{"title":"苏拉-默迪忡在数字时代维持生存的战略转型","authors":"Annora Zoebella Nugrahita Herlambang, Lis Mardiana","doi":"10.30659/jikm.v11i2.35076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terjadinya fenomena revolusi 4.0 sangat memengaruhi industri media, termasuk Suara Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi strategis yang diterapkan oleh Suara Merdeka sebagai perusahaan media tertua di Jawa Tengah pada era digital berdasarkan teori mediamorfosis gagasan Roger Fidler. Penelitian ini melakukan kajian secara mendalam melalui konsep mediamorfosis, yaitu proses koevolusi, konvergensi, dan kompleksitas terhadap transformasi Suara Merdeka di era digital. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, agar dapat memahami dan mengungkap secara mendalam kasus yang terjadi pada Suara Merdeka melalui data kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa pada proses koevolusi Suara Merdeka telah melakukan komputerisasi dan mengadopsi bahasa digital dengan melahirkan suaramerdeka.com, Suara Merdeka TV pada Youtube, dan e-paper. Pada proses konvergensi, Suara Merdeka telah mengimplementasikan konvergensi digital dan konvergensi jurnalistik. Sedangkan kompleksitas yang terjadi pada Suara Merdeka, yaitu mengalami prediksi kebangkrutan perusahaan dan kurang maksimalnya pengadopsian produk jurnalistik hasil digitalisasi, e-paper. Namun, hal tersebut dijadikan peluang bagi Suara Merdeka untuk dapat memperpanjang usia koran Harian Suara Merdeka dan mempertahankan eksistensinya.","PeriodicalId":142752,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna","volume":"363 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TRANSFORMASI STRATEGIS SUARA MERDEKA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA DIGITAL\",\"authors\":\"Annora Zoebella Nugrahita Herlambang, Lis Mardiana\",\"doi\":\"10.30659/jikm.v11i2.35076\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Terjadinya fenomena revolusi 4.0 sangat memengaruhi industri media, termasuk Suara Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi strategis yang diterapkan oleh Suara Merdeka sebagai perusahaan media tertua di Jawa Tengah pada era digital berdasarkan teori mediamorfosis gagasan Roger Fidler. Penelitian ini melakukan kajian secara mendalam melalui konsep mediamorfosis, yaitu proses koevolusi, konvergensi, dan kompleksitas terhadap transformasi Suara Merdeka di era digital. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, agar dapat memahami dan mengungkap secara mendalam kasus yang terjadi pada Suara Merdeka melalui data kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa pada proses koevolusi Suara Merdeka telah melakukan komputerisasi dan mengadopsi bahasa digital dengan melahirkan suaramerdeka.com, Suara Merdeka TV pada Youtube, dan e-paper. Pada proses konvergensi, Suara Merdeka telah mengimplementasikan konvergensi digital dan konvergensi jurnalistik. Sedangkan kompleksitas yang terjadi pada Suara Merdeka, yaitu mengalami prediksi kebangkrutan perusahaan dan kurang maksimalnya pengadopsian produk jurnalistik hasil digitalisasi, e-paper. Namun, hal tersebut dijadikan peluang bagi Suara Merdeka untuk dapat memperpanjang usia koran Harian Suara Merdeka dan mempertahankan eksistensinya.\",\"PeriodicalId\":142752,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna\",\"volume\":\"363 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30659/jikm.v11i2.35076\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/jikm.v11i2.35076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
4.0 革命现象的出现极大地影响了媒体行业,包括默迪卡苏拉公司(Suara Merdeka)。本研究旨在以罗杰-菲德勒(Roger Fidler)的媒体蜕变理论为基础,确定中爪哇历史最悠久的媒体公司--Suara Merdeka在数字时代实施的战略转型。本研究通过媒介蜕变的概念,即共同进化、趋同和复杂性的过程,对 Suara Merdeka 在数字时代的转型进行深入研究。本研究采用的方法是定性的案例研究法,目的是通过定性数据深入了解和揭示发生在Suara Merdeka的案例。研究结果表明,在共同进化的过程中,Suara Merdeka 已经电脑化并采用了数字语言,诞生了 suaramerdeka.com、Youtube 上的 Suara Merdeka TV 和电子报纸。在融合过程中,《默德卡日报》实现了数字融合和新闻融合。与此同时,Suara Merdeka 也面临着一些复杂的问题,如公司破产的预测,以及数字化新闻产品、电子报纸的采用率不高。然而,这也是一个机会,让《默迪卡日报》能够延长寿命,维持其存在。
TRANSFORMASI STRATEGIS SUARA MERDEKA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA DIGITAL
Terjadinya fenomena revolusi 4.0 sangat memengaruhi industri media, termasuk Suara Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi strategis yang diterapkan oleh Suara Merdeka sebagai perusahaan media tertua di Jawa Tengah pada era digital berdasarkan teori mediamorfosis gagasan Roger Fidler. Penelitian ini melakukan kajian secara mendalam melalui konsep mediamorfosis, yaitu proses koevolusi, konvergensi, dan kompleksitas terhadap transformasi Suara Merdeka di era digital. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, agar dapat memahami dan mengungkap secara mendalam kasus yang terjadi pada Suara Merdeka melalui data kualitatif. Hasil dari penelitian ini bahwa pada proses koevolusi Suara Merdeka telah melakukan komputerisasi dan mengadopsi bahasa digital dengan melahirkan suaramerdeka.com, Suara Merdeka TV pada Youtube, dan e-paper. Pada proses konvergensi, Suara Merdeka telah mengimplementasikan konvergensi digital dan konvergensi jurnalistik. Sedangkan kompleksitas yang terjadi pada Suara Merdeka, yaitu mengalami prediksi kebangkrutan perusahaan dan kurang maksimalnya pengadopsian produk jurnalistik hasil digitalisasi, e-paper. Namun, hal tersebut dijadikan peluang bagi Suara Merdeka untuk dapat memperpanjang usia koran Harian Suara Merdeka dan mempertahankan eksistensinya.