{"title":"研究严重污染环境条件下绝缘子中的拱形放电现象","authors":"Aji Suryo Alam, Abdul Syakur, Guntur Supriyadi","doi":"10.14710/transmisi.26.1.17-23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu peralatan yang berperan penting dalam penyaluran ketenagalistrikan adalah isolator. Fungsi dasar isolator adalah memisahkan sisi peralatan yang bertegangan dan tidak bertegangan. Isolator terpasang pada sistem transmisi dan distribusi diharapkan mampu bekerja dengan optimal, untuk menjaga keandalan penyaluran ketenagalistrikan. Tidak menutup kemungkinan isolator yang terpasang mengalami gangguan yang disebabkan karena temperatur, kelembaban dan polutan. Isolator dalam keadaan berpolutan dan dengan kondisi udara yang lembab, memungkinkan terjadi korona pada isolator. Korona yang muncul dengan frekuensi yang sering, dapat memicu terjadinya arching discharge yang berakhir dengan terjadinya kegagalan tegangan pada isolator tersebut. Pada studi ini dilakukan investigasi penyebab munculnya fenomena arching discharge isolator keramik pada Gardu Induk. Fenomena ini terjadi pada semua tipe isolator yang terpasang, baik isolator bushing, isolator gantung dan isolator tarik. Untuk mengetahui penyebab fenomena tersebut, dilakukan pengambilan data lapangan kualitas udara ambien dan polutan permukaan isolator. Polutan yang menempel pada permukaan isolator, dilakukan pengujian XRD (X-Ray Diffraction) untuk mengetahui komposisi polutan. Dari hasil pengujian XRD didapatkan, komposisi yang dominan adalah NaCl (Sodium Chloride) 39 % kemudian disusul CaSO4.2H2O (Gypsum) 28,6 %. ","PeriodicalId":510659,"journal":{"name":"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"341 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI FENOMENA ARCHING DISCHARGE PADA ISOLATOR DENGAN KONDISI LINGKUNGAN BERPOLUTAN BERAT\",\"authors\":\"Aji Suryo Alam, Abdul Syakur, Guntur Supriyadi\",\"doi\":\"10.14710/transmisi.26.1.17-23\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu peralatan yang berperan penting dalam penyaluran ketenagalistrikan adalah isolator. Fungsi dasar isolator adalah memisahkan sisi peralatan yang bertegangan dan tidak bertegangan. Isolator terpasang pada sistem transmisi dan distribusi diharapkan mampu bekerja dengan optimal, untuk menjaga keandalan penyaluran ketenagalistrikan. Tidak menutup kemungkinan isolator yang terpasang mengalami gangguan yang disebabkan karena temperatur, kelembaban dan polutan. Isolator dalam keadaan berpolutan dan dengan kondisi udara yang lembab, memungkinkan terjadi korona pada isolator. Korona yang muncul dengan frekuensi yang sering, dapat memicu terjadinya arching discharge yang berakhir dengan terjadinya kegagalan tegangan pada isolator tersebut. Pada studi ini dilakukan investigasi penyebab munculnya fenomena arching discharge isolator keramik pada Gardu Induk. Fenomena ini terjadi pada semua tipe isolator yang terpasang, baik isolator bushing, isolator gantung dan isolator tarik. Untuk mengetahui penyebab fenomena tersebut, dilakukan pengambilan data lapangan kualitas udara ambien dan polutan permukaan isolator. Polutan yang menempel pada permukaan isolator, dilakukan pengujian XRD (X-Ray Diffraction) untuk mengetahui komposisi polutan. Dari hasil pengujian XRD didapatkan, komposisi yang dominan adalah NaCl (Sodium Chloride) 39 % kemudian disusul CaSO4.2H2O (Gypsum) 28,6 %. \",\"PeriodicalId\":510659,\"journal\":{\"name\":\"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro\",\"volume\":\"341 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/transmisi.26.1.17-23\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/transmisi.26.1.17-23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI FENOMENA ARCHING DISCHARGE PADA ISOLATOR DENGAN KONDISI LINGKUNGAN BERPOLUTAN BERAT
Salah satu peralatan yang berperan penting dalam penyaluran ketenagalistrikan adalah isolator. Fungsi dasar isolator adalah memisahkan sisi peralatan yang bertegangan dan tidak bertegangan. Isolator terpasang pada sistem transmisi dan distribusi diharapkan mampu bekerja dengan optimal, untuk menjaga keandalan penyaluran ketenagalistrikan. Tidak menutup kemungkinan isolator yang terpasang mengalami gangguan yang disebabkan karena temperatur, kelembaban dan polutan. Isolator dalam keadaan berpolutan dan dengan kondisi udara yang lembab, memungkinkan terjadi korona pada isolator. Korona yang muncul dengan frekuensi yang sering, dapat memicu terjadinya arching discharge yang berakhir dengan terjadinya kegagalan tegangan pada isolator tersebut. Pada studi ini dilakukan investigasi penyebab munculnya fenomena arching discharge isolator keramik pada Gardu Induk. Fenomena ini terjadi pada semua tipe isolator yang terpasang, baik isolator bushing, isolator gantung dan isolator tarik. Untuk mengetahui penyebab fenomena tersebut, dilakukan pengambilan data lapangan kualitas udara ambien dan polutan permukaan isolator. Polutan yang menempel pada permukaan isolator, dilakukan pengujian XRD (X-Ray Diffraction) untuk mengetahui komposisi polutan. Dari hasil pengujian XRD didapatkan, komposisi yang dominan adalah NaCl (Sodium Chloride) 39 % kemudian disusul CaSO4.2H2O (Gypsum) 28,6 %.