禁止对邻舍恶言相向:从信徒生活的角度分析《雅各书》4:11-12

S. Gulo, H. Wijaya
{"title":"禁止对邻舍恶言相向:从信徒生活的角度分析《雅各书》4:11-12","authors":"S. Gulo, H. Wijaya","doi":"10.55962/aluciodei.v8i1.117","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam era globalisasi saat ini, banyak hal yang menjadi permasalahan dalam dunia ini  terutama di dalam sikap dan tindakan seseorang terhadap orang lain yang cenderung merendahkan sesamanya. Salah satunya tindakan memfitnah dan juga memposisikan dirinya sebagai hakim atas tindakan orang lain. Sehingga hal ini menunjukkan sikap yang menyombongkan diri sendiri dan juga mendistorsi kebenaran dan terlebih-lebih merendahkan harkat kekudusan Allah. Dalam Kitab Yakobus 2:11-12 terdapat sebuah Perintah untuk menjaga setiap kata terhadap orang lain. Dengan gamblang Yakobus melarang jemaatnya agar jangan berbicara jahat atau pengertian lainnya adalah memfitnah. Alasan mengapa hal ini dilarang sebab perkataan jahat/ memfitnah dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, tindakan ini merupakan pengingkaran terhadap hukum utama bahwa kita harus saling mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis teks yang berfokus pada teks itu sendiri dengan menggunakan metode eksegesis 4 lapisan makna Alkitab. 4 Makna lapisan tersebut adalah Historia, theoria, moral dan anagogic. Sehingga hasil dari penelitian teks adalah berbicaralah dengan penuh kasih, dan dan taat terhadap hukum Allah. Jadi setiap orang yang menaati hukum Allah berarti ia dapat mengasihi sesamanya lewat tindakan dan perkataannya.","PeriodicalId":103902,"journal":{"name":"Alucio Dei","volume":"361 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"LARANGAN PERKATAAN JAHAT TERHADAP SESAMA: ANALISIS SURAT YAKOBUS 4:11-12 DALAM KONTEKS KEHIDUPAN ORANG PERCAYA\",\"authors\":\"S. Gulo, H. Wijaya\",\"doi\":\"10.55962/aluciodei.v8i1.117\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam era globalisasi saat ini, banyak hal yang menjadi permasalahan dalam dunia ini  terutama di dalam sikap dan tindakan seseorang terhadap orang lain yang cenderung merendahkan sesamanya. Salah satunya tindakan memfitnah dan juga memposisikan dirinya sebagai hakim atas tindakan orang lain. Sehingga hal ini menunjukkan sikap yang menyombongkan diri sendiri dan juga mendistorsi kebenaran dan terlebih-lebih merendahkan harkat kekudusan Allah. Dalam Kitab Yakobus 2:11-12 terdapat sebuah Perintah untuk menjaga setiap kata terhadap orang lain. Dengan gamblang Yakobus melarang jemaatnya agar jangan berbicara jahat atau pengertian lainnya adalah memfitnah. Alasan mengapa hal ini dilarang sebab perkataan jahat/ memfitnah dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, tindakan ini merupakan pengingkaran terhadap hukum utama bahwa kita harus saling mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis teks yang berfokus pada teks itu sendiri dengan menggunakan metode eksegesis 4 lapisan makna Alkitab. 4 Makna lapisan tersebut adalah Historia, theoria, moral dan anagogic. Sehingga hasil dari penelitian teks adalah berbicaralah dengan penuh kasih, dan dan taat terhadap hukum Allah. Jadi setiap orang yang menaati hukum Allah berarti ia dapat mengasihi sesamanya lewat tindakan dan perkataannya.\",\"PeriodicalId\":103902,\"journal\":{\"name\":\"Alucio Dei\",\"volume\":\"361 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alucio Dei\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55962/aluciodei.v8i1.117\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alucio Dei","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55962/aluciodei.v8i1.117","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在当今这个全球化的时代,有很多事情都会成为这个世界的问题,尤其是一个人对他人的态度和行为,他往往会贬低他人。其中之一就是诽谤他人,并将自己定位为他人行为的评判者。因此,这表明了一种骄傲自大的态度,也歪曲了事实,特别是损害了上帝圣洁的尊严。在《雅各书》2:11-12 中,有一条诫命是要防备别人的每一句话。雅各明确禁止他的会众说恶言,换句话说,就是诽谤。禁止这样做的原因是,恶言/诽谤会伤害自己和他人,这种行为是对 "我们必须爱人如己 "这一主要律法的否定。本研究采用的方法是文本分析法,即通过使用《圣经》的 4 层含义注释法来关注文本本身。这四层含义分别是历史(Historia)、神学(theoria)、道德(moral)和寓言(anagogic)。文本研究的结果是以爱说话,遵守上帝的律法。因此,每一个遵守上帝律法的人都意味着他可以通过自己的言行来爱自己的邻居。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
LARANGAN PERKATAAN JAHAT TERHADAP SESAMA: ANALISIS SURAT YAKOBUS 4:11-12 DALAM KONTEKS KEHIDUPAN ORANG PERCAYA
Dalam era globalisasi saat ini, banyak hal yang menjadi permasalahan dalam dunia ini  terutama di dalam sikap dan tindakan seseorang terhadap orang lain yang cenderung merendahkan sesamanya. Salah satunya tindakan memfitnah dan juga memposisikan dirinya sebagai hakim atas tindakan orang lain. Sehingga hal ini menunjukkan sikap yang menyombongkan diri sendiri dan juga mendistorsi kebenaran dan terlebih-lebih merendahkan harkat kekudusan Allah. Dalam Kitab Yakobus 2:11-12 terdapat sebuah Perintah untuk menjaga setiap kata terhadap orang lain. Dengan gamblang Yakobus melarang jemaatnya agar jangan berbicara jahat atau pengertian lainnya adalah memfitnah. Alasan mengapa hal ini dilarang sebab perkataan jahat/ memfitnah dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, tindakan ini merupakan pengingkaran terhadap hukum utama bahwa kita harus saling mengasihi orang lain seperti mengasihi diri sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis teks yang berfokus pada teks itu sendiri dengan menggunakan metode eksegesis 4 lapisan makna Alkitab. 4 Makna lapisan tersebut adalah Historia, theoria, moral dan anagogic. Sehingga hasil dari penelitian teks adalah berbicaralah dengan penuh kasih, dan dan taat terhadap hukum Allah. Jadi setiap orang yang menaati hukum Allah berarti ia dapat mengasihi sesamanya lewat tindakan dan perkataannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信