S. Supriyati, Nida’an Khofiyah, Nisa Nurhidayanti, Rudi Efendi L, Tantry Febrinasari, Adi Rusdi Widya
{"title":"介绍 5R(Ringkas、Rapi、Resik、Rawat 和 Rajin),以保持清洁和培养早期纪律性","authors":"S. Supriyati, Nida’an Khofiyah, Nisa Nurhidayanti, Rudi Efendi L, Tantry Febrinasari, Adi Rusdi Widya","doi":"10.55338/jpkmn.v5i1.2524","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebersihan, kerapihan di lingkungan kerja, tempat tinggal terkadang masih belum sepenuhnya disadari oleh semua masyarakat. Masih banyak yang belum memahami makna kebersihan dan kerapihan, Sejatinya dengan kebersihan dan kerapihan secara kosisten dapat memberikan keuntungan bagi organisasai, masyarakat dan masing-masing individu. 5R merupakan kegiatan pemilahan sampai pada perawatan secara terus menerus dijaga agar pekerjaan lain mudah dilakukan, kebersihan terjaga sehingga hidup lebih sehat dan mejadi budaya disiplin. Keuntungan lain dalam pekerjaan, memudahkan dalam mengambil benda yang dibutuhkan, karena sudah ditata sedemikian rupa. Pengabdian terkait 5R dilakukan di Yayasan Yatim Piatu di Yayasan tersebut terdiri dari anak-anak usia sekolah yang membutuhkan banyak buku. Selama ini penyimpanan buku belum menerapkan sistem 5R, buku dan dokumen hanya ditumpuk saja. Ini menjadi masalah selain terlihat kurang rapih juga membutuhkan waktu yang cukup lama ketika akan mencari dokumen atau buku yang dibutuhkan. Untuk memecahkan masalah maka metode pengabdian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan memberikan penjelasan konkrit masing-masing 5R yang dimulai dari ringkas, rapih, resik, rawat dan rajin. Sebelum pemaparan materi terdapat pres test yang ditujukan kepada peserta dan hasilnya peserta belum memahami 5R. Setelah penjelasan secara sederhana, anak-anak Yayasan memahami definisi 5R dan implementasi atau penerapan 5R di lingkungan tempat tinggal dan hasil post test menunjukan nilai yang signifikan yaitu rata-rata sebesar 79% meskipun belum maksimal namun dapat memberikan dampak positif kepada peserta khususnya yang tinggal di Yayasan tersebut.","PeriodicalId":500782,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","volume":"8 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) untuk Menjaga Kebersihan dan Melatih Kedisiplinan Sejak Dini\",\"authors\":\"S. Supriyati, Nida’an Khofiyah, Nisa Nurhidayanti, Rudi Efendi L, Tantry Febrinasari, Adi Rusdi Widya\",\"doi\":\"10.55338/jpkmn.v5i1.2524\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebersihan, kerapihan di lingkungan kerja, tempat tinggal terkadang masih belum sepenuhnya disadari oleh semua masyarakat. Masih banyak yang belum memahami makna kebersihan dan kerapihan, Sejatinya dengan kebersihan dan kerapihan secara kosisten dapat memberikan keuntungan bagi organisasai, masyarakat dan masing-masing individu. 5R merupakan kegiatan pemilahan sampai pada perawatan secara terus menerus dijaga agar pekerjaan lain mudah dilakukan, kebersihan terjaga sehingga hidup lebih sehat dan mejadi budaya disiplin. Keuntungan lain dalam pekerjaan, memudahkan dalam mengambil benda yang dibutuhkan, karena sudah ditata sedemikian rupa. Pengabdian terkait 5R dilakukan di Yayasan Yatim Piatu di Yayasan tersebut terdiri dari anak-anak usia sekolah yang membutuhkan banyak buku. Selama ini penyimpanan buku belum menerapkan sistem 5R, buku dan dokumen hanya ditumpuk saja. Ini menjadi masalah selain terlihat kurang rapih juga membutuhkan waktu yang cukup lama ketika akan mencari dokumen atau buku yang dibutuhkan. Untuk memecahkan masalah maka metode pengabdian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan memberikan penjelasan konkrit masing-masing 5R yang dimulai dari ringkas, rapih, resik, rawat dan rajin. Sebelum pemaparan materi terdapat pres test yang ditujukan kepada peserta dan hasilnya peserta belum memahami 5R. Setelah penjelasan secara sederhana, anak-anak Yayasan memahami definisi 5R dan implementasi atau penerapan 5R di lingkungan tempat tinggal dan hasil post test menunjukan nilai yang signifikan yaitu rata-rata sebesar 79% meskipun belum maksimal namun dapat memberikan dampak positif kepada peserta khususnya yang tinggal di Yayasan tersebut.\",\"PeriodicalId\":500782,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"volume\":\"8 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2524\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2524","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) untuk Menjaga Kebersihan dan Melatih Kedisiplinan Sejak Dini
Kebersihan, kerapihan di lingkungan kerja, tempat tinggal terkadang masih belum sepenuhnya disadari oleh semua masyarakat. Masih banyak yang belum memahami makna kebersihan dan kerapihan, Sejatinya dengan kebersihan dan kerapihan secara kosisten dapat memberikan keuntungan bagi organisasai, masyarakat dan masing-masing individu. 5R merupakan kegiatan pemilahan sampai pada perawatan secara terus menerus dijaga agar pekerjaan lain mudah dilakukan, kebersihan terjaga sehingga hidup lebih sehat dan mejadi budaya disiplin. Keuntungan lain dalam pekerjaan, memudahkan dalam mengambil benda yang dibutuhkan, karena sudah ditata sedemikian rupa. Pengabdian terkait 5R dilakukan di Yayasan Yatim Piatu di Yayasan tersebut terdiri dari anak-anak usia sekolah yang membutuhkan banyak buku. Selama ini penyimpanan buku belum menerapkan sistem 5R, buku dan dokumen hanya ditumpuk saja. Ini menjadi masalah selain terlihat kurang rapih juga membutuhkan waktu yang cukup lama ketika akan mencari dokumen atau buku yang dibutuhkan. Untuk memecahkan masalah maka metode pengabdian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan memberikan penjelasan konkrit masing-masing 5R yang dimulai dari ringkas, rapih, resik, rawat dan rajin. Sebelum pemaparan materi terdapat pres test yang ditujukan kepada peserta dan hasilnya peserta belum memahami 5R. Setelah penjelasan secara sederhana, anak-anak Yayasan memahami definisi 5R dan implementasi atau penerapan 5R di lingkungan tempat tinggal dan hasil post test menunjukan nilai yang signifikan yaitu rata-rata sebesar 79% meskipun belum maksimal namun dapat memberikan dampak positif kepada peserta khususnya yang tinggal di Yayasan tersebut.