H. Solle, M. W. Manafe, M. Nitsae, Andreas Isakh Medah, Y. I. Mamulak
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR LONTAR (PocLon) BAGI JEMAAT GEREJA GMIT IMANUEL OEPUNU, KABUPATEN KUPANG","authors":"H. Solle, M. W. Manafe, M. Nitsae, Andreas Isakh Medah, Y. I. Mamulak","doi":"10.29303/abdiinsani.v11i1.1232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nusa Tenggara Timur adalah provinsi yang mempunyai dataran yang luas dan tergolong sebagai daerah kemarau, ini dapat dibuktikan dengan berbagai jenis tumbuhan mampu bertahan pada daerah kemarau. Salah satu tumbuhan ialah Lontar (Borassus flabelifer L.). Lontar adalah tumbuhan tropis yang mempunyai banyak manfaat dan nilai ekonomi tinggi. Meningkatkan kemampuan mitra melalui pemberdayaan berbasis eco-green yang mandiri secara ekonomi dan sosial dengan memanfaatkan limbah lontar sebagai Pupuk Organik Cair (POC), penerapan teknologi dan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Metode yang digunakan ada dua metode: pelatihan yang dilakukan melibatkan mitra yang terdiri dari kaum bapak gereja dalam prose pelatihan tim juga menyampaikan materi terkait Lontar dan Manfaat Pupuk Organik dan pendampingan tim PKM dilakukan selama kurang lebih 8 bulan. Kegiatan telah dilakukan pada bulan september 2023 bertempat di Gedung Gereja GMIT Imanuel Oepunu. Kebanyakan masyarakat di kabupaten kupang menggunakan lontar untuk diambil nira lontar yang difermentasi menjadi tuak/laru, buah lontar juga biasanya digunakan sebagai pakan ternak Terdapat 3 kelompok yang mana setiap kelompok mendapatkan menghasilkan kurang lebih 10 liter PocLon siap pakai. Dalam proses pendampingan produk Poclon yang telah diperoleh diaplikasikan pada tanaman GMIT Imanuel Oepunu mampu melakukan pelatihan pembuatan PocLon secara baik dan benar serta mampu bekerja bersama dalam pendampingan yang dilakukan oleh tim. Mitra yang sangat antusias dalam melakukan praktek pembuatan Poclon dan berdiskusi dengan tim sehingga kegiatan berlangsung sangat interaktif.","PeriodicalId":506115,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Insani","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR LONTAR (PocLon) BAGI JEMAAT GEREJA GMIT IMANUEL OEPUNU, KABUPATEN KUPANG\",\"authors\":\"H. Solle, M. W. Manafe, M. Nitsae, Andreas Isakh Medah, Y. I. Mamulak\",\"doi\":\"10.29303/abdiinsani.v11i1.1232\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nusa Tenggara Timur adalah provinsi yang mempunyai dataran yang luas dan tergolong sebagai daerah kemarau, ini dapat dibuktikan dengan berbagai jenis tumbuhan mampu bertahan pada daerah kemarau. Salah satu tumbuhan ialah Lontar (Borassus flabelifer L.). Lontar adalah tumbuhan tropis yang mempunyai banyak manfaat dan nilai ekonomi tinggi. Meningkatkan kemampuan mitra melalui pemberdayaan berbasis eco-green yang mandiri secara ekonomi dan sosial dengan memanfaatkan limbah lontar sebagai Pupuk Organik Cair (POC), penerapan teknologi dan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Metode yang digunakan ada dua metode: pelatihan yang dilakukan melibatkan mitra yang terdiri dari kaum bapak gereja dalam prose pelatihan tim juga menyampaikan materi terkait Lontar dan Manfaat Pupuk Organik dan pendampingan tim PKM dilakukan selama kurang lebih 8 bulan. Kegiatan telah dilakukan pada bulan september 2023 bertempat di Gedung Gereja GMIT Imanuel Oepunu. Kebanyakan masyarakat di kabupaten kupang menggunakan lontar untuk diambil nira lontar yang difermentasi menjadi tuak/laru, buah lontar juga biasanya digunakan sebagai pakan ternak Terdapat 3 kelompok yang mana setiap kelompok mendapatkan menghasilkan kurang lebih 10 liter PocLon siap pakai. Dalam proses pendampingan produk Poclon yang telah diperoleh diaplikasikan pada tanaman GMIT Imanuel Oepunu mampu melakukan pelatihan pembuatan PocLon secara baik dan benar serta mampu bekerja bersama dalam pendampingan yang dilakukan oleh tim. Mitra yang sangat antusias dalam melakukan praktek pembuatan Poclon dan berdiskusi dengan tim sehingga kegiatan berlangsung sangat interaktif.\",\"PeriodicalId\":506115,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdi Insani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1232\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Insani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i1.1232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR LONTAR (PocLon) BAGI JEMAAT GEREJA GMIT IMANUEL OEPUNU, KABUPATEN KUPANG
Nusa Tenggara Timur adalah provinsi yang mempunyai dataran yang luas dan tergolong sebagai daerah kemarau, ini dapat dibuktikan dengan berbagai jenis tumbuhan mampu bertahan pada daerah kemarau. Salah satu tumbuhan ialah Lontar (Borassus flabelifer L.). Lontar adalah tumbuhan tropis yang mempunyai banyak manfaat dan nilai ekonomi tinggi. Meningkatkan kemampuan mitra melalui pemberdayaan berbasis eco-green yang mandiri secara ekonomi dan sosial dengan memanfaatkan limbah lontar sebagai Pupuk Organik Cair (POC), penerapan teknologi dan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Metode yang digunakan ada dua metode: pelatihan yang dilakukan melibatkan mitra yang terdiri dari kaum bapak gereja dalam prose pelatihan tim juga menyampaikan materi terkait Lontar dan Manfaat Pupuk Organik dan pendampingan tim PKM dilakukan selama kurang lebih 8 bulan. Kegiatan telah dilakukan pada bulan september 2023 bertempat di Gedung Gereja GMIT Imanuel Oepunu. Kebanyakan masyarakat di kabupaten kupang menggunakan lontar untuk diambil nira lontar yang difermentasi menjadi tuak/laru, buah lontar juga biasanya digunakan sebagai pakan ternak Terdapat 3 kelompok yang mana setiap kelompok mendapatkan menghasilkan kurang lebih 10 liter PocLon siap pakai. Dalam proses pendampingan produk Poclon yang telah diperoleh diaplikasikan pada tanaman GMIT Imanuel Oepunu mampu melakukan pelatihan pembuatan PocLon secara baik dan benar serta mampu bekerja bersama dalam pendampingan yang dilakukan oleh tim. Mitra yang sangat antusias dalam melakukan praktek pembuatan Poclon dan berdiskusi dengan tim sehingga kegiatan berlangsung sangat interaktif.