dan stabilitas. Pemahaman tentang aspek geologi dan geologi teknik menjadi kunci dalam memberikan rekomendasi hasil analisa dan perhitungan numerik, mengingat keruntuhan lereng spillway berisiko tinggi terhadap overtopping di bendungan. Penelitian ini bertujuan menilai probabilitas keruntuhan lereng spillway Bendungan Ameroro dan menentukan rekomendasi perkuatan lereng yang dapat meningkatkan gaya penahannya. Metode penelitian meliputi pemerian geologi teknik rock mass rating (RMR) dan geological strength index (GSI), analisis kinematika dan stabilitas menggunakan slope mass rating (SMR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng spillway Bendungan Ameroro terbagi dalam kondisi sebagian stabil dan kurang stabil. Lereng mercu menjadi area yang sebagian stabil dengan probabilitas 4,14% hingga 6,67%, lereng transisi pada kondisi sebagian stabil dan tidak stabil dengan probabilitas 3,03% hingga 35,24% serta lereng peluncur pada kondisi tidak stabil dengan probabilitas 5,36% hingga 58,16%. Rekomendasi sistem perkuatan lereng mercu meliputi saluran kaki, rockbolt dan shotcrete secara setempat. Di lereng transisi direkomendasikan menggunakan saluran kaki, shotcrete dan rockbolt secara sistematis serta dinding beton penahan. Terakhir, di lereng peluncur meliputi shotcrete sistematis, dinding penahan beton, drainase bawah permukaan dan atau re-ekskavasi.