{"title":"R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga 博士 逆境商数水平与 RSUD 护士职业倦怠水平之间的关系","authors":"Savira Yahya Azzahra, Jebul Suroso","doi":"10.47650/jpp.v7i1.1140","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawat yang mengalami burnout berdampak pada kondisi psikologis yang tidak dapat mentolerir stress kerja, mengarah pada stress jangka panjang dan menyebabkan kelelahan mental, fisik, serta harga diri rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan burnout pada perawat di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 50 perawat di Instalasi Rawa Inap RSUD Dr. R. Goeteng Taronadibrata Purbalingga, yang diperoleh menggunakan Teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner, dengan uji statistik spearman rank. Hasil penelitian didapatkan tinngkat adversity quotient pada kategori berat sebanyak 12 orang (24%), dan tingkat burnout berat 24 orang (48%), dan berdasarkan uji spearman rank didapat nilai p value 0,000 (p < 0.05) berarti signifikan, dan nilai person corelation yaitu -0,775 yang berarti berkorelasi sangat kuat. Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara adversity quotient dengan burnout. Semakin tinggi adversity quotient maka semakin rendah burnout, sebaliknya semakin rendah adversity quotient maka semakin tinggu Burnout.","PeriodicalId":127836,"journal":{"name":"Jurnal Promotif Preventif","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Adversity Quotient Dengan Tingkat Burnout Pada Perawat di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga\",\"authors\":\"Savira Yahya Azzahra, Jebul Suroso\",\"doi\":\"10.47650/jpp.v7i1.1140\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perawat yang mengalami burnout berdampak pada kondisi psikologis yang tidak dapat mentolerir stress kerja, mengarah pada stress jangka panjang dan menyebabkan kelelahan mental, fisik, serta harga diri rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan burnout pada perawat di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 50 perawat di Instalasi Rawa Inap RSUD Dr. R. Goeteng Taronadibrata Purbalingga, yang diperoleh menggunakan Teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner, dengan uji statistik spearman rank. Hasil penelitian didapatkan tinngkat adversity quotient pada kategori berat sebanyak 12 orang (24%), dan tingkat burnout berat 24 orang (48%), dan berdasarkan uji spearman rank didapat nilai p value 0,000 (p < 0.05) berarti signifikan, dan nilai person corelation yaitu -0,775 yang berarti berkorelasi sangat kuat. Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara adversity quotient dengan burnout. Semakin tinggi adversity quotient maka semakin rendah burnout, sebaliknya semakin rendah adversity quotient maka semakin tinggu Burnout.\",\"PeriodicalId\":127836,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Promotif Preventif\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Promotif Preventif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47650/jpp.v7i1.1140\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Promotif Preventif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47650/jpp.v7i1.1140","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
出现职业倦怠的护士会对心理状况产生影响,无法忍受工作压力,导致长期紧张,造成精神、身体疲劳和自卑。本研究的目的是确定RSUD Dr R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga医院护士的逆境商数与职业倦怠之间的关系。本研究采用横断面定量设计。研究样本为 R. Goeteng Taronadibrata Purbalingga 医生医院沼泽住院部的 50 名护士,采用随机抽样技术获得。研究工具采用问卷调查表,并进行了矛曼等级统计检验。结果显示,逆境商数处于严重类别的有 12 人(24%),严重职业倦怠的有 24 人(48%),根据矛曼等级检验得出的 p 值为 0.000(p <0.05),表示显著,人际相关值为-0.775,表示相关性很强。逆境商数与职业倦怠之间存在显著的负相关关系。逆境商越高,职业倦怠越低,反之,逆境商越低,职业倦怠越高。
Hubungan Tingkat Adversity Quotient Dengan Tingkat Burnout Pada Perawat di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Perawat yang mengalami burnout berdampak pada kondisi psikologis yang tidak dapat mentolerir stress kerja, mengarah pada stress jangka panjang dan menyebabkan kelelahan mental, fisik, serta harga diri rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan burnout pada perawat di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 50 perawat di Instalasi Rawa Inap RSUD Dr. R. Goeteng Taronadibrata Purbalingga, yang diperoleh menggunakan Teknik random sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner, dengan uji statistik spearman rank. Hasil penelitian didapatkan tinngkat adversity quotient pada kategori berat sebanyak 12 orang (24%), dan tingkat burnout berat 24 orang (48%), dan berdasarkan uji spearman rank didapat nilai p value 0,000 (p < 0.05) berarti signifikan, dan nilai person corelation yaitu -0,775 yang berarti berkorelasi sangat kuat. Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara adversity quotient dengan burnout. Semakin tinggi adversity quotient maka semakin rendah burnout, sebaliknya semakin rendah adversity quotient maka semakin tinggu Burnout.